0
0
LifestyleDos & Don'ts: Berpuasa Untuk Penderita Maag Dan Asam Lambung

Dos & Don’ts: Berpuasa Untuk Penderita Maag Dan Asam Lambung

Tidak lama lagi kita umat islam di seluruh dunia akan menyambut bulan suci ramadan. Dalam bulan ramadan, terdapat perintah untuk melakukan ibadah puasa selama sebulan penuh.

Walaupun bukan momok yang menakutkan, puasa bisa membuat penderita maag dan asam lambung khawatir akan kesehatan mereka selama bulan ramadan. Karena selama seharian penuh harus menahan lapar dan haus.

Sebenarnya tidak perlu khawatir, karena puasa justru baik sekali untuk kesehatan. Alhamdulillah, selama ini saya berpuasa dengan aman walaupun menderita maag dan asam lambung. Oleh karena itu, saya ingin berbagi tips untuk kamu semua yang mungkin memiliki masalah yang sama dengan saya agar puasa lebih mudah dijalankan selama bulan ramadan.

Tips ini tentu bukan hanya datang dari saya sendiri, tapi juga merupakan beberapa tips dari sumber-sumber blog kesehatan yang sering saya baca.

DOs: Berikut ini adalah hal-hal yang harus dilakukan oleh penderita maag dan asam lambung selama berpuasa:

1. Wajib, makan sahur dan berbuka puasa pada waktunya

Dalam perpuasa kita dianjurkan untuk makan sahur dan berbuka puasa pada waktu yang sudah ditentukan. Hal ini bertujuan agar sesuai dengan sunnah yang dianjurkan dan membantu tubuh untuk mendapatkan kembali tenaga dengan makanan dan minuman yang dikonsumsi saat sahur dan berbukan puasa.

Usahakan makan sahur pun diakhir waktu, karena waktu tersebut adalah waktu terbaik untuk makan sahur.

2. Makanlah makanan & minuman yang bergizi

Ini nih hal penting banget yang harus diperhatikan oleh penderita maag dan asam lambung, yaitu makanan dan minuman. Makanan dan minuman yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka menjadi penentu dalam keseharian saat berpuasa. Jadi, pastikan kamu memperhatikan makanan dan minuman yang masuk ke tubuh kamu.

Berikut ini adalah panduan makanan dan minuman dari hellosehat.com untuk penderita maag dan asam lambung.

Panduan makanan saat puasa bagi penderita maag

  • Konsumsi karbohidrat atau makanan yang lambat dicerna saat sahur, agar kamu tidak mudah lapar dan lemas di siang hari.
  • Kurma merupakan sumber yang bagus untuk karbohidrat, serat, kalium dan magnesium.
  • Kacang almond banyak mengandung protein dan serat sehingga bisa dianjurkan konsumsinya saat berpuasa.
  • Pisang merupakan sumber bagi nutrien seperti karbohidrat kalium dan magnesium.
  • Makanan yang dipanggang lebih disarankan dibandingkan makanan yang digoreng dan berlemak.
  • Makan dalam porsi sedikit namun sering.
  • Makanlah mendekati imsak saat sahur, dan segera berbuka saat magrib.
  • Jangan lupa minum obat yang diresepkan dokter saat sahur dan berbuka.

Panduan minuman saat puasa bagi penderita maag

  • Minum banyak air putih untuk mengganti kehilangan air saat berpuasa, yaitu sekitar 8 gelas per harinya.
  • Minum segelas susu saat sahur, hal ini dapat mengurangi gejala maag dan ulkus peptik.
  • Minum air putih, jus buah yang tidak asam, dan minuman yang mengandung banyak kalium agar tubuh dapat menyesuaikan dengan kondisi saat puasa.

3. Hindari stres dan berpikir positif

Selain dari makanan, hal lain yang memicu naiknya asam lambung adalah stres. Oleh karena itu, berpikir posifit selama berpuasa adalah hal wajib dilakukan.

Memperbanyak ibadah adalah hal terbaik yang dapat kamu lakukan agar terhindar dari stres dan dapat berpikit positif.

DON’Ts: Berikut ini adalah hal-hal yang tidak boleh dilakukan oleh penderita maag dan asam lambung selama berpuasa:

  • Makanan yang dapat meningkatkan asam lambung seperti cokelat, makanan berlemak atau gorengan, dan buah-buahan yang mengandung asam seperti jeruk, lemon, tomat dan lainnya.
  • Makanan yang dapat merusak dinding lambung seperti cuka, merica, makanan pedas, dan bumbu yang merangsang.
  • Langsung tidur setelah makan sahur atau makan malam, karena hal ini dapat meningkatkan risiko asam lambung naik atau GERD.
  • Langsung makan dalam porsi besar saat berbuka atau sahur, dan jangan menunda berbuka.
  • Minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, soda dan minuman energi.
  • Merokok meningkatkan risiko maag dan ulkus peptik, maka bulan Ramadan merupakan saat yang tepat bagi kamu untuk berhenti merokok.
  • Alhohol bisa menyebabkan pelemahan klep antara lambung dan kerongkongan sehingga meningkatkan risiko asam lambung naik.
  • Obat-obatan yang dapat mengiritasi lambung, seperti obat anti nyeri non-steroid.
  • Stress, beberapa penelitian menyatakan bahwa stress dapat menyebabkan peningkatan asam lambung.

Nah… itu lah tadi beberapa poin yang harus dan tidak boleh dilakukan oleh penderita maag dan asam lambung. Semoga artikel ini dapat membantu kamu menjalan kan ibadah puasa dengan lancar.

DISCLAIMER: Artikel ini hanya bertujuan untuk edukasi saja, bukan sebuah anjuran atau rekomendasi. Segala keuntungan maupun kerugian menjadi tanggung jawab investor dan merupakan bagian dari risiko fluktuasi pasar. BUY/SELL/HOLD ada di tangan kamu.

2 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.