Di masa yang akan datang, teknologi menjadi faktor pendorong kemajuan Indonesia, salah satunya melalui ekonomi digital. Dengan harapan, pada kemerdekaan RI ke-100 di tahun 2045 menjadi masa emas bagi Indonesia.
Kamu pasti merasakan, bagaimana teknologi terus berkembang pesat dan mempengaruhi kita. Mulai dari cara berinteraksi, cara bekerja hingga cara kita berpikir, semua bisa dipengaruhi oleh teknologi.
Pemanfaatan teknologi merupakan salah satu upaya dalam mewujudkan Indonesia sebagai negara maju, baik untuk personal, pemerintah, UMKM hingga pemain besar dalam industri.
Apa lagi kita diprediksi akan menjadi leader dalam hal ekonomi digital di Asia Tenggara.
Mewujudkan mimpi tersebut tentu tidaklah mudah, ada banyak hal yang perlu dipersiapkan.
Lantas, apa saja tantangan dalam mengembangkan ekonomi digital di Indonesia?
Bagaimana kita menanggulangi dan memecahkan masalah pada ekonomi digital Indonesia demi menuju Indonesia emas 2045?
Yuk, cari tau dengan lanjut baca artikel ini!
Indonesia Emas 2024: Menuju Indonesia maju pada kemerdekaan RI ke-100
Tahukah kamu, ditahun 2045 Indonesia akan berusia 100 tahun alias 1 abad. Pada usia emas tersebut, diharapkan Indonesia telah menjadi negara maju.
Presiden Joko Widodo ingin menjadikan Indonesia sebagai negara maju pada 2045, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 yang dirilis pada 15 Juni 2023.
Indonesia 2045 sebagai “Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan”.
Indonesia bercita-cita menjadi negara dengan pendapatan per kapita yang setara dengan negara maju, sehingga dapat keluar dari Middle Income Trap (MIT).
Untuk mewujudkan hal tersebut, maka Indonesia perlu meningkatkan pertumbuhannya yang saat ini sudah mencapai rata-rata 5%.
Dengan skenario transformatif, diperlukan rata-rata pertumbuhan sebesar 6% agar tahun 2041 Indonesia dapat keluar MIT. Sedangkan dengan skenario sangat optimis, rata-rata pertumbuhan sebesar 7% agar tahun 2038 Indonesia dapat keluar dari MIT.
Tentu mimpi ini bukan sekedar angan-angan belaka, mengingat Indonesia memiliki kekuatan:
- Indonesia memiliki jumlah penduduk terbesar ke-4 di dunia dengan angkatan kerja sebesar 146,6 juta.
- Optimalisasi peluang bonus demografi. Saat ini Indonesia berada pada periode Rasio Ketergantungan Penduduk yang paling rendah (Puncak Bonus Demografi), yang terjadi hanya satu kali dalam sejarah peradaban suatu negara, sehingga hal tersebut harus bisa dioptimalkan.
- Letak wilayah Indonesia yang strategis sangat menguntungkan dalam perdagangan internasional. Selain itu, pengaruh musim menjadikan Indonesia menjadi negara agraris.
- Melimpahnya sumber daya alam dengan kekayaan cadangan mineral yang sangat besar, di mana Indonesia menjadi peringkat pertama cadangan Nikel (21 juta MT), Bauksit peringkat ke-6 (1 miliar MT), Tembaga peringkat ke-7 (24 juta MT), Timah peringkat ke-1 (0,8 juta MT).
Untuk itu, pemerintah Indonesia telah menyiapkan 5 sasaran utama, 8 agenda pembangunan dan 17 arah pembangunan.
Dari banyaknya arah pembangunan Indonesia Emas 2045, saya paling tertarik dengan sektor ekonomi digital.
Apalagi pada laporan terbaru dari Google, Temasek dan Bain & Company disebutkan bahwa Ekonomi digital Asia Tenggara tumbuh lebih cepat dari yang diharapkan pada tahun 2022, yakni diperkirakan hampir mencapai US$200 miliar dalam nilai total transaksi yang dilakukan tahun ini.
Detailnya bisa kamu lihat pada grafik di bawah ini.
Diramal angkat tersebut bakal menembus US$330 miliar pada 2025.
Enam ekonomi utama yang tercakup dalam laporan tersebut adalah Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Dari sini bisa kita lihat, bahwa peluang dari ekonomi digital dapat dimanfaatkan oleh Indonesia sebagai motor penggerak PDB masa depan.
Kementerian Komunikasi dan Informatika bahkan memfokuskan Program Transformasi Digital untuk mendukung upaya mewujudkan Visi Indonesia Maju 2045.
Wujudkan mimpi Indonesia sebagai pusat ekonomi digital dunia
Pertumbuhan ekonomi digital selama ini sudah sejalan dengan Indonesia Emas 2045, di mana transformasi digital pada bidang ekonomi menjadi instrumen utama membuat Indonesia maju.
Ekonomi digital Indonesia mengalami kenaikan selama beberapa tahun terakhir dan diprediksi akan terus mengalami kenaikan.
Ini tidak terlepas dari tingginya adopsi ekonomi digital oleh Indonesia secara global.
Berdasarkan laporan McKinsey berjudul Digital India:Technology to transform a connected nation, Indonesia menempati peringkat pertama sebagai negara yang mencatat pertumbuhan tercepat dalam mengadopsi ekonomi digital.
Tingginya adopsi ekonomi digital oleh Indonesia diprediksi akan menjadi pemimpin ekonomi digital ASEAN di masa depan.
Menurut riset Google, Temasek, dan Bain & Company, ekonomi digital Indonesia akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara sampai 2030.
Pada 2022 sendiri nilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan mencapai US$77 miliar. Nilai tersebut diprediksi terus naik dengan compounded annual growth rate (CAGR) 19%, hingga mencapai kisaran US$220 miliar-US$236 miliar pada 2030.
Bahkan, menurut siaran pers Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada acara FEKDI 2023, mengatakan Ekonomi digital telah menjelma sebagai salah satu buffer bagi stabilitas perekonomian nasional di tengah berbagai tantangan global saat ini.
Meskipun kontribusinya masih kecil, pertumbuhan ekonomi digital Indonesia tergolong pesan. Pada 2021 mencapai Rp980 triliun (5,7 persen dari produk domestik bruto).
PDB Indonesia diproyeksikan mencapai Rp24 ribu triliun pada 2030, sementara ekonomi digital Indonesia diproyeksikan menyumbang 18 persen dari PDB atau sekitar Rp4.531 triliun.
Dengan pertumbuhan ekonomi digital yang positif, tentu kita menginginkan Indonesia tidak hanya menjadi sasaran para raksasa teknologi saja. Tetapi juga turut menjadi inovator.
Sudah saatnya kita berhenti menjadi penonton. Namun juga sebagai pemain ekonomi digital dunia.
Keuntungan dan dampak positif dari ekonomi digital
Buat kamu yang masih awan, tentu bertanya-tanya apa untungnya ekonomi digital untuk Indonesia?
Ekonomi digital, yang juga dikenal sebagai ekonomi berbasis teknologi atau ekonomi internet, telah membawa banyak keuntungan dan dampak positif. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Menghemat biaya dan Peningkatan efisiensi: Ekonomi digital memungkinkan perusahaan untuk mengotomatisasi banyak proses bisnis, yang dapat meningkatkan efisiensi operasional. Ini mencakup penggunaan perangkat lunak, analisis data, dan otomatisasi tugas-tugas rutin.
- Kemudahan akses informasi: Dengan internet, bisnis dan individu memiliki akses global ke pasar dan pelanggan. Ini memungkinkan perusahaan kecil dan startup untuk mencapai pasar yang jauh lebih besar daripada yang dapat mereka capai secara lokal.
- Mendorong inovasi terbaru: Ekonomi digital mendorong inovasi teknologi. Perusahaan terus-menerus menciptakan produk dan layanan baru, menciptakan peluang bisnis yang belum pernah ada sebelumnya.
- Menghasilkan efisiensi energi: Peningkatan efisiensi energi adalah hasil dari berbagai teknologi yang digunakan dalam ekonomi digital, seperti cloud computing dan otomatisasi, yang dapat membantu mengurangi jejak karbon perusahaan.
- Penciptaan lapangan kerja: Ekonomi digital telah menciptakan lapangan kerja baru dalam bidang seperti pengembangan perangkat lunak, analisis data, desain web, dan lainnya.
Bagaimana, banyak banget kan manfaat dari ekonomi digital?
Oleh karena itu, penting untuk mengelola perkembangan ekonomi digital dengan bijak untuk memaksimalkan keuntungan positifnya sambil mengatasi tantangan yang ada.
Tantangan dalam menjalankan ekonomi digital
Meskipun Indonesia berpeluang besar untuk menjadikan ekonomi digital sebagai salah satu langkah menuju Indonesia maju pada 2045, masih terdapat banyak RP yang harus dikerjakan, baik oleh pemerintah sebagai regulator maupun pihak swasta.
Beberapa kendala utama ekonomi digital di Indonesia adalah sebagai berikut:
- Keterbatasan sumber daya manusia (SDM): Banyak masyarakat Indonesia masih memiliki tingkat literasi digital yang rendah. Ini berarti bahwa sebagian besar penduduk mungkin tidak sepenuhnya memahami atau dapat memanfaatkan potensi ekonomi digital dengan baik.
- Peraturan dan Kebijakan yang belum mengikuti zaman: Peraturan dan kebijakan yang berkaitan dengan ekonomi digital di Indonesia belum sepenuhnya mapan. Ini dapat menciptakan ketidakpastian hukum dan peraturan yang tidak konsisten, yang dapat menghambat pertumbuhan bisnis digital.
- Persaingan yang Sengit: Ekonomi digital adalah pasar yang sangat kompetitif. Perusahaan Indonesia harus bersaing dengan perusahaan asing yang memiliki sumber daya lebih besar dan pengalaman yang lebih luas.
- Keamanan Data dan Privasi: Keamanan data dan privasi menjadi perhatian penting, terutama dengan meningkatnya penggunaan aplikasi dan layanan online. Perlindungan data pribadi dan pengguna harus diperkuat.
- Infrastruktur yang belum merata: Salah satu tantangan utama dalam menjalankan ekonomi digital adalah kurangnya infrastruktur teknologi informasi (TI) yang memadai dan andal. Infrastruktur TI mencakup perangkat keras, perangkat lunak, jaringan, dan layanan yang mendukung pengolahan, penyimpanan, dan transmisi data. Infrastruktur TI yang lemah dapat menghambat akses, kinerja, dan keamanan data, serta mengurangi efisiensi dan efektivitas layanan publik.
Pemerintah dan swasta harus saling bahu membahu untuk kembangkan ekonomi digital di Indonesia
Salah satu upaya untuk mengatasi tantangan ini, sektor publik dan swasta dapat memanfaatkan cloud computing sebagai solusi untuk memperkuat infrastruktur IT.
Cloud computing adalah teknologi yang memanfaatkan internet untuk menyediakan sumber daya komputasi, seperti server, penyimpanan, jaringan, dan perangkat lunak, sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Dengan cloud computing baik pemerintah dan swasta akan merasakan manfaat percepatan pertumbuhan ekonomi digital. Karena cloud computing dapat menyelesaikan tantangan dalam menjalankan ekonomi digital.
Lantas, bagaimana cloud computing menjadi jawaban untuk tantangan ekonomi digital?
Cloud computing, solusi percepatan ekonomi digital Indonesia
Cloud computing telah menjadi tren global di berbagai sektor industri, termasuk sektor publik.
Menurut survei yang dilakukan oleh IBM Indonesia bersama dengan Asosiasi Cloud Computing Indonesia (ACCI) pada tahun 2022, sekitar 67% responden dari sektor publik telah mengadopsi cloud computing sebagai infrastruktur transformasi digital.
Ada beberapa contoh penggunaan teknologi ini di sekitar kita, seperti sektor kesehatan mendapatkan manfaat dari penggunaan cloud computing yang memudahkan pasien untuk berkonsultasi langsung dengan dokternya, serta membeli obat resep secara online.
Dari sisi pelayanan publik, ada layanan e-KTP, e-Budgeting, e-Procurement, dan e-Court menggunakan cloud untuk menyimpan dan mengelola data warga negara, anggaran, pengadaan barang dan jasa, serta perkara hukum secara terintegrasi.
Namun, dalam penggunaan cloud computing masih terdapat PR yang harus diselesaikan oleh pemerintah dan perusahaan swasta.
PR terpenting yang harus dikerjakan pemerintah saat ini adalah membuat regulasi dan keamanan data yang jelas agar dapat meningkatkan kepercayaan pengguna cloud computing serta melindungi hak-hak pengguna data.
Dengan regulasi yang jelas terhadap cloud computing, tentu pemilik bisnis akan dengan mudah mengadopsi teknologi ini dan membuat invoasi yang tak terbatas.
Apalagi hadirnya cloud computing juga dapat menghadirkan Learning Management System (LMS) untuk meningkatkan kualitas SDM melalui materi-materi online yang dapat diakses dengan mudah, kapan saja.
Pemanfaatan cloud computing inilah yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
Bagi pebisnis dan perusahaan yang belum mengadopsi cloud computing, maka sudah saatnya pindah ke teknologi cloud computing untuk menjalankan bisnisnya.
Ada 3 keunggulan dari penggunaan cloud computing, seperti fleksibilitas, efisiensi dan inovasi.
Dengan segala kelebihan tersebut, tentu pemerintah dan pihak swasta harus dapat mengonversikan peluang ini untuk kemajuan ekonomi digital.
Karena faktanya, membangun infrastruktur cloud computing lebih murah dan menguntungkan daripada infrastruktur TI yang dibangun sendiri.
Bagi kamu pemilik usaha yang ingin memanfaatkan cloud compunting, harus tau dulu jenis-jenisnya. Ada 3 jenis cloud computing yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan:
Infrastructure as a Service (IaaS)
IaaS menyediakan pelanggan dengan kemampuan untuk mendapatkan dan menggunakan pengolahan, penyimpanan, jaringan, dan lainnya komputasi dasar sumber daya dengan mudah
Platform as a Service (PaaS)
PaaS menyediakan platform yang memungkinkan pengembang perangkat lunak untuk mengembangkan, menjalankan, dan mengelola aplikasi tanpa memelihara infrastruktur teknologi.
Software as a Service (SaaS)
SaaS adalah lisensi perangkat lunak dan model pengiriman di mana perangkat lunak dilisensikan pada a dasar berlangganan dan adalah dihosting secara terpusat.
Perbandingan antara on-premises dan 3 jenis cloud computing dapat kamu lihat pada gambar di bawah ini.
Perbedaan antara on-premises dan 3 jenis cloud computing di atas bisa menjadi referensi pilihan jenis yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan bisnis.
Yang perlu diketahui, seiring dengan berkembangnya cloud computing di Indonesia, maka banyak pula perusahaan yang menyediakan teknologi ini.
Oleh karena itu, untuk mendapatkan layanan cloud yang maksimal, perlu memilih provider cloud computing yang cocok untuk bisnis kamu.
Kamu bisa menggunakan layanan cloud dari Eranyacloud sebagai langkah memajukan Indonesia melalui ekonomi digital.
Eranyacloud merupakan cloud provider Indonesia yang memiliki produk dan layanan terbaik.
Lalu, apa saja yang ditawarkan oleh Eranyacloud untuk memudahkan kamu dalam menggunakan cloud computing?
Eranyacloud, provider cloud computing terbaik di Indonesia
Eranyacloud adalah penyedia layanan cloud computing di indonesia yang didirikan pada tahun 2019 di bawah PT Era Awan Digital.
Eranyacloud menawarkan layanan komputasi awan berkinerja tinggi, kredibel, dan andal seperti Public and Private Cloud, Cloud Backup Protection, Disaster Recovery, Virtual Security Operation Center (vSOC), Web Application Security (WAF), Email Collaboration, dan Managed Services.
Eranyacloud Sederhana, Aman, dan Stabil dengan Dukungan 24/7, terletak di pusat data Tingkat 4 dan Tingkat 3 yang telah berkomitmen untuk memberikan 99,9% Uptime Service Level Agreement (SLA) yang memberi ketenangan pikiran pengguna tentunya.
Dengan semua produk dan layanan yang ditawarkan oleh Eranyacloud, cocok untuk pemerintah dan perusahaan untuk mengembangkan infrastruktur digital, agar dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
Kenapa harus gunakan layanan cloud computing di Eranyacloud?
Cloud kelas perusahaan dalam hitungan menit. Platform Eranyacloud hadir dengan fungsionalitas jaringan canggih sebagai standar, seperti VPC, Grup Keamanan, alamat IP Elastis, dan banyak lagi.
AMD EPYC yang kuat. Didukung oleh perangkat keras server Intel (Komputasi) terbaru berdasarkan Prosesor AMD EPYC dengan 3GHz, Eranyacloud mendukung Microsoft Windows, OpenBSD.
Tidak ada biaya tambahan untuk bandwidth. Bandwidth Internasional dan pertukaran lokal tidak dikenai biaya. Beberapa koneksi peering dengan aktor lokal utama memberi Eranyacloud kinerja kelas satu di lokasi, dengan konektivitas yang sangat baik ke semua transit internasional dan lokal.
Pusat Data Tier 4. Platform Eranyacloud berbasis di dua pusat data Tier-4 yang canggih. Dengan sertifikasi ISO/IEC 27001 dan PCI DSS, Eranyacloud hanya beroperasi di pusat data yang terpercaya dan premium.
Beberapa OS. Ubuntu, Debian, CentOS dan banyak lagi Distribusi Linux. Semua di hosting di atas hypervisor yang diperkeras dengan ketersediaan tinggi dan dukungan migrasi langsung sebagai standar.
5x lebih cepat dari CPU rata-rata. Didukung oleh perangkat keras server Intel (Komputasi) terbaru berdasarkan Prosesor AMD EPYC dengan 3GHz, Eranyacloud mendukung Microsoft Windows, OpenBS.
10x lebih cepat dari penyimpanan SSD rata-rata. Sebagai salah satu komponen paling penting dari lingkungan IaaS, sistem penyimpanan all-flash Eranyacloud menggunakan drive berbasis NVMe 100% dan sempurna untuk beban kerja yang sangat penting.
Perlindungan DDoS inklusif. Seluruh infrastruktur Eranyacloud dilindungi oleh sistem perlindungan DDoS eksternal. Dalam kasus serangan DDoS, lalu lintas akan dirutekan ulang melalui pusat scrubbing eksternal Eranyacloud dan difilter.
Bantuan kepatuhan. Terpercaya, infrastruktur bersertifikat ISO 9001/27001. Sangat tersedia berdasarkan desain, seluruh arsitektur dirancang untuk sepenuhnya redundan tanpa satu titik kegagalan. Dibangun secara eksklusif menggunakan komponen kelas premium, menawarkan keandalan yang telah terbukti, kinerja tinggi, dan perluasan sederhana.
Oh ya, pada 25 Agustus 2023 lalu, Eranyacloud baru saja merilis Eranyacloud Console. Fitur menarik yang tentunya sangat menguntungkan untuk pelanggan.
Fitur andalan yang dimiliki Eranyacloud Console, salah satunya adalah membuat instance dalam hitungan menit dengan berbagai opsi yang dapat disesuaikan oleh pelanggan, mulai dari lokasi data center, operating system (OS), besaran kapasitas penyimpanan data, hingga basic security group dengan beberapa protocol network dan jenis storage yang digunakan oleh pelanggan.
Eranyacloud Console juga dilengkapi dengan fitur key-pair yang memungkinkan pengguna untuk mengakses instance melalui SSH Client dengan dua cara, baik menggunakan ssh-key atau menggunakan password yang sudah dikonfigurasi oleh pelanggan saat membuat instance.
Buat yang penasaran, kamu bisa coba Eranyacloud Console ini secara gratis selama 14 hari loh.
Sebagai salah satu provider cloud computing terbaik di Indonesia, Eranyacloud dengan berbagai fitur canggihnya berkomitmen untuk membawa perusahaan dan organisasi di Indonesia untuk merdeka mengembangkan bisnis untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat ekonomi digital dunia.
Eranyacloud #SelaluAdaTukIndonesia dalam memajukan Indonesia melalui layanan cloud computing demi Indonesia Emas 2045.
Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat.
Sumber:
- Wujudkan Visi “Indonesia Emas 2045”, Pemerintah Luncurkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia
- Kementerian Komunikasi dan Informatika (kominfo.go.id)
- 67% Sektor Publik Indonesia Sudah Adopsi Cloud Computing sebagai Infrastruktur Transformasi Digital, BSSN Dorong Adopsi Standar Keamanan Informasi dan Perlindungan Privasi | www.bssn.go.id
- Eranyacloud Console Topang Akselerasi Infrastruktur Digital (investor.id)
- Eranyacloud – Local Cloud Service Provider Indonesia