Ditengah melesatnya pertumbuhan internet di dunia, tentu harus diimbangi dengan sistem keamanan juga.
Bagaimana tidak, dengan hanya klik, klik, klik pay, kita bisa dengan mudah membeli produk yang kita inginkan secara online.
Celah keamanan dalam bertransaksi online ini sering kali dimanfaatkan oleh pencuri data untuk mengambil data pelanggan dari sebuah website.
Oleh karena itu, sebagai pemilik website tentu kita harus melengkapi sistem keamanan demi melindungi pelanggan. Cara yang paling dasar untuk melindungi pelanggan adalah dengan menggunakan SSL certificate.
Jika kamu kurang familiar, Sertifikat SSL (Secure Sockets Layer) adalah file data kecil yang secara digital mengikat kunci kriptografi ke detail organisasi (website). Ketika di instal pada server web, ini mengaktifkan gembok dan protokol https dan memungkinkan koneksi aman dari server web ke browser.
Sekedar informasi, terdapat berbagai jenis website yang dilengkapi dengan ikon khusus yang memperlihatkan tingkat keamanan sebuah website.
Jika kamu sering browsing website dan lihat ada tanda gembok dan ber-https, artinya kamu aman memberikan data ke website tersebut, karena data yang kamu berikan akan langsung masuk ke server pemilik website.
Memang, seberapa penting sih sebuah website memiliki sertfikat SSL? Yuk, lanjut baca!
Pentingnya sertifikat SSL untuk website
Tidak peduli website kamu itu skalanya kecil atau besar, sekedar blog personal atau blog korperasi, setiap website yang ada di muka bumi ini haruslah ber-SSL, ini alasannya:
1. Meningkatkan keamanan website
Hal paling basic dalam memiliki sertifikat ssl pada website adalah memberikan keamanan lebih pada website yang kita miliki, sehingga data yang mengalir ke website kita langsung tersimpan aman dalam database.
Data seperti kartu kredit, user, password dan lainnya akan tersimpan baik dalam database website yang kita kunjungi.
2. Meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan untuk pelanggan
Punya sertifikat ssl tentu meningkatkan kepercayaan pada pelanggan. Ini karena website ber-SSL akan dilengakpi ikon gembok yang artinya website aman.
Ini juga menjadi bukti kalau kamu sebagai pemilik website sangat memperhatikan keamanan data pelanggan kamu.
3. Menguntungkan dari segi SEO
Siapa yang gak mau websitenya ada dihalaman pertama Google? Tentu semua kita pemilik website menginginkan hal tersebut.
Fakta menariknya, jika website dilengkapi dengan ssl certificate, maka peringkat pada halaman Google juga jadi lebih baik.
Coba lihat gambar dibawah ini.
Gambar diatas saya ambil dari blognya bang Neil Patel, yang memperlihatkan bagaimana Google lebih memprioritaskan situs yang memakai SSL (ber-HTTPS) untuk berada dihalaman pertama.
Kalau mau website berpotensi dimuat dihalaman pertama, maka pakailah sertifikat SSL.
4. Diwajibkan Google
Seperti yang sudah saya bahas poin diatas, Google sangat menyukai website yang punya ssl certificate. Karena itu artinya kita sebagai pemilik website punya tanggung jawab untuk menjaga data pelanggan kita.
Google terang-terangan jika era SSL sudah dimulai sejak 2014 lalu melalui acara Google I/O.
Era Wajib sertifikat SSL di mulai!
Tau gak sih kalau sertifikat SSL merupakan salah satu komponen penting dalam sebuah blog atau website.
Tidak peduli apa tujuan dan fungsi website kamu di dunia maya, semua website dan blog wajib pakai sertifikat SSL.
Ini bukan saya yang bilang ya… tapi Google sendiri.
Asal tahu saja, dalam sebuah acara Google I/O 2014 lalu, Google mempresentasikan bagaimana pentingnya SSL (HTTPS). Bahkan HTTPS telah menjadi raking signal untuk halaman pencarian Google.
Dalam acara tersebut, Google menyebutkan bahwa data yang sering dikirimkan melalui saluran yang tidak dienkripsi tidak aman, tidak dapat dipercaya, dan mudah disadap.
Kita sebagai pemilik blog dan website tentu harus melindungi keamanan, privasi, dan integritas data pengguna kita.
Bahkan sejak Juli 2018 dengan dirilisnya Chrome 68, situs Non-HTTPS (tidak pakai sertifikat SSL) sekarang diberi label “Not Secure”.
Dalam contoh kasus, kamu bisa lihat situs Bank Mandiri dibawah ini yang dilengkapi dengan SSL certificate dan tentunya memiliki gembok. Semua transkasi aman di website ini.
Beda halnya website dibawah ini, yang tidak memiliki SSL certificate lengkap dengan gembok silang. Bahkan, browser akan langsung memperingati bahaya website tersebut jika kita memasukkan data pribadi disana.
Kalau sudah gini, masih ada alasan untuk tidak pakai sertifikat SSL di website kamu? Jangan sampai deh website kamu di cap tidak aman.
Manfaat yang sudah saya rasakan dari SSL
Saya tentu tidak mengada-ada kalau menulis sebuah artikel, karena apa yang yang saya tulis tentu sudah saya rasakan manfaatnya.
Untuk kamu yang masih ragu bagaimana pentingnya sebuah SSL, saya mau kasih study case bagaimana blog saya ini berhasil tumbuh berkat sertifikat SSL.
Sebagai seorang blogger yang sangat peduli pada teknologi website, saya sudah menggunakan sertifikas SSL sejak pertama kali blog ini dibuat tahun 2016.
Pada masa 2016, sebenarnya SSL ini belum begitu populer. Baru pada tahun 2018 website mulai gemborkan pakai SSL, meskipun gratis.
Statistik dibawah ini adalah perjalanan blog saya dari tahun 2016 ke 2019. Saat ini tidak pakai Jetpack lagi, jadi statistik ini bukan lagi acuan saya.
Berkat menggunakan SSL dan beberapa teknologi website yang penting diaplikasikan, blog saya bisa berada diperingat pertama halaman Google.
Bahkan, kalau dilihat dalam Google Search Console, posisi 1000 keywords rata-rata ada dihalaman pertama dengan posisi 7,7.
Sudah terbukti bukan? Perlu contoh lain lagi? Sepertinya cukup ya! hehehe
Free SSL saja tidak cukup!
Tapi agak sedikit memalukan sih, sebenarnya blog saya pakai free SSL alias HTTPS yang gratisan. Kejadian ini sama juga dengan banyak website lainnya yang masih mengandalkan sertifikat SSL gratisan untuk melindungi website mereka.
Saya pikir itu sudah cukup, ternyata perkiraan saya salah.
Pakai sertifikat ssl yang gratisan ternyata tidak memaksimalkan kinerja SSL itu sendiri.
Menurut informasi yang saya temukan, ada beberapa perbedaan antara SSL gratis dan SSL berbayar, berikut table perbedaannya:
SSL Gratisan | SSL Berbayar |
Ada HTTPS Tidak ada bantuan (support) Tidak ada jaminan (warranty) Validitas pendek (30-90 hari) Level DV | Ada HTTPS Ada bantuan (support) Ada jaminan (warranty) Validitas panjang (1-2 tahun) Level DV, OV, EV |
Untuk kamu yang belum tahu, sertifikat SSL itu dibagi jadi 3 kelas seperti pada table dibawah ini:
Domain Validation (DV) | DV merupakan jenis sertifikat SSL kelas terbawah, sertifikat ini hanya untuk memastikan bahwa pemesan Sertifikat SSL adalah sebagai pemilik domain, setidaknya dapat mengelola domain terdaftar pada Sertifikat SSL. |
Organization Validation (OV) | OV merupakan jenis kelas menengah yang cock untuk organisasi dan perusahaan. Validasinya sendiri membutuhkan extra dokumen seperti surat dari organisasi atau legalitas perusahaan. |
Extended Validation (EV) | EV merupakan sertifikat dengan kasta tertinggi. Validasi datanya hampir sama, pemilik situs harus menyertakan surat legal dari pemerintan dan verikasi lebih lanjut dengan telepon suara. |
Meskipun pada level SSL DV baik gratis dan berbayar tingkat keamanannya sama, tapi ada beberapa fitur seperti support dan warranty yang tidak dimiliki SSL gratis.
Akhirnya saya sadar, dengar reputasi blog yang terus meningkat memiliki serifikat SSL berbayar adalah sebuah keharusan. Bukan hanya soal keamanan untuk pembaca saja, tapi juga memberikan komitmen yang serius dengan menggunakan SSL berbayar.
Untungnya niat serius saya menggunakan sertifikat SSL dimudahkan karena bertemu dengan penyedia sertifikat ssl, yaitu SSL Indonesia.
SSL Indonesia merupakan penyedia sertifikat SSL dari berbagai brand ternama di dunia.
SSL Indonesia, penyedia sertifikat SSL terbaik di Indonesia
Mungkin kamu bakal menemukan banyak provider hosting yang menawarkan produk SSL juga, tapi tidak seperti SSL Indonesia.
Hanya fokus pada penjualan sertifikat SSL, SSL Indonesia lebih credible dalam menyediakan sertifikat SSL. Kelebihan inilah yang membuat SSL Indonesia lebih dipercaya dalam menangani pembelian sertifikat SSL.
Sejauh ini, SSL Indonesi telah bekerja sama dengan provider sertifikat SSL Digicert, Symantec, GeoTrust, Sectigo, RapidSSL, dan thawte.
Apapun website yang kamu punya, baik itu blog pribadi, website non-profit organization dan website korporasi sangat cocok untuk Beli SSL di SSL Indonesia. Ini karena SSL Indonesia menyediakan sertifikat SSL dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp 70 ribu hingga yang juataan rupiah.
Ada banyak alasan kenapa harus beli SSL di SSL Indonesia, yaitu seperti gambar dibawah ini!
Dengan melihat 8 alasan diatas tentu merupakan kelebihan yang tidak dimiliki oleh provider SSL lainnya.
Tapi itu baru 8 alasan umum saja ya…
Yang perlu kamu ketahui, support-nya dan CSnya SSL Indonesia itu bbuuaaaiikkkkk banget dan responsif banget.
Saya sebagai konsumen sangat puas dengan layanannya. Bagaimana tidak, mereka rela LIVE chat dengan saya dari pagi sampai sore.. ckckckckckkk, maklum saya yang banyak pertanyaan.
Lamanya chat saya dengan CS SSL Indonesia adalah guna untuk instalasi sertifikat SSL yang saya beli.
Jadi, penasaran kan bagaimana cara beli dan pakai sertifikat SSL dari SSL Indonesia? Nih saya kasih tutorialnya.
Cara mudah membeli sertifikat SSL di SSL Indonesia
Teori saja tentu tidak cukup, kalau gak mulai dari sekarang, kapan mau punya sertifikat SSL?
Oleh karena itu, saya sudah punya tekat bulat untuk memakai sertifikat SSL berbayar dari SSL Indonesia. Sekalian mau tunjukkan ke kamu betapa mudahnya beli dan install sertifikat SSL.
Pertama, bukan situs SSL Indonesia, lalu pilih produk yang kamu inginkan. Ingat, ada harga ada barang yaa… semakin mahal sertifikatnya, maka manfaat yang didapat juga pasti besar.
Kedua, setelah melalui pertimbagan, saya pilih sertifikat SSL dari SECTIGO versi DV yang katanya cocok untuk blogger seperti saya. Kamu bisa pilih durasi pembayaran untuk 1 tahun atau 2 tahun, disini saya pilih 1 tahun.
Ketiga, setelah memilih paket dan menentukan durasi, selanjutnya di check out akan terlihat tagihan yang harus dibayarkan dan sudah termasuk PPn. Kalau ada voucher coupon syukur banget pasti hahaha
Keempat, tambahkan data billing details dan pemilihan metode transfer. Ini proses sekalian buat akun user di SSL Indonesia untuk kelola sertifkat SSL yang kamu beli nanti.
Kelima, setelah invoice keluar, kini saatnya membayar sesuai dengan tagihan yang dimiliki.
Keenam, jika transfer tagihan sudah dilakukan, jangan lupa melalukan konfirmasi pembayaran, agar memudahkan SSL Indonesia melakukan validasi.
Ketujuh, sampai disini, kita bisa duduk santai dulu sambil tunggu sertifikat di aktifkan.
Kedelapan, final step. Jika pembayaran sudah diterima, kamu bisa lakukan pengisian data dengan download Form Excel yang sudah disiapkan.
Untuk mengisi “Check your CSR”, maka butuh akses Cpanel dulu dan mengikuti arahan yang ada pada halaman tersebut. Kamu bisa klik “How do I generate a CSR?” untuk instruksi yang lengkap, sehingga kamu tidak kesusahan.
Jika sudah berhasil mendapatkan kode CSR, maka akan keluar status “CSR successfully checked”
Sampai disini, kamu tinggal install sertifikat SSL di website kamu.
Oh ya, kalau kamu ada kesulitas saat ini CSR, kamu bisa tanya ke CS SSL Indonesia ya. Mereka aktif LIVE chat mulai jam 9 pagi hingga jam 5:30.
Cara install sertifikat SSL
Untuk dapat menginstall sertifikat SSL, ada 2 cara yang bisa kamu gunakan:
Minta bantuan provider hosting
Cara instan dan gak bikin ribet adalah dengan cara meminta bantuan provider hosting yang kita tempati.
Saya sendiri sudah tanya ke pihak provider hosting tempat blog saya online dan mereka setuju untuk membantu saya install sertifikat SSL.
Install sendiri
Jika provider hosting tidak mau install sertifikat SSL di website kamu. Bisa coba mengikuti tutorial yang telah dibuat oleh SSL Indonesia. Tutorial cara pasang SSL certificate tersebut bisa dilihat pada laman ini.
Tapi sepengalaman saya install sendiri sertifikat SSL, ada banyak tutorial yang diberikan agar kita bisa install sendiri sertifikatnya. jadi, tidak terlalu rumit prosesnya.
Blog saya kini sudah makin secure dan mulai kelihatan high profile, karena sudah di lengkapi site seal (coba geser kursor ke logo dibawah ini), yang bisa kamu akses informasi keterangan sertifikatnya jika diklik.
Bagaimana, tertarik untuk menggunakan sertifikat SSL?
Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu dalam memajukan potensi website yang kamu miliki. btw yang mau curhat soal SSL boleh tingkatkan komentar dibawah ini ya, biar kita bisa saling sharing pengalaman beli dan install sertifikat SSL.