Semua kita tentu punya tujuan finansial masing-masing yang ingin diwujudkan di masa depan. Dengan menyisihkan uang dari gaji UMR bulanan, Kamu harusnya bisa mencapai tujuan finansial dengan bantuan aplikasi Bibit.
Tapi yang namanya menyisihkan uang setiap bulan untuk ditabung bukanlah hal yang mudah.
Apa lagi buat kita-kita yang cuma punya gaji pas-pasan. Yaaa… Sekitar gaji UMR di daerah lah!
Biaya hidup yang kian mahal dan hiburan dunia yang semakin seru membuat beberapa dari kita tidak cukup untuk menyisihkan uang untuk di tabung.
Tapi yakin dengan gaji yang sekarang kamu gak bisa nabung?
Ini biaya hidup yang mahal atau kamu yang terlalu hedon? *Jawab di hati masing-masing ya ๐
Padahal, impian kita pasti banyak banget. Ada yang pengen bisa traveling, beli rumah, beli kendaraan, ibadah umrah dan haji dan tujuan finansial lainnya.
Tidak semua kita tinggal di kota-kota besar dengan upah gaji UMR yang tinggi.
Menurut data yang saya dapatkan, ada beberapa provinsi yang gaji UMR di bawah 2 jutaan. Kamu bisa lihat datanya di bawah ini.
Untuk kamu yang tinggal di daerah dengan gaji UMR kurang dari 2 juta mungkin merasa kesulitan untuk menabung untuk mencapai tujuan finansial kamu.
Dengan penghasilan yang pas-pasan, kamu harus bisa menyisihkan uang untuk ditabung untuk masa depan kamu.
Tidak sedikit orang yang merasa putus asa, sehingga enggan untuk menabung untuk masa depannya.
Padahal ada sebuah cara untuk kamu yang punya gaji UMR daerah yang pengen bisa nabung untuk tujuan finansial kamu.
Pertanyaannya, bagaimana cara melakukannya?
Untungnya, kamu berada di artikel yang tepat. Karena kali ini saya mau coba kasih tips cara bisa nabung dengan gaji UMR daerah.
Kurangi biaya gaya hidup dan mulai rancang keuangan bulanan
Mengalokasikan biaya rutin bulanan dari hasil gaji menurut saya adalah hal yang mudah. Karena kamu tau pasti bahwa pengeluaran itu harus dikeluarkan.
Sebut saja seperti biaya sewa rumah/kosan, biaya makan dan biaya transport.
Tapi, ada nih, biaya yang sulit banget untuk di rem pengeluarannya, yaitu pengeluaran gaya hidup.
Pada setuju gak?
Kalau saya setuju banget. Hari gini aja saya yang udah mulai atur keuangan bulanan, masih aja bocor di biaya gaya hidup.
Biaya gaya hidup ini gak terasa keluarnya. Beli jajan aneh-aneh, tergoda SALE di olshop dan faktor lainnya.
Oleh karena itu, jika ingin tujuan finansial kamu terwujud. Harus ada langkah tegas untuk menghentikan pengeluaran gaya hidup yang kamu rasa terlalu berlebihan.
Ingat ya, yang terlalu berlebihan. Karena saya gak larang kamu untuk melakukan gaya hidup. Hanya dikurangi saja.
Untuk mengurangi biaya gaya hidup, kamu bisa buat yang namanya rencana alokasi gaji bulanan kamu.
Kalau orang umum yang belum mengerti cara mengatur keuangan mereka dengan baik, alokasinya bisa seperti ini:
- Makan dan kebutuhan pokok (40%)
- Main/gaya hidup/ hobi (20%)
- Belanja kesukaan (10%)
- Bantu orang tua (20%)
- Dana darurat (10%)
Kamu harus berani merubah item dan persentase alokasi budget bulanan ke:
- Makan dan kebutuhan pokok (35%)
- Main/gaya hidup/Hobi/Belanja kesukaan (10%)
- Menabung dan investasi untuk tujuan finansial (25%)
- Bantu orang tua (20%)
- Dana darurat (10%)
Mungkin kamu bakalan liat item baru pada penyusunan alokasi budget bulanan di atas yang sudah saya bold tulisannya.
Sebagai contoh, saya coba tempatkan 25% untuk menabung dan investasi. Kamu bisa rubah sendiri sesuai dengan kemauan dan kemampuan kamu.
Gak harus banyak, kamu bisa alokasi uang untuk diinvestasikan sedikit demi sedikit. Kalau tunggu gaji tinggi baru nabung, itu adalah sudut pandang yang salah.
Kamu juga bisa baca kisah lainnya orang yang pengen nabung tapi juga sulit dengan gaji UMR di sini.
Dengan mengurangi biaya gaya hidup dan menambahkan alokasi budget baru berupa menabung dan investasi. Tujuan finansial kamu tidak mustahil untuk dicapai.
Penempatan untuk nabung dan investasi juga gak boleh sembarang loh.
Karena beda tempat penempatan uang, maka beda pula hasil yang kamu capai kelak. Kamu bisa coba untuk mulai investasi reksa dana yang memiliki performa yang lebih baik untuk membuat uang kamu berkembang biak.
Cara nabung lebih untung untuk gapai tujuan finansial kamu
Lupakan bank, saya mau kasih tau cara nabung baru yang lebih untung.
Memang sih, menyimpan uang di tabungan tidak salah. Asal jangan terlalu banyak. Cukup untuk kebutuhan aja.
Karena nabung uang di bank tidak membuat uang kamu berkembang dengan baik. Kalau pun ada bunga, pasti gak besar.
Oleh karena itu, untuk membuat tujuan finansial kamu terwujud ada baiknya menabung uang bulanan di tempat yang bisa menambah kekayaanmu.
Ada beberapa instrumen investasi yang cocok untuk kamu jajaki, mulai dari deposito, obligasi, reksa dana dan saham.
Mendengar istilah investasi di atas tentu membuat beberapa dari kita bingung dengan istilah tersebut.
Tapi gak perlu khawatir, karena ada instrumen investasi yang cocok untuk kamu, yaitu reksa dana.
Reksa dana merupakan investasi untuk siapa saja, baik untuk pemula dan profesional tetap cocok dengan instrumen ini.
Cara kerja investasi reksa dana juga sangat mudah.
Investor cukup deposit uang dengan membeli produk reksa dana yang ingin dibeli. Lalu dana tersebut akan dikelola oleh Manajer Investasi untuk diinvestasikan pada instrumen lainnya seperti deposito, obligasi dan saham.
Dengan begini, investor gak perlu lagi repot untuk melakukan analisa khusus seperti investor saham.
Gak heran sih kenapa reksa dana bisa untuk semua kalangan. No skill needed!
Agar investasi reksa dana kamu makin mudah, kamu bisa menggunakan aplikasi Bibit.
Sebuah aplikasi penjual reksa dana terbaik di Indonesia dengan berbagai fitur yang memudahkan kamu untuk mencapai tujuan finansial.
Mulai investasi reksa dana di Aplikasi Bibit
Bibit reksa dana merupakan aplikasi marketplace yang berisikan produk reksa dana dari berbagai Manajer Investasi terbaik di Indonesia.
Aplikasi Bibit sendiri sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK. Jadi, kamu gak perlu khawatir kalau dana kamu hilang, karena gak bakalan terjadi.
Kalau sudah berhasil mengurangi biaya gaya hidup dan membuat alokasi anggaran bulanan, kamu bisa langsung daftar akun di aplikasi Bibit dan memulai investasi reksa dana.
Kamu bisa baca artikel saya tentang cara daftar akun dan beli reksa dana di Bibit agar makin mudah dalam melakukan investasi reksa dana.
Pemilihan reksa dana kamu nanti juga bakalan dibantu oleh Robo Advisor yang telah disesuaikan dengan profil risiko.
Biar nabung reksa dana gak terasa berat, kamu bisa pakai fitur nabung rutin yang bisa diatur beli reksa dana harian, mingguan atau bulanan. Pembayarannya bisa dilakukan secara auto debit memotong otomatis saldo di Gopay atau Bank Jago.
Jadi gak ada beban lah kalau udah pakai Bibit, karena sudah dibantu banyak oleh aplikasi Bibit.
Fitur nabung rutin dari screenshot di atas dapat membuat kamu konsisten dalam menabung dan investasi di reksa dana.
Nabung rutin di Bibit juga gak harus Rp150 ribu seperti yang saya lakukan. Mulai dengan minimal Rp10 ribu juga bisa loh. Atur aja mau Rp10 per minggu atau perbulan.
Kalau sudah bisa alokasi lebih banyak uang bulanan untuk nabung dan investasi, kamu bisa edit program nabung rutin dengan menambah jumlah uang yang ingin diinvestasikan secara rutin.
Buat yang suka dengan investasi reksa dana syariah, ada juga fitur sistem reksadana syariah. Yaitu sebuah sistem yang hanya menampilkan reksa dana syariah dalam daftar list aplikasi.
Yuk nabung rutin untuk tujuan finansial kamu di reksa dana, mulai saja di aplikasi Bibit.
Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat.
Jika ada pertanyaan terkait artikel ini atau mau sharing pengalaman kamu menggunakan aplikasi Bibit untuk nabung reksa dana. Bisa tinggalkan komentar di bawah ini ya.