Asetku sekarang bukanlah seperti yang dulu, itu yang ada di pikiran saya saat melihat perubahan besar yang dilakukan pada sistem pendanaan di Asetku.
Saya pertama kali kenal Asetku pada November tahun lalu dan telah melakukan pendaftaran hingga melakukan pendanaan perdana saya.
Dulu, kalau melakukan pendanaan mesti rebutan, karena tingginya minat lender yang berbondong-bondong pinjamkan dananya. Coba lihat saja gambar di bawah ini, habis semua disikat paket pendanaannya.
Kalau mau lakukan pendanaan di Asetku dulu harus on time jam 10 agar tidak kehabisan kuota.
Tapi… tidak dengan sekarang.
Saat ini mendanai di Asetku lebih flexible dan banyak kuotanya. Jadi, mau lakukan pendanaan pagi, siang atau malam.. Gak masalah!
Oh ya!
Buat yang belum kenal, Asetku adalah platform P2P Lending (Peer To Peer Lending) yang berdiri dengan badan hukum PT Pintar Inovasi Digital.
Berdiri dengan nama PT. Pintar Inovasi Digital, Asetku terdaftar dan diawasi OJK, kamu bisa cek datanya di situs OJK.
Bahkan, termasuk dalam organisasi AFPI dan Fintech Indonesia. Dengan begini, sudah dijamin Asetku bukan investasi bodong.
Jika belum lakukan pendaftaran, bisa baca artikel saya “Uang Berkembang di Asetku: Cara Daftar dan Mulai berinvestasi (irfan.id)“. Di artikel itu, saya sudah ulas detail cara daftar dan cara lakukan pendanaannya.
Penasaran dengan perubahan Asetku dari 2019 ke 2020 yang bikin nyaman lender?
Yuk lanjut bacanya!
Lebih dekat dengan produk pendanaan baru Asetku, gak perlu takut habis kuota lagi!
Seperti yang saya katakan di awal, Asetku kini sudah banyak berubah, karena kini hadir dengan varian produk pendanaan terbaru.
Kini produk pendanaan di AsetKu terbagi menjadi 4 bagian, yaitu: Flexi+, Reguler, Advance, dan Anggota.
| Keanggotaan | Flexi+ | Reguler | Advance | Anggota |
| Principal | Rp100.000 | Rp3.000.000 | Rp2.000.000 | Rp50.000.000 |
| Tenor | Flexible (disesuaikan dengan keinginan lender) | 15 Hari – 12 Bulan | 15 Hari – 367 Hari (fluktuatif) | 2 Bulan & 9 Bulan |
| Imbal Hasil | 11% p.a | 18% – 24% p.a | 18% – 24% p.a (fluktuatif) | 20.5% (2 Bulan) & 24% (9 Bulan) |
| Waktu pencairan | Senin, Rabu, dan Jumat | – | – | – |
| Proses pencairan | 2 Hari setelah waktu pengajuan pencairan | 1 Hari setelah jatuh tempo | – Hari setelah jatuh tempo (≤30 Hari) – Setiap 1 bulan sekali (>30 Hari) | 1 Hari setelah jatuh tempo |
Untuk setiap produk pendanaan baru ini dapat kamu sesuaikan dengan profil resiko kamu.
Flexi+
Buat yang mau coba-coba atau punya dana yang minim, kamu bisa coba mulai dengan produk Flexi+.
Flexi+ adalah produk yang dikeluarkan pada bulan Juni 2020, pada produk ini minimum pendanaan bisa dilakukan mulai dari Rp100.000 dengan tenor pendanaan yang bisa disesuaikan oleh keinginan lender dengan imbal hasil 11% p.a.
Cakepnya produk ini, gak punya tenor. Jadi kamu bebas mau tarik dananya kapan aja. Tapi, ingat, tarik dananya juga punya hari-hari tertentu ya, yaitu: Senin, Rabu, dan Jumat, selain ketiga hari tersebut gak bisa dilakukan pengajuan untuk pencairannya.
Reguler
Naik sedikit kita di atas Flexi+, ada yang namanya produk Reguler.
Pada produk Reguler, minimum pendanaan bisa dilakukan mulai dari Rp3.000.000, dengan tenor pendanaan mulai dari 15 Hari hingga 12 Bulan dengan imbal hasil 18% – 24% p.a.
Pencairan pada produk regular H+1 dari tanggal jatuh tempo.
Biar lebih akrab, kamu wajib tau list dari produk reguler:
- Pendanaan Kilat 15 Hari (18%)
- Pendanaan Super 22 Hari (18,5%)
- Pendanaan Mega 1 Bulan (19%)
- Pendanaan Ultra 2 Bulan (20%)
- Pendanaan Tera 3 Bulan (21%)
- Pendanaan 6 Bulan (22%)
- Pendanaan 9 Bulan (23%)
- Pendanaan 12 Bulan (24%)
Advance
Advance adalah produk pendanaan dengan tenor dan imbal hasil yang lebih flexible dibandingkan dengan produk regular.
Pada produk ini jumlah tenor pendanaan dan juga imbal hasil akan berbeda setiap harinya dengan yang ada di aplikasi.
Contohnya, jika di aplikasi tercatat tenor 14 hari dengan imbal hasil 18% maka dikemudian hari bisa saja terdapat 18 hari dengan imbal hasil 18% (imbal hasil dan tenor fluktuatif ±2%).
Tetapi jika kamu sudah mendanai di salah satu produk, maka perubahan yang ada di aplikasi tidak mempengaruhi pendanaan yang sudah berjalan. Jadi tenang aja!
Jika ingin melakukan pencairan, kamu bisa dilakukan pada tanggal 2, 10, dan 25 (*penentuan tanggal pencairan tetap sesuai dengan tenor pendanaan dan waktu melakukan pendanaan).
Untuk produk advance dengan tenor lebih dari 30 (1 bulan) pencairan dapat dilakukan setiap 1 bulan sekali, tetapi untuk perhitungan imbal hasilnya akan berbeda dengan produk lain (khusus untuk produk dengan tenor lebih dari 30 hari (1 bulan) selain itu perhitungannya sama dengan produk lain).
Anggota
Nah, ini produk yang levelnya paling tinggi, yaitu Anggota. Gak bisa sembarang lender, kamu harus berada di level keanggotaan Gold, Diamond, dan Platinum untuk bisa lakukan pendanaan di produk Anggota.
Pada produk ini lender bisa mendanai dengan nominal Rp50.000.000 untuk produk Ultra Eksklusif (2 bulan) dengan imbal hasil 20.5% dan Bunga Eksklusif (9 Bulan) dengan imbal hasil 24%. Pencairan pada produk Anggota H+1 setelah tanggal jatuh tempo.
Nah, setelah kita ngomong panjang lebar tentang produk-produk terbarunya, tentu kamu bingung kan dengan level keanggotaan yang ada pada produk pendanaan Anggota?
Inilah perbedaan terbaru di Asetku, sekarang juga ada level keanggotaan, yang mana benefit-nya bisa langsung dirasakan oleh lender.
Level keanggotaan lender di Asetku
Level keanggotaan ini termasuk baru banget, karena mulai berlaku di AsetKu sejak bulan Juli 2020, ada beberapa tingkatan dari level keanggotaan ini.
Di antaranya, Normal, Bronze, Silver, Gold, Diamond, dan Platinum.
Untuk penentuan level keanggotaan dihitung berdasarkan skor kekayaan. Skor kekayaan didasarkan pada 3 variabel yakni; Jumlah Dana dari Pendanaan Berjalan, Jumlah Pesanan Pendanaan Setahun Terakhir (Order), dan Rata Rata Jumlah Pesanan Pendanaan Setahun Terakhir (Amount).
Berikut list skor kekayaan beserta benefit yang bisa didapatkan di setiap level keanggotaan:
| Normal (0) | Bronze (0 – 10.000.000) | Silver (10.000.000 – 30.000.000) | Gold (30.000.000 – 100.000.000) | Diamond (100.000.000 – 500.000.000) | Platinum (500.000.000 – Tak Terbatas) |
| Hadiah Pengguna Baru (kupon) | Benefit dari level sebelumnya | Benefit dari level sebelumnya | Benefit dari level sebelumnya | Benefit dari level sebelumnya | Benefit dari level sebelumnya |
| RM/BA | Hadiah Peningkatan Level (kupon) | Laporan Pendanaan Bulanan | Pembelian Ekslusif (Produk Pendanaan Anggota) | Hadiah Ekslusif oleh RM | Offline Activities |
| Hadiah Ulang Tahun |
Gimana, ngiler kan dengan benefit level keanggotaan di Asetku? Makanya, daftar dan langsung lakukan pendanaan di Asetku!
Tapi gak cuma produk baru dan level keanggotaan yang menjadi andalan Asetku ditahun 2020 ini. Karena sekarang juga hadir fitur auto-continue funding.
Jangan sampai dana nganggur, aktifkan fitur auto-continue funding
Saat ini AsetKu telah menyediakan fitur auto-continue funding, di mana jika lender mengaktifkan fitur ini maka pendanaan lender akan otomatis dilanjutkan ke produk yang telah di pilih sebelumnya.
Buat yang belum tau, berikut ini langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengaktifkan fitur auto-continue:
- Pilih Pendanaan yang ingin di lanjutkan secara otomatis.
- Aktifkan Tombol Auto Lanjutkan Pendanaan.
- Pilih Produk Pendanaan untuk dilanjutkan saat jatuh tempo.
Fitur auto-continue akan melanjutkan seluruh pendanaan baik dana pokok ataupun imbal hasil yang didapatkan dari pendanaan sebelumnya.
Jika kamu ingin melanjutkan hanya dana pokoknya maka fitur auto-continue harus di non-aktifkan (tombol berwarna abu abu pada pendanaan menandakan fitur auto-continue non-aktif, tombol berwarna hijau menandakan fitur auto continue aktif.)
Berikut ini cara melanjutkan dana pokok saja ataupun menambahkan pendanaan:
- Pada saat jatuh tempo, seluruh dana akan di tempatkan dibawah total saldo.
- Lanjutkan Pendanaan melalui total saldo.
- Pilih Produk yang ingin dilanjutkan (bisa sama dengan pendanaan sebelumnya atau berbeda)
- Sesuaikan dana yang ingin dilanjutkan kembali.
- A. Pilih metode pembayaran (jika ingin menambahkan pendanaan) – B. Pilih Lanjutkan (jika ingin melanjutkan dana pokok saja)
- A. Masukan Pin Pembayaran (jika ingin menambahkan pendanaan) – B. Dana pokok akan dilanjutkan, lalu imbal hasil akan ditransfer ke rekening H+1
- Lakukan pembayaran, lalu proses untuk penambahan dana pokok selesai.
Note: Fitur auto continue tidak bisa diaktifkan untuk produk Flexi+ ataupun Advance.
Kalau sudah punya fitur auto funding gini, gak bakalan ada dana nganggur lagi deh karena lupa perpanjang pendanaan di Asetku.
Apa kata lender yang sukses di Asetku? Ssstttt… Ada screenshot penghasilannya loh!
Ini bukan saya yang interview sih, soalnya datanya langsung dari RM pribadi saya yang membagikan testimoni Asetku yang telah digunakan sampai asetnya menggunung.
Lender yang satu ini, asetnya udah 1 miliar loh di Asetku. Yang pasti ini bukan saya hehe
Q: Darimana Anda mengetahui info mengenai AsetKu?
A: Pertama sekali dapat info mengenai AsetKu dari lingkungan kerja saya, karena hampir rata rata dilingkungan tempat saya bekerja semuanya sudah menggunakan AsetKu. Setelah itu saya browsing dan membaca melalui artikel yang sempat di post pada blog ini.
Q: Sudah berapa lama Anda melakukan pendanaan di AsetKu?
A: Pertama kali saya mendanai di AsetKu pada bulan Desember 2019. Jadi bisa dikatakan sudah hampir 1 tahun saya melakukan pendanaan di AsetKu.
Q: Kenapa memilih AsetKu?
A: Kalau boleh jujur, AsetKu adalah platform P2P Lending saya yang pertama. Karena sebelumnya saya memilih untuk mengembangkan dana saya hanya di deposito bank saja. Alasan saya memilih AsetKu sebagai platform P2P Lending saya adalah karena nilai TKB90 nya yang masih stabil di angka 100% dan terdapat Asuransi Staco Mandiri yang akan mengcover dana pokok saya jika terjadi gagal bayar.
Q: Apa harapan kedepan untuk AsetKu?
A: Sampai saat ini AsetKu masih bisa memberikan layanan terbaiknya untuk saya, dan saya harap pelayanan ini masih dipertahankan atau bahkan ditingkatkan menjadi lebih baik lagi.
Q: Apakah Anda berkenan untuk Memperlihatkan portofolio pendanaan Anda?
A: Ya, saya tidak masalah memperlihatkan portofolio saya. Tetapi tolong untuk nama saya tidak perlu ditampilkan.
Nah, karena diizinkan kasih lihat portfolionya. Saya mau kasih lihat langsung ke kamu nih!
Gokil kan penghasilannya?
“Ahhhh…. dia kan enak punya modal besar, wajar lah bisa gede pendapatannya.” Pasti mau bilang gitu kan?
Jangan berkecil hati dulu. Semuanya dimulai dari nol loh.
Orang yang punya testimoni di atas kan juga mendapatkan modalnya gak cuma balik tangan, pasti ada usaha juga.
Oleh karena itu, kamu bisa mulai pendanaan dari produk Flexi+ dulu. Nanti kalau sudah banyak modalnya, bisa upgrade pelan-pelan ke produk yang lebih tinggi lagi.
Ingat, “sedikit demi sedikit lama lama menjadi bukit”. Bener gak?
Sekalian dulu artikel kali ini. Semoga bermanfaat ya! Jika kamu punya pertanyaan atau mau berbagi pengalaman menggunakan Asetku, bisa tinggalkan komentar di bawah ini ya!