Dana darurat gak harus disimpan di tabungan, tapi bisa juga di reksa dana yang untungnya bisa lebih gede. Apalagi, sekarang ada fitur pencairan reksadana instan di Bibit yang bikin dana cair dalam hitungan detik. Penasaran kan gimana cara kerjanya?
Saat ini dana darurat merupakan hal yang wajib dimiliki. Buat jaga-jaga untuk keadaan yang tidak diinginkan, dana darurat haruslah mudah untuk dicairkan di mana pun, kapan pun.
Oleh karena itu, penting untuk menyiapkan dana darurat dan pemilihan tempat penyimpanan yang tepat. Jangan sampai dana darurat tidak cukup, apalagi sampai susah dicairkan.
Pada artikel kali ini, saya mau bahas tentang dana darurat dan bagaimana cara simpan secara aman dan mudah dicairkan kapan pun.
Pentingnya dana darurat sebelum memulai investasi
Mungkin kamu gak asing lagi dengan istilah dana darurat (emergency fund) yaitu merupakan dana yang sengaja dipersiapkan untuk disimpan sebagai bentuk antisipasi dan dapat digunakan ketika peristiwa atau keadaan darurat yang tidak diantisipasi atau tidak diharapkan terjadi.
Namun, kehadiran dana darurat ini sering diabaikan banyak orang, sehingga enggan untuk menyisihkan gajinya untuk dialokasikan ke dana darurat.
Gak usah jauh-jauh tanya ke orang lain. Terkadang saya ada tanya kepada kerabat dekat dan teman-teman, apakah mereka punya dana darurat yang cukup dan jawabannya hampir semuanya belum punya.
Padahal, mereka ini sering banget tanya ke saya gimana cara investasi.
Ini gimana caranya mau investasi, tapi dana darurat gak ada?Jangan sampai deh, kamu kelakuannya seperti meme di bawah ini.
Bukannya nyiapin dana darurat dulu, tapi malah langsung main invest aja.
Kalau kita mau ngomongin kasta proses menuju financial freedom, maka ada beberapa pos keuangan yang harus kamu penuhi, salah satunya dana darurat.
Jadi, kalau punya uang gak langsung go for investing.
Setelah kamu punya tabungan yang cukup, kamu sudah bisa mulai untuk menyisihkan uang untuk dana darurat, sebelum akhirnya investasi ke saham atau kripto misalnya.
Karena fungsi dana darurat itu jelas, untuk membiayai kebutuhan yang tidak terprediksi atau ketika keadaan mendesak terjadi. Dana darurat juga menciptakan rasa aman untuk kamu apabila dihadapkan dengan keadaan terburuk.
Dana darurat sering dianggap sepele oleh banyak orang, padahal dampaknya sangat penting saat lagi butuh uang
Gak harus tunggu nikah dulu, baru bikin dana darurat. Karena setiap individu beda-beda kebutuhannya.
Besaran minimal dana darurat yang harus kamu persiapkan idealnya adalah 6-12 kali lipat pengeluaran per bulan, dengan mempertimbangkan kondisi masing-masing individu, yang dapat dicermati pada gambar di bawah ini.
Ada logic tersendiri kenapa kamu harus sediakan 6-12 kali lipat pengeluaran per bulan untuk dana darurat.
Kita gak pernah tau bagaimana masa depan, khususnya untuk kamu yang kerjanya di swasta atau freelancer seperti saya. Kita gak pernah tau kapan bakalan di PHK atau sepi orderan.
6-12 bulan adalah waktu yang cukup untuk kamu untuk mencari pekerjaan baru. Selagi menunggu dapat job baru, bisa pakai dana darurat dulu untuk kebutuhan sehari-hari.
Tenang banget kan kalau ada dana darurat?
Instrumen yang cocok untuk menyimpan dana darurat
Setelah tau pentingnya dana darurat, timbul pertanyaan “Di mana baiknya simpan dana darurat?”
Untuk lokasi penyimpanan uang, kamu bisa gunakan tabungan di bank.
Tabungan di bank merupakan hal yang umum dilakukan oleh banyak orang yang ingin menyimpan dana darurat, bukan di deposito ya.
Dengan catatan, dana darurat tersebut berada pada tabungan khusus dan tidak dicampur dengan tabungan yang digunakan sehari-hari.
Namun, selain nabung di bank ada opsi simpan dana darurat yang lebih menguntungkan loh.
Kamu bisa simpan dana darurat di reksa dana pasar uang.
Reksa dana pasar uang atau biasa disingkat RDPU merupakan jenis investasi yang berisikan produk-produk pasar uang. RDPU dinilai lebih cocok untuk dana darurat karena harganya yang stabil terus naik tanpa ada fluktuatif harga.
Buat yang kenal reksa dana pasti bakal mikir, “bukannya reksa dana lama cairnya ya?“
Iya benar, idealnya pencarian reksa dana dilakukan 3-7 hari kerja, sehingga kalau butuh uang cepat bakalan lama cair.
Tapi tenang aja, pencairan reksadana nggak perlu menunggu lama, hanya hitungan detik cuma di aplikasi Bibit, woowww!!!
Nah, fitur canggih pencarian reksa dana dengan cepat ini hanya tersedia di aplikasi Bibit.
Kira-kira bagaimana cara kerjanya?
Cairkan reksadana instan dalam hitungan Detik di aplikasi Bibit
Sesuai dengan kriteria dana darurat, yaitu tempat simpan aman dan pencairan cepat, beli dan jual reksa dana pasar uang di aplikasi Bibit sudah dilengkapi dengan fitur instant redemption, sehingga pencairan reksadana lebih cepat. Jadi kalau kamu butuh cairkan dana saat weekend atau hari libur nasional, pencairan tetap dapat dilakukan dengan mudah.
Agar dapat menggunakan fitur ini, pastikan akun Bibit dan Bank Jago kamu sudah terhubung.
Soal biaya transaksi gak usah khawatir, fitur Pencairan Instan / Instant Redemption tidak dipungut biaya. Terlebih lagi, kamu tidak dipotong biaya transfer antar bank karena sumber bank pencairan dan bank pencairan kamu sama-sama Bank Jago.
Untuk saat ini, hanya beberapa produk RDPU aja yang mendukung fitur instant redemption ini. Kamu dapat dengan mudah membedakan produk Reksa Dana instant redemption dengan bertanda petirโก, yaitu:
- Manulife Dana Kas II Kelas A
- Manulife Dana Kas Syariah
Syarat dan Ketentuan fitur reksadana instan
- Instant Redemption / Pencairan Instan berlaku untuk penjualan sebagian dan tidak berlaku untuk penjualan semua (Sell All) dari total Unit yang dimiliki pengguna pada suatu Reksa Dana.
- Jumlah dana yang akan diterima dari hasil penjualan dengan Pencairan Instan akan sama dengan jumlah penjualan pengguna di aplikasi Bibit.
- Maksimal dana yang dapat dicairkan per hari adalah Rp 50juta.
- Pengguna wajib memenuhi batas kepemilikan dari produk reksa dana yang akan dijual menggunakan fitur Instant Redemption/ Pencairan Instan sebagai berikut:
- Batas kepemilikan produk RDPU Manulife Dana Kas II Kelas A adalah Rp 20.000
- Batas kepemilikan produk RDPU Manulife Dana Kas Syariah adalah Rp 15.000
- Contoh: A memiliki RDPU Manulife Dana Kas Syariah senilai Rp 100.000, A ingin menjualnya dengan fitur Instant Redemption, maka maksimal dana yang bisa dicairkan oleh A menggunakan fitur Instant Redemption adalah Rp 100.000 dikurangi Rp 15.000 batas kepemilikan, yaitu Rp 85.000
- Bibit dan Bank Jago dapat mengubah syarat dan ketentuan ini sewaktu-waktu dengan pemberitahuan kepada pengguna sebelumnya.
Bagaimana, udah tau kan tempat simpan dana darurat yang aman, menguntungkan dan mudah dicarikan kapan pun?
Tunggu apa lagi, pastikan kamu sudah mulai nabung dana darurat di reksa dana bersama Bibit.
Jika belum, kamu bisa daftar dulu akunnya dan beli reksa dana sekarang dengan mengikuti tutorial yang sudah saya buat di artikel cara mendaftar, beli dan jual reksa dana online di Bibit.
Oh ya, kamu juga punya kesempatan untuk dapatkan CASHBACK Bibit sebesar Rp25.000 dalam bentuk reksa dana, jika investasi mulai dari Rp100.000 loh.
Cara dapatnya juga gampang banget.
Kamu download dulu aplikasi Bibit untuk smartphone kamu
Kalau udah, mulai daftar dan masukkan KODE REFERRAL: irfan
Selanjutnya kamu bisa isi semua data yang diminta. Gak perlu ragu untuk kasih data, karena Bibit terdaftar dan diawasi oleh OJK, sehingga kamu memberi data yang pihak yang tepat dan terlindungi.
Sssttt… jangan cuma tau sendiri aja, kasih tau teman kamu juga ya!
Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat.
Jika ada pertanyaan tentang reksa dana instan di Bibit atau mau berbagi pengalaman kamu menyiapkan dana darurat di reksa dana, bisa tinggalkan komentar di bawah ini ya!