0
0
KeuanganMau Bisnis Tetap Bisa Berkembang di Tengah Pandemi? Ini Rahasianya!

Mau Bisnis Tetap Bisa Berkembang di Tengah Pandemi? Ini Rahasianya!

Menjalankan bisnis di tengah pandemi memang bukanlah hal yang mudah, apalagi untuk mengembangkannya.

Saya pribadi sudah merasakannya. 

Sebelum pandemi, bisnis saya lancar jaya. Tetapi saat pandemi menerpa klien yang terdampak, saya juga merasakan. Yaaa… begitulah kalau terjun ke bisnis B2B.

Tetapi tentu kita gak boleh menyerah dengan keadaan yang ada. Harus ada terobosan baru agar bisnis yang ada sekarang tidak gulung tikar dan bisa berkembang meskipun di tengah pandemi corona saat ini.

Saya sendiri sudah melakukan terobosan bersama keluarga untuk membuat sesuatu yang baru untuk bisa tetap mengembankan bisnis yang ada dengan bisnis yang baru.

Oleh karena itu, saya mau berbagi tips untuk kamu yang sedang menjalankan bisnis atau yang baru mau mulai bisnis di tengah pandemi. 

6 Tips agar bisnis berkembang saat pandemi

Saya gak mau banyak pembukaan, jadi langsung saja membagikan tips yang mungkin cocok untuk kamu dan bisnis kamu ada bisa bertahan.

1. Percaya diri dan berpikir positif

Percayalah kalau kamu dan bisnis kamu mampu bertahan ditengah pandemi.

Coba untuk yakinkan diri kalau pandemi ini akan berakhir dan kamu bisa bertahan dengan melakukan inovasi baru yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya.

Mintalah dukungan dari orang-orang terdekat kamu dan minta juga masukan atau saran mereka agar bisnis kamu bisa berkembang.

Ada baiknya kamu juga tidak terlalu banyak menonton TV yang berkaitan dengan covid-19 agar tidak mengganggu mental kamu. Tontonlah acara-acara motivasi dan tips bisnis yang bisa kamu terapkan pada bisnis kamu.

2. Cek kondisi keuangan bisnis, cash flow

Keuangan yang sehat adalah kunci bertahannya sebuah bisnis. 

Kamu harus cek laporan keuangan bisnis kamu, dalam hal ini cash flownya. Apakah arus keluar masuk uang di bisnis kamu terjaga. Jangan sampai pengeluaran bisnis kamu bisa lebih besar pemasukan yang ada.

Karena tau sendiri, kalau penjualan turun akibat pandemi, otomatis pemasukan juga berkurang dan itu tidak baik untuk bisnis kamu.

3. Efisiensi

Untuk membuat bisnis tetap stabil di tengah pandemi, dibutuhkan juga yang namanya efisiensi.

Efisiensi di bisnis adalah upaya yang bisa kamu lakukan untuk mampu menghasilkan output sebanyak-banyaknya dengan sumber daya sudah ada dengan optimal. 

Intinya adalah kamu bisa melakukan pemanfaatan sumber daya yang secara langsung menghasilkan output pada pelanggan.

Efisiensi juga bisa kamu lakukan di berbagai bidang, misalnya efisiensi biaya marketing untuk menghentikan beriklan di tempat yang kurang produktif.

Bahkan perusahaan besar melakukan efisiensi dengan menawarkan pensiun dini untuk karyawannya. 

4. Buat unit bisnis baru

Tidak semua sektor industri diuntungkan saat pandemi, tetapi tetap ada peluang besar yang bisa di lirik.

Saya punya klien yang punya bisnis core travel agent dan kini banding stir berdagang cemilan dan kebutuhan pokok. 

Tau sendiri lah kalau industri pariwisata dampak pandeminya terasa banget. Apakah klien saya ini gulung tikar?

Tidak!

Dia mengubah pivot bisnisnya dan membuat business plan baru dengan menjual produk harian yang dibutuhkan oleh banyak orang.

Bisnis travel tetap jalan dengan lebih banyak melakukan edukasi digital sambil menjalankan bisnis lainnya juga. 

Ini sama juga kejadiannya dengan saya.

Saya awalnya menjalankan bisnis secara online 100%, tetapi karena pandemi penghasilan menurun, sehingga membuat bisnis baru offline berupa produk kue gitu. 

Saya rasa hal ini juga bisa kamu lakukan.

Apalagi sekarang tidaklah sulit untuk mengembangkan soft skill, karena ada banyak materi yang tersedia online. Kamu bisa belajar keterampilan baru untuk buat bisnis baru. 

Kamu juga bisa cari di internet peluang bisnis apa yang cocok dijalankan saat pandemi.

5. Go digital

Ini penting banget!

Saya lihat banyak sekali berbagai industri yang mulai go digital untuk bisnis mereka.

Go digital adalah dengan memanfaat teknologi informasi untuk menjangkau konsumen yang lebih luas. 

Lebih efisien dan hemat waktu. 

Misalnya, jika kamu punya bisnis toko pakaian, bisa coba untuk unggah produk ke marketplace. Atau buat yang punya bisnis F&B bisa daftarkan bisnisnya ke layanan pesan antar makanan. 

Kamu juga bisa coba buat website dan akun Instagram untuk promosi bisnis kamu agar lebih terkenal lewat dunia maya.

6. Kelola keuangan bisnis kamu dengan produk perbankan yang tepat

Kebutuhan keuangan untuk pribadi dan bisnis tentu tidak bisa dengan mudah dipisahkan. 

Oke karena itu, butuh produk perbankan yang cocok untuk kamu dan untuk kebutuhan bisnis kamu juga.

Karena kalau dipikir lagi, bakalan banyak makan waktu ngurus banking personal dan bisnis beda akun dan itu tentu tidak efisien.

Nah, untuk membuat hidup lebih optimal, kamu butuh produk perbankan yang namanya HSBC Fusion.

HSBC Fusion adalah terobosan baru untuk mengelola akun bank pribadi dan bisnis kamu secara bersama dalam satu platform.

Kalau sudah begini, baru deh namanya efisiensi.

HSBC Fusion, solusi untuk perbankan pribadi dan bisnis

Salah satu syarat untuk bisa punya produk keren dari HSBC ini, bisnis kamu gak boleh punya omset lebih dari 50 milyar setahun.

Artinya, ini produk memang diciptakan khusus untuk saya dan kamu yang punya bisnis kecil berbasis UKM. 

Asiknya lagi, rekening giro bisnis untuk mengatur keuangan bisnis dan bisa dapatkan cashback hingga Rp 4 juta untuk pembukaan rekening giro.

Bisnis dengan HSBC Fusion

Layanan internet banking yang memudahkan kamu untuk mengakses dan mengelola keuangan rekening pribadi dan bisnis kamu dari satu layar internet banking dengan hanya dengan 1 (satu) login melalui Business Internet Banking.

Soalnya, saya pengalaman banget nih, gimana sulitnya punya rekening pribadi dan bisnis dipisah. 

Perbankan yang satu kasih keuntungan produk yang cuma untuk pemakaian pribadi saja, sedangkan produk perbankan yang satunya lagi hanya cuma untuk bisnis aja. Ribet kan?

Punya produk perbankan yang bisa punya kelebihan dan keuntungan untuk pribadi dan bisnis adalah semua mimpi yang berhasil diwujudkan oleh HSBC melalui HSBC Fusion. 

Kamu juga bisa kembangkan bisnis UKM kamu dengan dukungan produk dan fitur dari HSBC Fusion dengan:

  • Pinjaman usaha dengan agunan, plafon mulai dari Rp 500 Juta hingga Rp 10 Miliar.
  • Proses cepat 5 hari kerja 

Dengan pinjaman sebesar itu, tentu bisnis kamu bisa bertahan dan berkembang meski dalam masa pandemi seperti saat ini.

Kalau sudah gini, HSBC Fusion memberikan kamu energi baru untuk tetap semangat dalam menjalankan bisnis walaupun ditengah pandemi.

Gak sabar mau gabung ke HSBC Fusion? Klik link ini.

Dengan percaya diri yang baik, bisnis baru yang prospektif serta produk perbankan yang tepat dengan HSBC Fusion, bisnis kamu bisa berkembang dengan baik dan melewati masa pandami ini.

Semoga artikel ini bermanfaat ya! Jika ada pertanyaan atau mau berbagi cerita bisnis kamu dalam menghadapi pandemi atau seputar HSBC Fusion, bisa tulis di kolom komentar dibawah ini ya.

DISCLAIMER: Artikel ini hanya bertujuan untuk edukasi saja, bukan sebuah anjuran atau rekomendasi. Segala keuntungan maupun kerugian menjadi tanggung jawab investor dan merupakan bagian dari risiko fluktuasi pasar. BUY/SELL/HOLD ada di tangan kamu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.