Sebagai seorang milenial yang peduli dengan kesehatan keuangan, saya sangat peduli dengan jumlah uang yang masuk maupun yang keluar.
Karena, kalau mengurus keuangan saja tidak bisa, bagaimana mau menguruh keluarga? Bener gak?
Yaa.. walaupun masa depan belum bisa ditebak bagaimana, kita sebagai manusia setidaknya punya rencana.
Kali ini saya mau coba berbagi isi kepala untuk persiapan berkeluarga, mungkin rencananya tidak sebagus para senior yang sudah berkeluarga, tapi kan gak salah juga kalau milenial awam seperti saya ikut coba buat perencanaan keuangan keluarga sejak dini.
Untuk pembagian rencana keuangan, bagi saya sudah terbagi jadi 3. Pertama jangka pendek, yaitu kebutuhan 1-2 tahun kedepan termasuk persiapan nikah. Kedua jangka menengah, yaitu 2-5 tahun kedepan untuk kebutuhan persalinan dan pendidikan anak tentunya. Ketiga adalah untuk jangka panjang, meliputi 5 tahun keatas yang didalamnya terdapat biaya untuk naik haji, punya rumah, dan kebutuhan jangka panjang lainnya.
Agar semua planning saya tersusun rapi, maka dibutuhkan sebuah aplikasi keuangan, dalam hal ini saya pakai aplikasi Money Lover untuk mencatat arus kas keuangan.
Nah untuk tahap awal goals keuangan jangka pendek saya adalah mempersiakan dana untuk pernikahan tahun depan. Lebih kurang yaa….. harus ada 50 Juta. Kalau lebih dari pada itu harus kerja keras lagi :D.
Diluar dari biaya untuk pernikahan, ada 3 bagian investasi yang mulai saya terapkan dalam hidup dan akan berlanjut saat berkeluarganya nanti, yaitu:
Investasi keuangan
Saya punya prinsip agar bisa mendapatkan uang dengan mudah, yaitu dengan cara membuat mesin uang melalui blog dan investasi instumen pasar modal.
Karena saya bukan tipe orang yang konsumtif, gaji pekerjaan dan hasil dari blog biasa saya investasikan ke pasar modal dalam bentuk saham dan reksa dana.
Saham masih menjadi instumen favorit saya untuk mendapatkan uang lebih, karena lebih mudah mengaturnya.
Saham merupakan salah satu intrumen investasi yang akan saya jadikan sebagai salah satu sumber penghasilan untuk keluarga kelak.
Investasi pendidikan
Selain investasi keuangan, pendidikan menurut saya merupakan salah satu insturmen investasi yang wajib diperhatikan, khususnya untuk anak saya nanti.
Biaya pendidikan pada umumnya bisa terus naik setiap tahunnya, agar tidak pusing saya sudah mempercayai instumen resksa dana sebagai tempat menabung pendidikan anak mulai dari sekarang. Dengan proyeksi keuntungan 10% per-tahun, saya rasa reksa dana merupakan instumen investasi yang baik untuk persiapan pendidikan anak.
Contoh simulasinya bisa di lihat seperti dibawah ini. Dengan masa 10 tahun, berinvestasi 500 ribu setiap bulannya dengan estimasi return 10% per-tahun, maka akan menghasilkan uang hingga 102 juta rupiah. Jumlah yang ideal untuk pendidikan anak dimasa depan.
Reksa dana termasuk produk pasar modal yang aman, karena portofolio investasi dikelola oleh Manajer Investasi, jadi saya tidak perlu analisis seperti halnya investasi saham.
Investasi kesehatan
Terlepas dari investasi keuangan dan investasi pendidikan, ada sebuah investasi yang tidak kalah penting untuk masa dapan, yaitu investasi kesehatan.
Mulai lindungi diri sendiri dan keluarga sedini mungkin
Terkadang milenial ini terlalu terlena dengan dunia kerja mereka, salah satunya dengan melakukan hobi lembur sebagai bentuk gaya kerja milenial. Padahal kerja lembur itu resiko kesehatan yang didapat begitu besar dan berpotensi merusak tubuh.
Oleh karena itu, memiliki perlindungan dari asuransi kesehatan adalah salah satu hal yang wajib dimiliki oleh keluarga milenial.
Pentingnya asuransi kesehatan untuk keluarga milenial terencana
Dari antara semua poin perencanaan keuangan diatas, hanya arusansi yang masih belum saya penuhi (jujur-jujuran saja). Pernah ada saya baca sebuah kalimat yang mengatakan “bila kamu mulai memperhatikan kesehatanmu, maka kamu berarti sudah tua” begitulah bunyinya.
Jadi bisa saya simpulkan tidak heran kalau banyak anak muda yang masih tidak peduli dengan asuransi karena beranggapan masih kuat dan masih sehat, sehingga tidak butuh asuransi.
Dengan berasuransi, berarti kamu telah melindungi diri dan aset kamu dari segala kemungkinan buruk yang akan terjadi.
Saya masing ingat betul kejadian tahun 2015, dimana saat itu saya masuk rumah sakit karena masalah lambung. Tidak sampai rawat inap, tapi saya sempat 2 kali masuk rumah sakit.
Sebelum saya tahu ternyata saya bermasalah lambung, sempat pernah periksa jantung dengan ECG, karena penyakit lambung ini ternyata membuat jantung berdebar.
Dengan status yang masih anak rantau saat 2015-2016, saya lumayan merasakan tekor keuangan yang luar biasa hingga juataan rupiah.
Setelah kejadian itu, saya sadar betul ternyata asuransi kesehatan sangat.. sangat… sangat.. perlu sekali!
Yaa… saya bilang sangat perlu sekali karena dengan asuransi kesehatan, biaya rumah sakit yang seharusnya tidak bikin sobek dompet bisa teratasi.
5 alasan kenapa harus berasuransi dibawah ini bisa jadi jawaban, bagi yang masih enggan memiliki asuransi kesehatan.
Oleh karena itu, untuk menghindari kejadian serupa pada istri dan anak-anak saya kelak. Saya berkomitmen untuk langsung memberikan asuransi kesehatan sedini mungkin. sehingga orang tersayang bisa terproteksi tanpa takut kehabisan uang untuk biaya kesehatan.
Nah… buat kamu yang punya jalan yang sama sepertinya untuk mewujudkan keluarga milenial yang bahagia dan terlindungi, maka bisa memilih untuk berasuransi kesehatan bersama Sequis.
Sequis merupakan perusahan asuransi ternama di Indonesia yang kinerjanya diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Yuk, lebih dekat dengan Sequis dengan nonton video dibawah ini.
Untuk melindungi diri dan sekeluarga, produk asuransi Sequis Q Health Platinum Plus Rider bisa jadi pilihan yang tepat, karena dapat melindungi dari usia 1 bulan hingga 85 tahun.
Tidak hanya asuransi kesehatan, Sequis juga memiliki produk unggulan TelePro Beasiswa Berjangka, membayar Premi selama 8 tahun untuk Masa Pertanggungan Asuransi hingga 18 tahun.
Investasi dapat meningkatkan kekayaan, pendidikan bisa membuat orang lebih berilmu.. Asuransi melindungi segalanya
Jika asuransi kesehatan dan asuransi pendidikan anak bisa dimiliki oleh keluarga milenial, maka harmonisasi dalam rumah tangga akan baik, tak perlu lagi memikirkan masalah biaya yang berlebih tak terduga.
Jadi… pastikan kamu juga bangun keluarga milenial yang peduli investasi dan juga melindungi orang yang tersayang dengan asuransi kesehatan.
Jangan sampai deh… kejadian masuk dalam kategori “Keluarga tak terencana” seperti web series dibawah ini 😀