0
0
JournalPengalaman Setelah 2 Tahun Masuk Di Dunia Pasar Modal Saham (Part 1)

Pengalaman Setelah 2 Tahun Masuk Di Dunia Pasar Modal Saham (Part 1)

Jakarta – Tepatnya 2 tahun lalu adalah pertama kali saya masuk ke pasar modal saham. Pada saat itu, saya masih berstatus mahasiswa di President University. Awal mulanya kenal pasar saham itu saat tahun 2011, tahun pertama saya menempuh kuliah di PresUniv. Saya mengikuti pelatihan saham dengan menggunakan software analysis Chatnexus dan itupun hanya ikut-ikutan teman, alias belum tertarik dunia saham dan cuma isi waktu luang doang, Jadi belum mulai masuk.

1.Bukan akun efek di BNI Sekuritas

Ketertarikan saya pada investasi saham terjadi pada tahun 2014, karena ada beberapa teman saya yang sudah masuk ke investasi saham. Lalu tanpa pikir panjang saya coba mencari tahu bagaimana cara agar saya juga bisa masuk kedapam pasar saham. Sebenarnya pada saat itu masuk pasar saham bukan karena ingin dapat profit, tapi karena keren aja, hahaha…

Apakah saya memulai berbisnis di pasar modal saham dengan berbekalkan pengetahuan?

Tidak, saat pertama kali saya berniat masuk pasar modal saham, saya hanya berbekal Ingin tahu dan Ingin belajar tanpa mengerti bagaimana cara kerjanya pasar saham dan apa-apa saja yang harus disiapkan sebelum masuk pasar modal pun saya tidak tahu.

Awal mulanya pasti setiap orang berpikiran bahwa untuk terjun ke pasar modal butuh dana yang besar. Kata siapa? sebenarnya untuk memulai untuk masuk ke dunia pasar modal tidaklah membutuhkan dana yang besar karena ada sekuritas-sekuritas yang menawarkan untuk membuka akun efek dengan dana yang terbilang cukup kecil, seperti BNI Sekuritas yang mematok minimal deposit yaitu Rp.1.000.000,00 (khusus mahasiswa). Dengan dana sebesar itu, seseorang bisa langsung memulai jual beli di pasar saham.

Nah…. berbekal rasa ingin tahu dan ingin belajar ini, saya memutuskan untuk masuk ke pasar modal saham dengan mengunjungi salah satu kantor sakuritas, BNI Securities.

Untuk dapat membuka rekening efek, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi yaitu, menyediakan KTP sebagai identitas, serta Kartu Mahasiswa (untuk membuat keterangan tidak memiliki NPWP) dan jangan lupa bawa uang tunai sekitar Rp 50.000, karena saat pengisian dokumen pembukaan rekening saham akan di perlukan materai bernilai Rp 6.000 (kalau tidak salah membutuhkan ± 2-3 materai) biasanya telah disediakan oleh pihak sekuritas.

Setelah saya mendaftarkan akun di BNI Sekuritas maka prosesnya menunggu hingga akunya jadi lebih kurang 1 minggu. Setelah seminggu belalu akhirnya akun efek saya selesai, pihak BNI Sekuritas mengimkan detail akun seperti User ID, Password dan PIN.

DISCLAIMER: Artikel ini hanya bertujuan untuk edukasi saja, bukan sebuah anjuran atau rekomendasi. Segala keuntungan maupun kerugian menjadi tanggung jawab investor dan merupakan bagian dari risiko fluktuasi pasar. BUY/SELL/HOLD ada di tangan kamu.

7 KOMENTAR

  1. Halo Gan
    kalau untuk pembukaannya BNIS kerja sama dengan bank apa yaa mas ?
    harus memakai bank BNI atau bisa dengan bank yang lain

    • Kalau untuk RDN, itu sudah pasti dapat rekening BNI. Tapi untuk daftarkan rekening sumber dana, kamu bisa pakai bank apa aja. Tks

  2. Bang irfan mau tanya, bagaimana dengan aplikasi yang digunakan apakah memudahkan pengguna atau suka lemot tidak? Dan apakah ada training untuk pemula? dan konsultasi dengan pihak marketingnya jika suatu saat mengalami masalah?

    • Ini tergantung, semua aplikasi trading bisa lemot tertantung jaringan dari sekuritasnya. Tapi biasa tidak terlalu berdampak. Loging beberapa kali baru bisa masuk.

      Untuk training silakan follow socmed perusahaan sekuritas, biasa mereka ada notif training saham gratis untuk non nasabah atau bisa juga ikut Sekolah Pasar Modal.

      Kalau konsultasi CS sekuritas sekarang sudah mudah, karena banyak sekuritas yang aktif di socmed, kalau ada pertanyaan bisa langsung ke socmed sekuritas. Tks

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.