Sebelumnya, saya sudah pernah nulis pengalaman deposito Mandiri pada 2020 silam. Hanya saja, saat itu masih menggunakan Mandiri Online.
Nah, pada artikel kali ini, saya ingin membagikan pengalaman terbaru deposito Bank Mandiri yang telat menggunakan aplikasi baru, Livin by Mandiri.
Buat yang belum tau, saya sudah pernah menulis artikel pengalaman deposito di beberapa bank Indonesia sebagai berikut:
- Pengalaman deposito Bank Permata
- Pengalaman deposito Bank Mandiri via Mandiri Online
- Pengalaman deposito OCBC NISP
- Pengalaman deposito BCA
- Pengalaman deposito Seabank
- Pengalaman deposito Neobank
- Pengalaman deposito BSI
- Pengalaman deposito Bank Jago
Kamu bisa buka link di atas dan membaca tutorial cara membuka rekening deposito di berbagai bank.
Tentu kami penasaran kan, bagaimana cara daftar rekening deposito mandiri terbaru dengan menggunakan aplikasi Livin’ by Mandiri?
Yuk, lanjut baca artikel ini.
Kenalan dulu dengan produk deposito di aplikasi Livin’ by Mandiri
Sejak dirilis pada tahun 2021 silam, Livin by Mandiri telah merebut banyak hati nasabah.
Bagaimana tidak, aplikasi Livin by Mandiri mengedepankan inovasi yang mengarah kepada “Super App”.
Ya benar. Ada banyak hal yang bisa kita lakukan pada aplikasi Livin by Mandiri, mulai dari membula tabungan baru, investasi di reksadana, valas hingga membuka rekening deposito.
Membuka rekening deposito melalui kantor cabang Bank Mandiri dan aplikasi Livin sangatlah berbeda.
Jika buka deposito di kantor cabang, maka minimal penempatan dana adalah Rp10 juta dengan disertakan bilyet deposito mandiri.
Namun jika melalui aplikasi Livin, maka minimal penempatan dana adalah Rp1 juta tanpa bilyet deposito mandiri. Lebih terjangkau bukan?
Ada pun persyaratan detailnya bisa kamu baca di bawah ini.
- Memiliki rekening Mandiri Tabungan atau Mandiri Giro.
- Minimum penempatan deposito:
- Pembukaan melalui kantor cabang Rp10.000.000,-
- Pembukaan melalui e-Banking (Livin’ by Mandiri) : Rp1.000.000.-
- Perorangan:
- Warga Negara Indonesia : e-KTP dengan NIK yang terdaftar di Sistem Informasi Administrasi Kependudukan dan NPWP**.
- Warga Negara Asing : Paspor dan KIMS / KITAS / KITAP (Kartu Ijin Menetap Sementara / Kartu Ijin Tinggal Sementara).
Selain itu, ada juga beberapa keuntungan deposito Mandiri yang bisa kamu dapatkan, yaitu:
- Investasi yang aman, terpercaya dan menguntungkan
- Suku bunga yang kompetitif
- Bebas biaya administrasi kecuali biaya meterai
- Khusus Mandiri Deposito yang dibuka via cabang dapat memperoleh fasilitas Kredit Agunan Deposito dengan Mandiri Deposito sebagai jaminannya
- Bunga dihitung berdasarkan jumlah hari sebenarnya (1 tahun dihitung 365 hari)
Seperti pada bank umum lainnya, Bank Mandiri memberikan 3 opsi perpanjangan deposito.
Kamu bisa pilih jenis Automatic Roll Over/ARO untuk memperpanjang otomatis dana penempatan deposito jika sudah jatuh tempot. Bisa perpanjang dengan pokoknya saja atau pokok dan bunganya sekalian diperpanjangan.
Kamu juga bisa cairkan deposito secara otomatis saat jatuh tempo dengan memilih opsi Non- Automatic Roll Over/Non-ARO.
Jangka waktu penempatan ada 1, 3, 6, 12 atau 24 bulan. Bebas mau pilih yang mana.
Menariknnya, deposito Mandiri dapat dicairkan kapan saja. Fitur ini cocok untuk kamu yang tiba-tiba butuh uang dan ingin segera mencairkan deposito yang dimiliki.
Fitur pencairan instan ini dapat dilakukan pada aplikasi Livin by Mandiri kapan saja, baik saat hari kerja maupun weekend.
Mandiri Deposito Valas, untuk kamu yang ingin deposito dalam mata uang asing
Selain menyediakan produk deposito rupiah, Bank Mandiri juga punya produk deposito mata uang asing loh.
Kamu bisa membeli produk Mandiri Deposito Valas yang memiliki 3 pilihan mata uang asing, yaitu: USD, JPY, EUR, CHF, SGD, GBP, AUD, HKD, CNY.
Untuk sistem depositonya gak jauh beda dengan yang versi rupiah. Kamu bisa deposito 1, 3, 6, 12 dan 24 bulan dengan metode ARO dan Non-ARO. Semua bisa dilakukan melalui aplikasi livin by Mandiri.
Hanya saja, modal yang dibutuhkan lebih besar dari deposito rupiah. Deposito valas Mandiri punya syarat minimal deposito USD 1.000. Jika dirupiahkan dengan kurs saat ini sekitar Rp16 jutaan.
Jenis Valuta | Minimum |
---|---|
United State Dollar | USD 1.000 |
Singapore Dollar | SGD 1.000 |
Euro | EUR 1.000 |
Australian Dollar | AUD 2.000 |
Pondsterling | GBP 1.000 |
Japanese Yen | JPY 150.000 |
Hong Kong Dollar | HKD 10.000 |
Swiss Franc | CHF 2.000 |
China Yuan | CNY 7.000 |
Murut saya deposito valas ini juga menarik. Selain dapat keuntungan dari besaran suku bunga mata uang asing, kita juga bisa dapat keuntunga dari selisih harga kurs. Yaaa… itu pun kalau kurs asingnya lagi menguat ya.
Tapi sebalinya, kalau rupiah lagi bagus-bagusnya, justru nilai uang kita akan berkurang.
Perlu diingat, dalam melakukan penempatan deposito mata uang asing, kamu harus punya rekening Mandiri Valas dahulu. Gunanya tentu sebagai rekening sumber dan rekening penampung saat deposito jatuh tempo.
Jadi pastikan sebelum kamu punya niat untuk deposito USD dan mata uang asing lainnya, buka tabungan valas. Baca juga syarat dan ketentuan yang berlaku.
Karena S&K tabungan rupiah dan tabungan valas berbeda.
Bunga deposito mandiri
Berikut ini merupakan besaran bunga deposito mandiri yang saya ambil dari situs resminya pada 15 Mei 2024.
Deposito Rupiah dengan Bunga Dibayar Bulanan dan saat Jatuh Tempo
Tier | Tenor (bulan)* | ||||
---|---|---|---|---|---|
1 | 3 | 6 | 12 | 24 | |
< Rp 100 Juta | 2.25 | 2.25 | 2.50 | 2.50 | 2.50 |
≥ Rp 100 Juta s.d. < 1 M | 2.25 | 2.25 | 2.50 | 2.50 | 2.50 |
≥ Rp 1 M s.d. < 2 M | 2.25 | 2.25 | 2.50 | 2.50 | 2.50 |
≥ Rp 2 M s.d. < 5 M | 2.25 | 2.25 | 2.50 | 2.50 | 2.50 |
≥ Rp 5 M | 2.25 | 2.25 | 2.50 | 2.50 | 2.50 |
Deposito Rupiah dengan Bunga Dibayar di Muka
Tier | Tenor (bulan)* | ||||
---|---|---|---|---|---|
1 | 3 | 6 | 12 | 24 | |
< Rp 100 Juta | 2.24 | 2.23 | 2.46 | 2.43 | 2.37 |
≥ Rp 100 Juta s.d. < 1 M | 2.24 | 2.23 | 2.46 | 2.43 | 2.37 |
≥ Rp 1 M s.d. < 2 M | 2.24 | 2.23 | 2.46 | 2.43 | 2.37 |
≥ Rp 2 M – < 5 M | 2.24 | 2.23 | 2.46 | 2.43 | 2.37 |
≥ Rp 5 M | 2.24 | 2.23 | 2.46 | 2.43 | 2.37 |
Besaran bunga deposito di atas dapat berubah sewaktu-waktu. Jadi pastikan kamu cek situs resmi Bank Mandiri untuk update bunga terbaru.
Informasi terbaru suku bunga dana Bank Mandiri bisa kamu lihat pada halaman ini.
Simulasi deposito mandiri
Sebelum kamu melakukan deposito Bank Mandiri, saya ingin memberi sedikit gambaran simulasi deposito Mandiri.
Yang perlu kamu ketahui pertama, nilai deposito lebih dari Rp7.500.000 akan dikenai tarif pajak bunga sebesar 20 persen. Hal ini telah diatur pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 212/PMK.03/2018.
Berdasarkan peraturan di atas sudah jelas, jika kamu membuka rekening deposito di kantor cabang Bank Mandiri yang mana minimal penempatan Rp10 juta, maka otomatis akan dikenakan pajak deposito sebesar 20%.
Sedangkan pada aplikasi Livin by Mandiri yang minimal deposito Rp1 juta, besaran pajak tergantung penempatan yang kamu lakukan.
Adapun cara menghitung bunga deposito Bank Mandiri menurut OJK adalah sebagai berikut:
1. Rumus keuntungan bunga deposito
(Suku bunga deposito x nominal uang yang diinvestasikan x jumlah hari penyimpanan) / 365
2. Rumus pajak deposito
Tarif pajak x bunga deposito
3. Rumus pengembalian deposito
Nominal investasi + (keuntungan bunga deposito – pajak deposito).
Sementara itu, simulasi penghitungan bunga deposito Bank Mandiri bisa dilakukan dengan contoh kasus berikut:
Nasabah A ingin membuka deposito di Bank Mandiri senilai Rp10.000.000 dengan jangka waktu penempatan 6 bulan. Nasabah A memilih opsi pembayaran deposito menggunakan rupiah dengan cara dibayar di muka sehingga bunga yang diperoleh sebesar 2,23 persen.
Maka pengembalian deposito Nasabah A setelah 6 bulan dapat dihitung dengan langkah-langkah ini:
1. Keuntungan bunga deposito Nasabah A
= (2,43% x 10.000.000 x 180 hari) / 365
= Rp43.740.000/365
= Rp119.835
2. Pajak deposito Nasabah A
= 20% x Rp119.835
= Rp23.967
3. Pengembalian deposito Nasabah A
= Rp10.000.000 + (Rp119.835 – Rp23.967)
= Rp10.000.000 + Rp95.868
= Rp10.095.868
Maka, jumlah pengembalian deposito yang akan diterima Nasabah A setelah 6 bulan adalah sebanyak Rp10.095.868.
Bagaimana, tidak sulit untuk simulasi deposito Bank Mandiri kan?
Pengalaman buka rekening deposito Bank Mandiri dari aplikasi Livin’ by Mandiri
Oke, kita langsung praktik langsung cara melakukan penempatan deposito Mandiri.
Sebelum mengikuti tutorial ini, pastikan kamu memiliki tabungan Bank Mandiri dan saldo yang cukup untuk melakukan penempatan.
Di sini saya akan melakukan penempatan deposito mandiri sebesar Rp10 juta dengan tenor 1 bulan, jenis deposito Non-ARO.
Cara deposito mandiri
1. Buka aplikasi Livin’ by Mandiri, pilh menu “Deposito”
Scroll ke bawah aplikasi hingga menemukan menu “Deposito”
2. Pilih tombol “Buka Sekarang”
Dalam penempatan deposito, kamu bisa pilih buka deposito rupiah atau deposito USD. Pada tutorial deposito kali ini, saya pilih deposito rupiah.
3. Baca “Syarat & ketentuan” mandiri deposito
Agar tidak seperti membeli kucing dalam karung, kamu harus baca S&K dari Bank Mandiri.
4. Masukkan nilai setoran dan jangka waktu
Pada halaman ini, kamu bisa melakukan penempatan deposito mulai dari Rp1 juta. Lalu pemilih jangka waktu yang diinginkan mulai 1 bulan hingga 12 bulan. Pilih juga rekening sumbernya.
5. Pilih metode perpanjangan
Selanjutnya pilih jenis deposito yang diinginkan ARO dengan perpanjang pokok atau perpanjang poko + bunga atau Non-ARO.
6. Konfirmasi pembukaan deposito
Lalu konfirmasi pembukaan deposito. Kamu bisa review ulang pesanan deposito kamu.
7. Masukkan PIN
Masukkan PIN transaksi Livin by Mandiri kamu.
8. Selamat, pembukaan deposito berhasil!
Selamat, sampai di sini pembukaan rekening deposito telah selesai.
Berikut ini struk bukti pembukaan rekening deposito Mandiri.
Untuk melihat detail deposito, kamu bisa kunjungi halaman deposito rupiah seperti pada gambar di bawah ini.
Kamu juga bisa melakukan edit deposito sesuai dengan kebutuhan, baik untuk opsi perpanjangan maupun pencairan.
Cara mencairkan deposito mandiri
Seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya, deposito Bank Mandiri dapat dicairkan kapan saja melalui aplikasi Livin by Mandiri.
Caranya bisa kamu lihat seperti pada tutorial pencairan deposito Mandiri di bawah ini.
Bagaimana, menarik bukan produk deposito rupiah dari Bank Mandiri ini?
Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat.
Jika kamu punya pertanyaan terkait dengan pengalaman deposito Mandiri, jangan ragu untuk meninggalkan komentar di bawah ini.
Terima kasih atas sharingnya sangat bermanfaat, mohon maaf mau bertanya untuk pencairan deposito livin mandiri sebelum jatuh tempo proses pencairannya brp lama ya smpai uang diterima?