Investasi SBR012, Pilihan Aman untuk Hadapi Resesi

Resesi 2023 di depan mata, investasi SBR012 melalui aplikasi Bibit bisa menjadi pilihan aman. Seberapa bahayakah dampak resesi dan bagaimana cara kita menghadapinya?

Pada Rakornas kepala daerah dan forkopimda tahun 2023, Presiden Jokowi lagi dan lagi mengingatkan kita akan bahayanya resesi. Presiden mengatakan bahwa dampak resesi diprediksi terjadi pada 1/3 negara di dunia.

5 Tips untuk Menghadapi Resesi 2023

Dari berbagai sumber terpercaya yang telah saya baca, ada beberapa jurus yang bisa diterapkan oleh masyarakat untuk menghadapi resesi, yaitu:

1. Menyiapkan tabungan darurat

Dana darurat berfungsi untuk memenuhi kebutuhan mendesak, seperti biaya untuk perbaikan rumah, perbaikan mobil hingga biaya untuk kehidupan jika tiba-tiba terjadi PHK.

Besar kecil dana darurat yang dibutuhkan tergantung dari keadaan diri saat ini. Jika masih single, idealnya sebesar 6x pengeluaran bulanan. Buat yang udah menikah idealnya 9x pengeluaran per bulan dan yang sudah memiliki anak adalah 12x pengeluaran bulanan.

2. Tidak boros

Hidup hemat adalah kunci sakti agar uang bisa disimpan. Kamu harus bisa bedain mana kebutuhan yang harus dibeli dan mana keinginan yang harus dihindari.

3. Mengelola keuangan dengan baik

Pengelolaan keuangan yang baik akan mempengaruhi arus kas pemasukan dan pengeluaran kamu.

Lakukan alokasi bulanan untuk segala kebutuhan yang diperlukan. Kamu bisa menggunakan aplikasi pencatat keuangan untuk membantu kamu mengelola keuangan.

4. Berkebun di rumah

Berkebun dengan menanam tumbuhan sayur dan buah di halaman rumah akan sangat membantu ketahanan pangan keluarga. Jadi, gak perlu beli sayuran dan buah untuk kebutuhan dapur di rumah.

Saya pribadi telah memulai hobi berkebun di rumah kontrakan pada 5 bulan yang lalu dan hasilnya luar biasa banget.

Untuk sekedar masak sayur bayam atau kangkung gak perlu beli lagi di pasar, karena semua bahan sudah ada di kebun rumah.

5. Memilih investasi di instrumen yang aman

Dalam menghadapi resesi, berinvestasi merupakan salah satu cara ampuh untuk tetap meningkatkan keuntungan. Hanya saja, kamu harus jeli dan teliti memilih instrumen investasi yang tepat.

Kamu harus memperhatikan risiko dan nilai return yang bisa dihasilkan oleh instrumen investasi itu sendiri.

Berinvestasi di saham bisa memberikan risiko yang tinggi di tengah resesi yang menyebabkan penurunan pendapatan dan berakibat pada jatuhnya harga saham.

Sebagai gantinya, kamu dapat berinvestasi pada instrumen investasi yang lebih aman, seperti investasi SBN.

Surat Berharga Negara atau yang bisa dikenal dengan SBN adalah produk investasi yang diterbitkan dan dijamin oleh pemerintah Republik Indonesia. SBN ritel ini dibentuk tujuannya untuk memberi kesempatan buat kita-kita ini sebagai masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembiayaan pembangunan negara.

Saat ini pemerintah tengah menawarkan SBR012 sebagai pilihan aman untuk hadapi resesi 2023.

SBR012, investasi pilihan untuk hadapi resesi

SBR012 menjadi Surat Berharga Negara (SBN) pertama yang terbit tahun ini.

Buat yang belum kenal dengan SBR, Savings Bond Ritel (SBR) memiliki tenor atau jatuh tempo 2 tahun. Berbeda dengan ORI dan Sukuk Ritel, SBR tidak bisa dijual di pasar sekunder.

Uniknya, SBR memiliki fasilitas early redemption, di mana kamu bisa mencairkan maksimal 50% dari total nilai SBR yang kamu punya sebelum jatuh tempo. Jadi kalau investasi 2 juta, kamu bisa cairkan 1 juta dulu di tahun kedua.

Tapi, ada yang berbeda dengan SBR012 tahun ini, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Karena terdapat dua tipe SBR012 yang bisa kamu beli.

Pertama ada SBR012-T2 dan yang kedua ada SBR012-T4.

Perbedaan mencolok dari keduanya ada di kupon dan jatuh temponya.

SBR012-T2 memiliki besaran kupon 6,15% per tahun dengan tenor 2 tahun. Sedangkan SBR012-T4 memiliki besaran kupon lebih tinggi, yaitu 6,35% dengan jatuh tempo lebih lama, 4 tahun.

Perbedaan selengkapnya bisa kamu lihat di bawah ini.

Baik SBR012-T2 & SBR012-T4 memiliki imbal hasil dalam bentuk kupon di bersifat floating with floor. Artinya, besaran kupon bisa naik mengikuti suku bunga Bank Indonesia namun tidak akan turun dari batas minimum nilai kupon.

Kupon SBR012 akan menyesuaikan suku bunga BI setiap tiga bulan sekali. Jadi, ketika suku bunga naik, maka return akan naik. Suku bunga turun, maka kupon tetap sebesar 6,15% untuk SBR012-T2 dan 6,35% untuk SBR012-T4.

Untuk memberikan gambaran seberapa untungnya SBR012, kamu bisa melihat gambar simulasi keuntungan imbal hasil SBR012 di bawah ini.

Kelebihan investasi SBR012:

1. Investasi lebih aman karena pembayaran kupon dan pokok dijamin oleh 100% oleh negara.
2. Kupon tidak terkunci (floating with floor) dengan keuntungan minimal 6,15% untuk SBR012-T2 dan 6,35% untuk SBR012-T4 per tahun.
3. Imbal hasil lebih tinggi dari dari rata-rata bunga deposito bank BUMN.
4. Adanya fasilitas early redemption bisa dicairkan 50% sebelum masa jatuh tempo.
5. Bisa menjadi Passive Income karena kupon (bunga) dibayarkan setiap bulan.
6. Menjadi pahlawan dalam pembangunan negara.

Bagaimana, menggiurkan banget kan SBR012?

Dengan berbagai keuntungannya, investasi SBR012 aman untuk menghadapi resesi. Jadi, kamu bisa meminimalisir dampak resesi yang bakalan terjadi nantinya.

SBR012-T2 & SBR012-T4 bisa dibeli dengan mudah dari smartphone melalui aplikasi Bibit.

Mudahnya beli SBR012 di aplikasi Bibit

Selain bisa untuk beli reksa dana, di Bibit sekarang bisa beli SBN.

Nah, buat kamu yang baru aja join Bibit dan mau beli SBR012, bisa ikut langkah-langkah di bawah ini ya!

Tapi sebelum kita mulai beli SBRnya, pastikan kamu sudah daftar dan sambungkan akun Stockbit Sekuritas ke aplikasi Bibit.

Kalau bingung cara daftar akunnya, bisa baca artikel saya yang berjudul Mau Investasi SBN Retail 2023? Ini Cara Beli SBN Online.

Jika registrasi SBN telah selesai, maka wujudnya seperti gambar di bawah ini.

Oke, langsung mulai aja ya!

Setelah melakukan pembayaran, kamu bisa langsung cek portofolio Obligasi kamu.

Yuk, buruan daftarkan diri kamu sebagai pengguna Bibit dan beli SBR012 sekarang agar tidak kehabisan sebelum tanggal penawaran terakhir pada 9 Februari 2023 (10:00 WIB).

Ingat, menabung saja tidak cukup untuk menghadapi resesi. Kamu harus memiliki investasi yang aman. Tetap cari cuan meskipun resesi melanda.

Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat.Jika ada pertanyaan atau mau berbagi pengalaman beli SBR012 di aplikasi Bibit, jangan ragu untuk tinggalkan komentar di bawah ini ya!