Review: Money Lover, Aplikasi Manajemen Keuangan Yang Saya Pakai

Money Lover – Mengatur keuangan dan mencatatkan arus kas bisa jadi yang paling rebet dan malas dilakukan oleh beberapa orang, termasuk saya. Karena mengatur keuangan pribadi dan keuangan keluarga tentu lah tidak mudah.

Sekitar 1 tahun yang lalu saya baru tersadar bagaimana pentingnya untuk mencatat semua pengeluargan dan pemasukan agar udah dialokasikan ke pos-pos yang wajib, seperti biaya kebutuhan sehari-hari, infaq dan sadakah, hingga untuk investasi.

Saya mulai catat pemasukan dan pengeluargan dengan menggunakan MS. Excel, sangat klasik carnya.

Apalagi orang seperti saya yang memanfaatkan banyak media sebagai sumber penghasilan. Kalau uang sudah masuk ke rekening, sangat sulit dilacak dari siapa saja dan jumlahnya sudah pas atau belum dengan kontraknya.

BACA JUGA: REVIEW: Gara-Gara PermataMobile X, Rekening Bank Lain Terbengkalai (Update 11/3/19)

Tapi lama ke lamaan ternyata catat keuangan di MS. Excel lumayan ribet, karena harus buka softwarenya dan butuh PC atau laptop, sampai akhirnya saya terpikir untuk mencari aplikasi untuk mengatur keuangan yang tersedia di Google Play.

Setelah mencari dengan keyword “aplikasi atur keuangan” banyak yang saya temukan. Tapi, setelah meng-install banyak aplikasi pengatur keuangan dan mencobanya, saya menemukan aplikasi pengatur keuangan yang cocok, yaitu Money Lover.

Money Lover, Aplikasi pengatur keuangan

Saya rasa Money Lover ini tidak asing lagi dengan teman-teman yang biasa catat keuangan via aplikasi smartphone, pasalnya sudah diunduh sebanyak 5 Juta lebih. Hanya saya saja yang baru tahu kehebatan aplikasi ini sebagai personal asisten yang bisa mencatatkan keuangan.

Fitur yang ditawarakan Money Lover

Sebagai aplikasi pencatat keuangan, Money Lover bisa dikatakan aplikasi yang lengkap karena dilengkapi fitur yang dibutuhkan, seperti:

• Pencatat keuangan masuk dan keluar
• Melacak piutang dan mencatat hutang
• Dilengkapi grafik keuangan
• Bisa menghubungkan akun rekening bank dengan Money Lover (Fitur Premium)
• Scan kwitansi
• Membuat pengeluaran berkala untuk tagihan bulanan
• Membuat anggaran untuk mencapai target
• Membuat tabungan khusus yang bisa ditargetkan
• Data keuangan bisa di export ke CSV atau Excel

Untuk memaksimalkan Money Lover, opsi untuk membeli akun premium menurut saya cukup layak, karena bisa membuat dompet lebih banyak.

Saya pribadi sangat puasa dengan fitur premium, dimana saya bisa menambahkan pilihan dompet lebih banyak. Jika akun free hanya bisa satu dompet saja, di premium kita bisa buat banyak dompet, sehingga saya pun memasukkan semua sumber dan alokasi dana dalam dompet Money Lover.

Pemasukan dan pengeluaran juga sangat mudah dicatat, dengan menempatkan transaksi sesuai kategorinya. Misalnya seperti gambar dibawah, saya beli pakaian secara online maka semua transaksi belanja online pakaian akan dijadikan satu ketegori.

Begitu juga dengan pemasukan yang bisa dikategorikan. Saya membuat sebuah kategori khusus transaksi yang itu “Blog Irfan.id” untuk melacak semua pemasukan blog dari kerja sama brand dan penghasilan Adsense.

BACA JUGA: 1 Tahun Bersama Google Adsense: Payout Pertama Dan Payout Kedua (Update 27/11/18)

Yang paling keren dari Money Lover adalah kemampuannya untuk menambahkan jadwal penerimaan uang. Ini bisa jadi pengingat bagi saya. Pasalnya kadang bisa lupa kalau ada kerja sama yang membutuhkan pencairan dana hingga 2-3 minggu. Jadi, saya bisa masukkan record untuk pemasukan dimasa depan.

Sebenarnya masih banyak lagi fitur keren yang bisa di jajal dari Money Lover, tapi tidak saya uraikan semua… terlalu panjang artikel ini nantinya.

Tapi yang jelas, keuangan bisa lebih tertata degan aplikasi Money Lover. Jadi, pastikan kamu mencobanya di smartphone.

Nah, buat kamu yang belum peduli dengan mengatur keuangan, segeralah bertaubat dan lakukan penataan keuangan yang baik. Asal tahu saja, mengatur keuangan pribadi itu harus dilakukan sedini mungkin, khususnya saat sudah memiliki penghasilan sendiri agar ketikan sudah berkeluarga kelak, tidak binggung untuk mengatur keuangan keluarga karena sudah tahu mana pengeluangan pokok dan mana pengeluaran gaya hidup yang bisa dikurangi.

Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat dan mulailah mengatur keuangan secara bijak sedini mungkin.