AsuransiBelajar Membuat Perencanaan Keuangan Di Usia Muda Dan Pentingnya Berasuransi

Belajar Membuat Perencanaan Keuangan Di Usia Muda Dan Pentingnya Berasuransi

Rencana keuangan adalah pengalokasian dari penghasilan kamu dalam satu bulan untuk belanja kebutuhan, membayar tagihan, investasi dan simpanan.

Usia muda merupakan usia keemasan dalam hidup manusia. Saat muda kita dapat melakukan apapun tanpa harus merasa takut gagal, baik dalam karir ataupun sekedar action di lingkungan sekitar kita.

Oleh karena itu, tidak heran banyak orang-orang yang mengatakan “Jangan takut gagal saat usia muda, lakukanlah lah yang ingin kamu lakukan”.

Ini artinya saat masa muda banyak sekali peluang yang bisa dilakukan, seperti sekolah, melakukan pekerjaan paruh waktu, berpetualang, liburan dan senang-senang karena bila masa muda lewat tidak mungkin hal-hal tersebut kita lakukan saat usia sudah mulai dewasa, dimana pikiran sudah disibukkan dengan urusan kerja, keluarga, anak, kesehatan dan rencana pensiun dimasa muda.

Pada saat usia muda pula kita harus mendidik diri untuk bisa mengelola segala sesuatu dengan sempurna, termasuk perencanaan keuangan. Mungkin ini terdengar sepele bagi kamu yang masih muda karena berpikir masih memilik orang tua dan diberi jajan.

Namun, tahukah kamu kalau bahwa kebiasaan buruk dalam mengelola keuangan disaat usia muda juga berdampak dan terbawa juga saat usia tua?

Jujur saja, saat SMA sampai kuliah pasti tidak diajarkan khusus tentang cara mengelolaan uang yang baik dan benar. Seharusnya sudah wajib perencanaan keuangan ini masuk sebagai pelajaran untuk anak-anak muda indonesia khususnya yang 20-an.

invest

Oleh karea itu, pada artikel kali ini, saya akan mengajak kamu yang 20-an (sama seperti saya) untuk mengubah usia muda lebih bermakna dengan mengenal perencanaan keuangan agar dapat memaksimalkan kondisi keuangan saat ini untuk masa depan.

Sekaligus ini adalah rencana keuangan ala saya yang sudah diterapkan sejak masa kuliah dulu. Jadi ini bukan artikel mendadak, silahkan simak apa-apa saja yang telah saya lakukan untuk mempersiapkan diri untuk masa depan.

Mengenal apa itu rencana keuangan?

Sebelum kita lebih jauh kedalam bagaimana cara mengatur keuangan, akan lebih baik mengenal apa sebenanrnya rencara keuangan itu?

Rencana keuangan adalah pengalokasian dari penghasilan kamu dalam satu bulan untuk belanja kebutuhan, membayar tagihan, investasi dan simpanan.

Rencana keuangan yang sehat tentunya pengalokasian yang tepat sasaran serta punya tujuan penghematan. Ini adalah elemen kunci untuk menentukan kekayaan masa depan kamu, dapat berubah sesuai kebutuhan dan tujuan.

Kalau masih dibiayain bulanan oleh orang tua bagaimana?

Bila kamu masih sekolah/kuliah justru ini saat yang paling bagus untuk memulai perencanaan keuangan. Tanpa beban pajak apapun, kamu tidak perlu pusing untuk mengaturnya dan dengan mudah mengaplikasi rencana keuangan ini.

Seberapa pentingkah rencana keuangan?

Sangat penting!, dengan mengatur rencana keuangan yang baik kamu akan dengan mudah memakai uang dan lebih dewasa dalam menyikapi mana yang lebih prioritas dan mana yang tidak saat membelanjakan uang. Dengan merencanakannya, kamu dapat menggambarkan kondiri keungan pribadi, mengalokasikan dana dengan jelas dan memotivasi untuk lebih giat dalam mencari uang.

Dengan mempunyai perencanaan keuangan kamu akan….

  1. Memiliki panduan dalam mengelola keuangan. Dengan panjuan yang jelas, kamu tidak akan tersesat dalam memakai uang yang ada.
  2. Membeli tujuan-tujuan keuangan. Setiap orang pasti mempunyai tujuan dalam menggunaan uang, salah satunya untuk membeli barang yang kamu inginkan sekali.
  3. Terhindar dari kebiasaan buruk dalam mengelola keuangan dan utang konsumtif. Ini adalah hal yang harus dihindari, sehingga kebiasaan-kebiasaan buruk seperti foya-foya dapat teratasi.
  4. Mengelola risiko dengan lebih bijak. Salah satu bagian dalam perencanaan keuangan adalah mengelola risiko. Risiko selalu ada dan tidak dapat dihilangkan. Kabar baiknya risiko dapat kita kelola.
  5. Tahu bagaimana cara memaksimalkan uang. Usia 20-an adalah masa coba-coba, jadi cobalah untuk mencari ide-ide bagus untuk memaksimalkan uang yang kamu punya.
  6. Mencapai kebebasan keuangan (financial freedom). Ini merupakan tujuan semua orang, dapat dikatakan kebebasan keunganan bila pendapatan pasif sudah 2x lebih banyak dari pada pengeluaran tahunan.

Selain itu dengan menata keuangan secara baik dan benar dapat membuat kita disiplin dan dapat bertindak cepat bisa terjadi sesuatu.

Lalu, bagaimana cara memulai perencanaan keuangan?

Dalam usia saya yang masih tergolong muda, merencanakan anggrana, menabung dan investasi adalah hal yang sudah saya lakukan sejak dulu.

Jadi, saya menulis artikel ini bukan tanpa bekal apa-apa dan hanya sekedar ikut lomba blog, tapi karena telah menerapkan beberapa tips perencanaan keuangan diusia muda, sehingga saya memiliki sedikit pengalaman bagaimana cara memulai perencanaan keuangan itu.

Plus saya memiliki background pendidikan bisnis, jadi tau banyak how to manage your own money.

Berikuti ini adalah infografis kesalahan dan realita perencanaan yang saya buat:

Perencanaan Keuangan

Membicarakan perencanaan keuangan bukan hanya ngomong soal menabung dan investasi belaka, namun juga bicara bagaimana cara kita menghabiskan uang dan kemana uang itu dihabiskan.

Berikut ini saya akan berbagi tips seputar cara perencanaan keuangan di usia muda, ini berlaku untuk yang masih kuliah juga jadi tidak ada batasan, siapa saja bisa menerapkannya.

1. Membuat Anggaran

Membuat anggaran mungkin biasa hanya kamu dengar dalam sebuah perusahaan, organisasi atau pemerintah saja. Instansi atau perusahaan bahkan organisasi biasanya membuat anggaran untuk mengatur kebutuhan atau mengetahui kemana uang akan dipakai (cash flow).

Tidak hanya itu, membuat anggara juga dapat diterapkan pada diri kita sendiri, hal ini dapat memantau uang keluar-masuk. Mungkin anak akuntan sudah tau hal ini, cara mudah untuk membuat cash flow adalah dengan menentukan alur keluar uang.

Dengan membuat rencana anggara, kamu dapat langsung menentukan uang yang didapat untuk dipakai dimana saja.

Biasanya uang masuk setiap bulannya, ntah itu dari gaji atau orang tua berikan, jadi kamu bisa langusng membidik kemana uang bulanan itu akan dihabiskan.

Mulailah dari yang prioritas, seperti biaya makan bulanan, lalu biaya transportasi dan biaya sewa kontrakan/rumah semua harus dicatat dengan rapi dan jelas, sehingga semuanya jelas. Jadi, tidak ada uang yang kelaur dengan sia-sia.

Membuat anggaran juga dapat memberikan pandangan kekuatan finansial yang kamu miliki sehingga tidak terjadi salah langkah dalam membelanjakan uang.

2. Analisa Kebutuhan, Pentikan kualitas dari pada kuantitas.

Setelah membuat anggaran, kini kamu dapat membeli/membelanjakan uang yang telah dicatat dengan rapi sesuai dengan kebutuhan.

Menganalisa kebutuhan sangatlah penting agar mengetahui seberapa penting sebuah produk atau servis untuk kita gunakan. Usahakan untuk membeli sesuatu yang penting-penting saja, sehingga uang tidak terbuang percuma.

Memperhatikan kualitas dari pada kuantitas juga penting. walaupun terkadang kuantitas bisa lebih baik, namun kuliatas terkadang juga harus dahulukan.

Percayalah, dengan kualitas sebuah produk yang baik dapat menimbulkan rasa kepuasan saat kita memakainya. Ingatlah bahwa harga yang mahal kebanyakan diimbangin dengan kualitas yang baik pula, ada harga ada barang.

Namun juga sebaliknya menghindari membeli barang-barang yang dirasa tidak terlalu penting untuk kamu gunakan karena itu akan memberikan beban untuk keuangan kamu.

3. Belajar untuk menabung

Menabung adalah hal yang utama untuk merencanakan keuangan. Selain bisa jadi simapanan, tabungan juga berfunsi untuk financial recovery bila seandainya hal-halyang tidak diinginkan terjadi.

Oleh karena itu, dalam hal menabung saya anjurkan menjadi 2 bagian, yaitu tabungan biasa dan tabungan darurat.

Belajarnya untuk berusaha menyisihkan sebagian uang gaji bulanan atau uang bulanan yang orang tua berikan untuk ditabung, baik di dalam tabungan biasa atau pun tabungan darurat.

Hal ini sangat berguna untuk mendidik rasa tanggung jawab untuk melindungi aset yang kamu miliki, bila terbiasa akan berdapak baik saat kamu tua/pensiun nanti karena telah memilik jiwa yang senang menabung.

Ngomongin soal menabung, saya sendiri juga memilik tabungan yang sudah saya bagi menjadi 3 tabungan. Untuk tabungan biasa 1, tabungan darutat 1 dan tabungan bisnis 1.

Mungkin terdengar konyol mimiliki 3 tabungan karena pasti pada mikir biaya adminstasi bulanan tinggi membuat uang terbuang sia-sia.

Saya sebenarnya sudah hitung untuk biaya bulanannya, untuk tabungan biasa saya gunakan tabungan saat SMA pertama kali bukan rekening, sehingga tidak ada biaya bulanannya.

Sedangkan untuk tabungan darurat dan bisnis saya sering mendapatkan kemudahan diskon khusus dan poin transaksi, jadi biaya bulanannya sudah tertutup.

4. Membuat tabungan darurat

Mempunyai tabungan darurat atau dana darurat adalah hal yang terpenting yang wajib dilakukan oleh semua orang.

Karena pada dasarnya kita tidak tahu apa yang terjadi pada masa yang akan datang, jadi sudah sepatutnya untuk meneyisihkan uang untuk dimasukkan sebagai tabungan darurat. Tapi pastikan bahwa tabungan darurat ini mudah digunakan agar uang yang diperlukan bisa cepat diambil.

5. Investasi demi masa depan

Percaya dengan saya, usia 20-an itu paling asik uangnya untuk di investasikan. Oleh karena itu, menurut saya ini adalah point yang menarik.

Kenapa? Investasi adalah perencanaan keuangan yang membuat kita bisa mendapatkan profit alias income tambahan untuk masa depan.

Menurut yang saya pelajari selama ini, di Indonesia investasi dibagi menjadi 4 bagian dengan resiko bertingkat.

Saya mulai dari resiko yang paling rendah yaitu Deposito, Obligasi, Reksa Dana dan resiko yang paling tinggi yaitu Saham. Dari sini kamu dapat memilih dari ke empat instrumen investasi tersebut untuk digunakan.

Disini saya tidak memberikan anjuran investasi yang aneh-aneh, diusia yang masih muda sangat mudah terpengaruh soal uang, pasti bawaannya ingin cepat kaya. Jadi, saya hanya menganjurkan keempat jenis investasi ini saja. Selain mudah dipelajari, kita pun juga dapat menggambil keputusan sendiri.

Kalau tanya ke saya investasi apa yang cocok, saya akan menjawab investas reksa dana dan saham. Saya menganjurkan kedua jenis investasi ini bukan karena tingkat resikonya yang tinggi, tapi juga karena hasil yang diberikan juga tinggi.

High risk, high return, mungkin itu kata yang harus kamu tanam bila ingin berinvestasi.

Sebagai informasi mungkin ada diantara kamu yang ingin berinvestasi di pasar modal saham, kini hadir program “Yuk Nabung Saham” dari IDX dengan harga deposit yang sangat terjangkau yaitu Rp.100,000. Cukup ikut sekolah pasar modal, pulangnya langsung punya saham. Program ini sangat cocok untuk kamu yang umurnya masih muda dan melek investasi.

Berikuti ini adalah infografis saham vs reksa dana yang saya buat:

saham-vs-reksadana

Saya sendiri sudah mulai investasi di Reksa Dana dan Saham saat umur 21. Jadi, bagi kamu yang sama seusia dengan saya wajib ikut berinvestasi juga untuk masa depan yang lebih baik.

Walaupun dimulai dengan modal kecil, asal konsisten nanti hasilnya juga akan bertambah. Karena pada dasarnya dalam berinvestasi sangat diperlukan konsistensi agar tidak kelaur jalur ditangah-tengah.

Saya investasi di saham lebih ke trading, jadi untuk memanfaat selisih harga perhari saja. Sedangkan reksa dana saya paka sebagai investasi jangka menengah dan panjang hingga 5 tahun.

Dengan begini saya memiliki periode investasi yang jelas dengan return yang jelas pula seusi dengan analisis yang saya lakukan

6. Pentingnya sebuah asuransi

Dari antara semua poin perencanaan keuangan diatas, hanya arusansi yang masih belum saya penuhi (jujur-jujuran saja).

Pernah ada saya baca sebuah kalimat yang mengatakan “bila kamu mulai memperhatikan kesehatanmu, maka kamu berarti sudah tua” begitulah bunyinya.

Jadi bisa saya simpulkan tidak heran kalau banyak anak muda yang masih tidak peduli dengan asuransi karena beranggapan masih kuat dan masih sehat, sehingga tidak butuh asuransi.

Dengan berasuransi, berarti kamu telah melindungi diri dan aset kamu dari segala kemungkinan buruk yang akan terjadi.

Oleh karena itu, pada poin terakhir dalam merencanakan keuangan saat usia muda saya ingin mengubah mindset saya pribadi dan juga para pembaca artikel ini untuk mengetahui lebih dalam pentingnya sebuah asuransi meskipun kita masih muda.

Jadi, ini juga menjadi acuan bagi saya untuk menambahkan program asuransi sebagai salah satu perencanaan keuangan saya.

Karena setelah dipikir-pikir tidak ada artinya juga sudah susah payah menabung dan investasi saham sana-sini, tapi pada saat sakit atau kena musibah harus mengeluarkan uang banyak untuk biaya pengobatan dan recovery.

Kebanyang aja sih karena sekitar awal tahun lalu pernah sakit, lalu coba cek ke dokter dan harganya mahal sampai Rp.500,000 padahal cuma cek doang. coba ada asuransi, pasti sudah di cover.

Oleh karena itu, saya disini berinisiatif untuk mengingatkan diri sendiri dan juga pada pembaca akan pentinnya berasuransi meskipun diusia muda.

Alasan kenapa harus punya asuransi saat usia muda

  1. Mengantisipasi hal yang tidak terduga. Melihat angka penderita penyakit jantung, kanker dan berbagai penyakit kritis lainnya yang semakin tinggi di kelompok usia muda, kita pastinya membutuhkan perlindungan kesehatan sejak dini.
  2. Keuntungan tambahan. Siapa bilang asuransi rugi? Jika kamu berasuransi dari muda, maka premi yang dikeluarkan lebih kecil namun manfaat akhir akan menjadi besar karena jangka waktu yang lebih panjang.
  3. Memproteksi investasi. Tidak hanya membantu dalam meringankan biaya perawatan kesehatan kamu, namun asuransi juga bisa melindungi aset dan investasi berharga. Misalnya: asuransi untuk kendaraan atau properti.
  4. Kemudahan dalam proses polis. Kondisi fisik tubuh saat muda yang cenderung sehat mempermudah proses pengajuan polis asuransi kamu.

Memilih produk dan perusahaan yang tepat untuk mendaftar asuransi

Dalam mendaftarkan diri pada program arusansi juga tidak bisa sembarang, harus memilih produk serta perusahaan terbaik agar manfaatnya dapat dirasakan dikemudian harinya. Oleh karena itu, saya menyarankan kamu untuk memilih Sinarmas MSIG Life sebagai perusahaan arusansi terbaik.

Berikuti ini adalah infografis profil perusahaan Sinarmas MSIG Life yang saya buat:

sinarmas-profile

Jadi, mulai miliki asuransi kamu di saat muda. Persiapkaan perlindungan dengan segera agar di masa mendatang tidak terlalu terganggu oleh kejadian tidak terduga yang dapat menggangu rencana kamu.

Sekarang kamu punya banyak pilihan asuransi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan!

Selain konvesional, Sinarmas MSIG Life juga menyediakan produk asuransi syariah.

Tapi, diantara semua tips-tips rancangan keuangan diatas tidak akan jalan kalau kamu tidak ada goal atau tujuan masa depan.

Yuk, atur uangmu mulai sekarang dengan merancang timeline kehidupan kamu dengan menetukan tujuan hidup, seperti pekerjaan yang dinginkan, ingin punya rumah bagaimana, ingin mobil yang seperti apa sampai keluarga yang bagaimana yang kamu inginkan.

Dengan menentukan target masa depan kamu bisa tahu harus berusaha keres apa dan tahun apa yang harus dilakukan.

Bagimana, mudah bukan belajar membuat perencanaan keungan saat masih 20-an? Sekian tips perancangan keuangan ala saya, semoga bermanfaat.

Silahkan beri komentar dan saran dibawah, apalagi saya sangat senang kalau ada yang tanya tentang investasi saham dan reksa dana, walau bukan ahlinya Insya Allah akan saya bantu jawab kalau ada yang mau masuk ke pasar modal.

Referensi:

Belajar Membuat Perencanaan Keuangan Di Usia Muda Dan Pentingnya Berasuransi 1

DISCLAIMER: Artikel ini hanya bertujuan untuk edukasi saja, bukan sebuah anjuran atau rekomendasi. Segala keuntungan maupun kerugian menjadi tanggung jawab investor dan merupakan bagian dari risiko fluktuasi pasar. BUY/SELL/HOLD ada di tangan kamu.

4 KOMENTAR

  1. Halo mas Irfan
    saya sebelum mampir ke sini, saya sempat membaca artikel sebelumnya ketika anda mencoba untuk membuka tabungan di BNI Syariah. Kebetuluan dalam artikel tersebut, disertakan tautan kesini.
    Terkait dengan perencanaan keuangan part Investasi, adakah rekomendasi investasi keuangan yang bersifat syariah dan pernah dicoba? Mengingat pada artikel https://irfan.id/buka-tabungan-bni-ib-hasanah-bebas-biaya-administrasi/ mas Berencana untuk menutup semua akun bank konvensional dan menjauhi Riba.
    Terima kasih dan sehat selalu

    • Investasi yang bersifat syariah kini sudah banyak.. Saya sudah coba investasi di saham syariah dan reksa dana syariah. Kalau Ms mau beralih ke investasi syariah bia mempelajari investasi saham dan reksa dana, saya sudah buat artikelnya. Silahkan lihat di kategori saham dan Reksa dana. Tks

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.