1 Self-Hosting tidak murah, tidak sedikit uang yang dikeluarkan
Jangan tergoda promo hosting murah dengan potongan harga yang banyak, bisa jadi itu hanya jebakan, kecuali kamu benar-benar mengerti dunia hosting dan tahu mana hosting abal-abal dan mana hosting murah yang berkualitas.
Perlu diingat saat kamu memutuskan untuk membeli sebuah hosting, artinya kamu akan menempatkan data setidaknya selama setahun disitu, karena sangat tidak mungkin gonta-ganti hosting setiap bulan, hanya akan merepotkan saja. Jadi usahkan untuk mencari provider hosting yang berkualitas dan terpercaya, jangan sampai nanti beli murah namun servernya sering down yang mengakibatkan tidak bisa diaksesnya blog kamu.
Biasanya harga hosting pertahun itu kirasan di bawah Rp 500,000 itu pun tergantung jumlah Data space yang ingin digunakan. Biasa yang bikin mahal hosting itu di pemakaian data space.
Walaupun akan mengeluarkan uang yang lebih banyak, untuk hosting yang berkualitas saya rasa cukup masuk akal. Karena biasa kalau harga sudah mahal, bisa dikuti dengan kualtias produk yang baik serta servisnya juga.
Jadi, tidak ada salahnya untuk mengeluarkan uang lebih untuk hosting kualitas terjamin
2. Daftarkan domain dengan nama yang mudah diingat dan mudah dibaca, perhatikan nilai “branding”
Membeli domain merupakan awal pertimbangan yang serius sebelum pindah dari blogspot. Kerena nama domain yang akan kamu beli tidak hanya dipakai dalam jangka waktu yang sebentar.
Idealnya, nama domain beli untuk selama setahun, setelah itu harus diperpanjang atau diganti. Namun tidak etis rasanya bila melakukan gonta-ganti nama domain sebuah blog. Hal itu hanya membuat pembaca kamu binggung dan harus mendaftar ulang nama domain ke Google.
Sehingga sangat saya sarankan agar mempertimbangkan baik-baik nama domain yang akan kamu gunakan pada blog kamu yang baru nanti, agar ditengah jalan tidak perlu menganti-ganti lagi.
Nama domain yang paling bagus untuk blog pribadi seharusnya nama kamu sendiri. Selain dapat membuat eksis nama kamu di dunia maya, membeli domain nama sendiri merupakan sebuah kebanggan. Kalau nama kamu terlalu panjang, bisa beli domain dengan nama panggilan juga bisa, seperti saya yang membeli nama panggilan irfan.id
3. Pelajari platform blog dengan detail hingga paham
Jujur saja, sebelum saya benar-benar pindah dari Blogspot ke WordPress, setidaknya membutuhkan waktu selama 2 tahun lebih agar saya dapat menguasai WordPress secara detail. itupun bukan langsung WordPress.org, tapi WordPress.com.
Jadi buat kamu yang ingin pindah platform blog dari blogspot kah itu, dari tumblr kah itu ke WordPress harap benar-benar mempelajarinya secara detail, karena kamu masuk ke dunia baru.
Tidak sedikit situs-situs yang menawarkan tutorial wordpress secara gratis, jadi cari saja dengan kata kunci sesuai dengan kebutuhan kamu.
4. Beli tema memang keren, tapi jangan asal beli tema
Untuk membuat blog yang keren, maka dibutuhkan uang yang tidak sedikit. Saya rasa semua setuju akan hal itu. Karena tidak mungkin menggunakan tema biasa yang tersedia di marketplace WordPress agar membuat blog kamu jadi keren kecuali kamu utak-atik temanya.
Untuk membeli tema wordpress, saya rasankan untuk membelinya di Themeforest.net. Disitu banyak sekali dijual tema wordpress yang keren dengan harga yang keren juga. Harga tema yang ditawarkan di Themeforest biasanya mulai dari Rp 500,000 hingga Rp 1 juta.
Tentu sebelum membeli tema keren untuk blog kamu ada beberapa faktor yang harus diperhatikan, seperti fitur-fiturnya, SEO Friendly dan lainnya.
Namun yang paling penting dari membeli tema adalah kamu harus mengerti cara mengelola tema tersebut. Bila biasanya di Blogspot kamu utak-atik desain di Layout HTML, maka di WordPress ada tempat khusus untuk mempercantik tema di Theme Panel. Tapi jangan khawatir, biasa kalau beli tema premium, kamu akan mendapatkan paket tema lengkap dengan tutorial cara penggunaannya, sehingga kamu bisa mempelajari cara mendesain blog kamu agar keren.