Aplikasi investor saham – Jaman dulu sekali, investasi saham hanya berupa sebuah kertas lembar fisik, bentuknya seperti sebuah sertifikat yang harus dijaga sebaik mungkin agar tidak rusak.
Seiring kemajuan jaman, dunia investasi berubah setelah beralih ke lembar saham non-fisik, yaitu berupa saham digital yang biasa kita lihat dalam portfolio saham. Transkasi saham dapat dilakukan dengan mudah melalui software masing-masing broker/sekuritas.
Demi kemudahan investasi saham, inovasi terus dikembangakan agar mempermudah para investor. Salah satu inovasi tersebut adalah aplikasi trading saham yang tersedia untuk sistem Android dan iOS.
BACA JUGA: Tips pilih broker saham
Tentu anda sebagai investor sangat terbantu dengan inovasi ini, sehingga tidak perlu lagi bawa laptop kemana-mana untuk bertransaksi saham, karena cukup hanya melalui smartphone saja.
Untuk menunjang trading saham, maka anda memerlukan beberapa aplikasi pendukung yang wajib dimiliki oleh investor saham.
5 Aplikasi Wajib Untuk Investor Saham
Mata anda tentu tidak bisa berada di depan laptop berjam-jam bila memiliki aktfitas yang padat. Maka dari itu, investasi on the go melalui aplikasi mobile merupakan cara yang paling praktis. Berikut ini adalah 6 aplikasi wajib untuk investor saham versi blog irfan:
1. Aplikasi trading sekuritas
Pada umumnya para broker atau sekuritas sudah menyediakan aplikasi mobile yang bisa dipakai oleh nasabahnya untuk transaksi saham melalui perangkat mobile. Tidak sedikit pula sekuritas yang telah merilis aplikasi trading saham mobile.
Dengan menginstall aplikasi trading saham di perangkat anda, maka transaksi saham bisa dilakukan dimana saja tanpa khawatir tertinggal kereta (you know what i mean).
Baca Juga: TIPS BELI SAHAM: Ini Waktu Terbaik Untuk Koleksi Saham (Dengan Simulasi)
2. Aplikasi berita pasar saham
Sebelum menentukan saham apa yang ingin anda beli, tentu sebuah berita rekomendasi saham dapat membantu anda memenetukan pilihan. Aplikasi berita mainstream seperti bisnis.com atau kontan.co.id bisa dijadikan referensi anda.
Jika anda suka membaca berita perkembangan saham dan market luar negeri, aplikasi Bloomberg bisa jadi pilihan yang tepat untuk mendapatkan informasi terbaru seputar saham.
3. Aplikasi komunitas saham, STOCKBIT
Tidak hanya punya komunitas untuk berbagi didunia nyata, menginstall Stockbit bisa jadi referensi terbaik anda untuk berbagi opini investasi saham dalam sebuha komunitas online saham terbesar di Indonesia.
Baca Juga: Ingin Nambah Teman Dan Ilmu Saham? Yuk Gabung Ke Komunitas-Komunitas Saham Ini
Dengan bergabung dengan stockbit, anda tidak hanya mendapatkan ide investasi saham, namun juga menambah link antara satu investor dengan investor lainnya yang dapat anda sapa dimanapun kapanpun melalui aplikasi smartphone.
4. Aplikasi RTI Business
RTI Business merupakan aplikasi favorit saya untuk memantau perkembangan portfolio. RTI dilengkapi dengan berbagai fitur yang sangat berguna untuk mematau harga saham secara realtime (delay 10 menit) dan laporan keuangan sebuah emiten secara gampang.
Selain itu, anda juga dapat menyimpan saham favorit anda untuk dipantau atau bisa juga melihat kalender bursa seperti tanggal pembagian dividen dan RUPS.
5. Aplikasi Mobile banking
Ingin trading tapi lupa transfer dana ke RDN? no problem.
Selama anda punya aplikasi mobile banking, maka transfer dana ke RDN jadi lebih mudah tanpa harus repot membuat laptop untuk internet banking atau ke ATM terdekat.
Oleh karena itu, pastikan anda sudah terdaftar sebagai nasabah mobile banking di bank tempat anda menyimpan uang. Tidak sedikit bank yang sudah memiliki layanan mobile banking. Jadi, pergunakanlah kemudahan ini untuk kemudahan transaksi finansial.
Itulah dia beberapa aplikasi yang wajib di install oleh investor saham atau trader saham agar dapat membeli saham dimana saja.
Note: Artikel ini untuk pengguna Android, namun tidak menutup kemungkinan beberapa aplikasi yang sama juga tersedia di iOS.
Iya, memang banyak grup saham di Telegram. Tapi menurut saya aplikasinya tidak bisa dipakai kalau tidak ada link grupnya. Lebih baik masuk lingkungan saham dulu di sekuritas, nanti biasa memang ada notif kalau sekuritas terkait punya grup telegramnya. Tks
saya kira aplikasi telegram juga perlu, karena di telegram banyak sekali terdapat chanel dan grup yang berkaitan dengan saham