Semakin hari, kebutuhan untuk hidup semakin meningkat. Termasuk kebutuhan setelah menikah. Kepala rumah tangga dituntut untuk bisa mencukupi kebutuhan, salah satu caranya dengan memilih instrumen investasi yang tepat untuk menghasilkan uang tambahan.
Bayangkan aja. Awalnya hidup sendirian, sekarang harus berpikir untuk memberi nafkah kepada pasangan hingga mempersiapkan kebutuhan untuk anak-anak kelak.
Bisa jadi di antara kita para kepala rumah tangga belum tentu punya penghasilan yang cukup akan kebutuhan tersebut. Maka dibutuhkan penghasilan tambahan untuk bisa memenuhi kebutuhan yang terus meningkat pasca menikah.
Salah satu cara untuk meningkatkan pendapatan bisa dilakukan dengan cara berinvestasi.
Investasi tidak hanya meningkatkan kekayaan saja, namun juga untuk mendidik kita untuk lebih mengerti cara mengatur keuangan dengan baik.
Bicara investasi juga gak jauh-jauh dari profil risiko dan tujuan finansial. Karena setiap orang punya toleransi yang berbeda untuk menerima kerugian dan tujuan dari sebuah investasi.
Sejak menikah, saya mulai hati-hati dalam investasi. Terutama dalam memilih instrumen investasi.
Seperti yang kita ketahui, bahwa instrumen investasi sangat bervariasi dan ada tingkatan sesuai dengan profil risiko.
Minimal, kalau rugi gak perih-perih banget kalau investasi ke instrumen yang kita kuasai dan sesuai dengan profil risiko kita.
Dulu saya termasuk orang yang gak takut rugi, sehingga banyak menempatkan dana di instrumen investasi yang berisiko tinggi, seperti saham. Kelakuannya, kalau gak day trading, yaaa… swing trading.
Tapi kalau sekarang gak bisa lagi. Karena harus benar-benar teliti dan hati-hati dalam mengelola keuangan keluarga. Gak boleh ugal-ugalan lagi.
Nah… Oleh karena itu, saya mau berbagi dengan kamu tentang pengalaman saya memilih instrumen investasi yang tepat.
Siapa tau cocok untuk kamu!
Berbagai Instrumen investasi setelah nikah
Buat yang baru kenal yang namanya investasi, tentu bertanya-tanya. Ada apa saja instrumen investasi di Indonesia yang layak untuk pasangan yang sudah menikah.
Saya sudah coba beberapa instrumen investasi yang cocok untuk keluarga baru kamu. Ada deposito, emas, reksa dana dan investasi saham.
Saya pribadi sudah coba semua instrumen yang sudah disebutkan.
Yuk kita bahas satu per satu untuk risiko dan tujuan investasi yang cocok dengan keluarga barumu.
Deposito
Dikenal dengan instrumen yang aman, deposito bisa jadi pilihan untuk investor konservatif yang pengen untung, tapi takut rugi.
Jika kamu ingin menempatkan dana investasi di sini, deposito di bank umumnya memiliki bunga 2-3% pertahun. Eeemmm… sayangnya inflasi di Indonesia selama 10 tahun terakhir rata-rata masih 4,2% per tahun.
Yaa… untungnya masih tipis-tipis.
LEVEL: Risiko rendah, tujuan investasi jangka pendek < 1 tahun
Emas
Jadi favorit ibu-ibu, emas juga bisa jadi salah satu ide untuk penempatan dana investasi kamu.
Selain bisa dijadikan perhiasan oleh pasangan kamu, bisa juga dijadikan sebuah investasi.
Kalau orang Aceh seperti saya, sudah pasti maharnya emas yang sudah dikemas dalam hitungan mayam. Minimal setiap keluarga di Aceh punya emas lah. Walaupun punya istri 😛
Hanya saja, emas ini cenderung cocok untuk jangka waktu lama. Kalau mau jual bulan depannya, belum tentu harganya bisa cuan meskipun emas termasuk investasi yang menjanjikan.
LEVEL: Risiko rendah, tujuan investasi jangka panjang
Reksa dana
Instrumen investasi seperti reksadana untuk kalian yang baru saja menikah.
Apalagi, reksa dana bisa di beli secara online dan cocok untuk pemula yang gak mau ribet belajar dalam waktu singkat.
Keuntungan reksa dana juga bervariasi, tergantung dari jenisnya. Sebagai contoh, reksadana saham yang bisa memberikan bunga hingga 30%. Selain reksadana saham, kamu juga bisa investasi reksadana pasar uang dan obligasi dengan bunga yang lebih tinggi dari deposito.
LEVEL: Risiko rendah hingga tinggi, tujuan investasi jangka pendek hingga jangka panjang.
Saham
Jadi instrumen paling diminati oleh investor pasar modal, investasi saham sangat menjanjikan.
Keuntungan yang di dapat juga gak main-main, bisa sampai puluhan persen dalam beberapa hari saja. Tergantung dari saham apa yang kamu beli tentunya.
Tapi, kalau lagi rugi. Sakitnya itu bisa bikin lemas berkepanjangan.
Maka tidak heran, untuk bisa investasi saham diperlukan skill yang tinggi. Minimal kamu harus bisa baca laporan keuangan perusahaan, agar gak beli saham perusahaan yang gak jelas.
LEVEL: Risiko tinggi, tujuan investasi jangka panjang
Nah.. setelah tau beberapa jenis instrumen investasi yang cocok untuk keluargamu. Apa ada yang tertarik dan cocok kira-kira?
Kalau masih bingung, saya tau nih…
Pasti kamu dan pasangan bingung pilih yang mana. Soalnya pengen investasi yang menguntungkan, risiko gak tinggi banget, tapi gak ribet analisa kan?
Saya punya jawabannya. Kamu bisa coba investasi di instrumen reksa dana.
Reksa dana adalah instrumen yang cocok bagi keluarga baru yang ingin investasi untuk tujuan finansial keluarga, seperti persiapan dana pendidikan anak, dana beli rumah, hingga persiapan dana pensiun kamu.
Mari kita cari tau lebih banyak kenapa reksa dana cocok untuk yang udah nikah.
Reksa dana, pilihan tepat untuk pasangan yang baru mencoba investasi
Investasi reksa dana jaman sekarang mudah banget dari instrumen lainnya, apalagi untuk kamu yang baru menikah. Karena bisa dilakukan secara online dari aplikasi.
Reksa dana merupakan wadah dan pola pengelolaan dana/modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi yang tersedia di pasar dengan cara membeli unit penyertaan reksadana.
Dana ini kemudian dikelola oleh Manajer Investasi (MI) ke dalam portofolio investasi, baik berupa saham, obligasi, pasar uang ataupun efek/sekuriti lainnya
Kelebihan investasi reksa dana untuk keluarga baru:
- Bisa investasi dengan modal kecil, mulai dari Rp100.000
- Risiko bervariasi, mulai dari rendah hingga tinggi
- Dapat dibeli secara online melalui aplikasi
- Dana dikelola oleh Manajer Investasi profesional
- Tidak termasuk dalam objek pajak
Beberapa kelebihan reksa dana di atas bisa menjadi alasan kenapa kamu harus mulai investasi di reksa dana.
Jika kamu investasi reksa dana menggunakan aplikasi Bibit, kamu bisa langsung buat alokasi investasi sesuai dengan kebutuhan masa depan keluarga kamu.
Bibit adalah aplikasi marketplace reksa dana yang menjual produk reksa dana dari Manajer Investasi terbaik di Indonesia.
Bibit dilengkapi dengan fitur yang memudahkan investor pemula untuk mulai investasi.
Sebut saja seperti fitur Robo Advisor yang bisa bantuin kita dalam memilih produk investasi yang tepat serta alokasi sesuai keadaan pasar.
Lalu ada juga fitur yang paling cocok untuk keluarga baru yang mau merencanakan masa depan yang lebih baik dengan fitur Bibit bareng.
Saya dan istri sudah mencoba fitur bibit bareng. Fitur ini memudahkan kamu untuk investasi bareng dengan pasangan yang punya visi misi sama.
Contohnya, saya dan istri coba untuk investasi reksa dana bareng mewujudkan impian bersama membeli rumah.
Selain membuat tujuan beli rumah seperti saya lakukan di atas, kamu bisa pilih berbagai kategori lainnya seperti di bawah ini.
Dengan memilih reksa dana sebagai instrumen investasi setelah menikah, kamu sudah selengkah ke depan untuk menghasilkan uang tambahan dalam memenuhi kebutuhan keluarga.
Untung bareng pasangan dengan CASBACK Bibit
Belum punya akun Bibit?
Daftar dulu dong!
Kamu bisa ikuti tutorial yang sudah saya buat tentang Cara Mendaftar, Beli Reksa Dana Online di Bibit dan 6 Kelebihannya. Saya sudah tulis lengkap cara beli dan jual reksa dana dengan mudah di Bibit.
Agar kamu dan pasangan lebih semangat investasi reksa dana di Bibit, kamu bisa mendapatkan cashback sebanyak Rp25.000 dengan hanya mulai investasi Rp100.000.
Casback yang di dapat juga bisa lebih banyak kalau kamu dan pasangan sama-sama daftar di aplikasi Bibit. Jadi masing-masing bisa dapat Rp25.000.
Kamu bisa pakai kode referral bibit saya yaitu “irfan” (tanpa tanda kutip) untuk mendapatkan manfaat CASHBACK sebesar Rp25.000 di pembelian reksa dana pertama kamu dengan minimal beli 100 ribu.
Bagaimana? Mudah dan aman kan pilih investasi reksa dana di aplikasi Bibit untuk dijadikan instrumen investasi setelah nikahmu kedepannya?
Jangan tunda lagi investasi ya, demi mewujudkan keluarga yang punya perencanaan keuangan yang baik.
Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat ya!
Jika ada pertanyaan terkait instrumen investasi yang cocok setelah kita menikah atau mau berbagi pengalaman, jangan lupa untuk tinggalkan komentar di bawah ini.