Pengen beli saham IPO tapi gak tau caranya bagaimana? Coba baca artikel cara beli saham IPO via e-ipo co id ini ya!
“Saham IPO terbang tinggi saat hari pertama pencatatannya, sampai ARA“, mungkin itu adalah pertanyaan yang sering kita dengar dan lihat sendiri bagaimana gerak-gerik saham yang pertama kali mulai di perdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
Faktanya memang begitu, walaupun gak semua saham mengalaminya.
Tentu kamu gak mau ketinggalan untuk dapat momen kenaikan saham yang baru pertama kali di perdagangkan di pasar saham.
Mau beli besok pun biasa juga gak bisa, karena biasa dibawa ARA terus. Paling bisa beli warran aja.
Oleh karena itu, untuk dapat membeli saham di harga yang lebih rendah saat pencatatannya dilakukan, kamu bisa beli sahamnya langsung saat IPO.
IPO atau penawaran umum sendiri merupakan proses penawaran saham perdana kepada publik (pasar perdana), di mana investor yang berminat dapat melakukan pemesanan atas saham yang ditawarkan di pasar perdana.
Setelah proses penawaran umum saham perdana, selanjutnya saham Perusahaan tercatatkan di Bursa, dan saham tersebut dapat diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (pasar sekunder).
Jika kamu tertarik banget beli saham IPO, kamu berada di artikel yang tepat.
Soalnya pada artikel kali ini, saya mau sharing langsung pengalaman saya membeli saham IPO melalui e-IPO, yaitu sebuah platform untuk beli saham IPO secara online.
Mau tau caranya gimana kan? Lanjut baca ya!
Apa itu e-IPO?
e-IPO adalah singkatan dari Electronic Indonesia Public Offering, adalah sistem elektronik berbasis web yang disediakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk memberikan informasi terkait Penawaran Umum Perdana Saham (IPO).
Kamu juga bisa melakukan pemesanan saham IPO dari emiten yang sedang melaksanakan Penawaran Umum melalui sistem e-IPO.
Adapun dengan adanya sistem ini diharapkan proses penawaran umum melalui e-IPO dapat memberikan manfaat antara lain:
- Menyediakan akses yang luas dan mudah dijangkau bagi investor retail pada khususnya untuk berpartisipasi dalam Pasar Perdana, di mana sebelumnya investor retail memiliki akses yang terbatas untuk dapat berpartisipasi dalam pemesanan saham pasar perdana;
- Meningkatkan kesempatan investor retail untuk memperoleh alokasi penjatahan saham perdana; serta
- Memperluas partisipasi Perusahaan Efek sebagai Selling Agent dalam sebuah proses penawaran umum melalui e-IPO, sehingga dapat memperluas juga kesempatan bagi seluruh investor untuk berpartisipasi pada sebuah penawaran umum.
Sekarang, udah tau kan fungsi dari platform ini? Yuk mulai registrasi e-ipo!
Cara daftar akun di e-IPO
Untuk mendaftarkan akun tidaklah sulit, hanya saja memakan waktu.
Semua tergantung dari berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sekuritas untuk verifikasi data kita.
Jadi, pastikan kamu mendaftar akunnya tidak saat saham IPO favorit kamu di mulai. Langsung buat aja akunnya, agar bisa digunakan untuk IPO lainnya.
Syarat yang harus kamu penuhi untuk bisa daftar akun:
- Sudah terdaftar sebagai investor saham
- Foto e-KTP
- Punya dana yang cukup untuk melakukan pendanaan saham yang ingin dibeli.
Kalau sudah punya syaratnya, bisa lanjut baca untuk melihat gambar screenshot pendaftaran yang saya lakukan di bawah ini.
*Klik gambar untuk memperbesar
Sampai di sini, belum beres 100%. Karena kamu harus lakukan verifikasi ke broker saham untuk mendapatkan SRE terverifikasi.
Verifikasi oleh sekuritas atau broker
Jika pendaftaran selesai, mulai segera untuk menghubungkan akun kamu dengan sekuritas yang kamu miliki dengan pada bagian “Perantara Pedagang Efek Saya” halaman profil.
Karena, saat melakukan pembelian saham IPO, nanti akan ditanya pilihan perantaranya.
Letaknya seperti di gambar bawah ini, kotak merah. Klik tombol +.
Mulai dengan pilih tambahkan nomor SRE, lalu klik “Kirim”.
Nanti langsung carinya nama sekuritas tempat kamu terdaftar sebagai investor saham. Kalau saya terdaftar di Mandiri Sekuritas.
Ada banyak sekuritas yang bisa dipilih.
Klik “Kirim” lagi.
Setelah permintaan terkirim nanti terlihat seperti ini.
Perlu di ingat, selama proses permintaan SRE, kamu belum bisa melakukan pembelian saham IPOT.
Oleh karena itu, pastikan kamu follow up ke CS sekuritas terkait jika memang tidak kunjung di proses nomor SRE kamu.
Cara Beli Saham IPO di e-IPO
Kalau sudah beres verifikasi broker dan dapat SRE, kita sampai di bagian yang paling di tunggu-tunggu, yaitu langsung beli saham IPO.
Untuk beli saham IPO, pastikan sudah punya akun dan punya dana yang cukup. Proses pembeliannya juga gak cepat, tapi mudah.
Biar gak ribet, saya bagi-bagi proses pembelian saham IPOnya. Alur beli saham IPO bisa kamu lihat di gambar bawah ini.
PERTAMA: Dapatkan informasi IPO. Jika ada saham baru yang mau IPO, maka kamu otomatis bakalan dapat email seperti ini.
KEDUA: Buka halaman https://www.e-ipo.co.id/, login dulu lalu cari saham yang diinginkan dan baca prosepektusnya.
Bisa di download pada tombol yang logo dokumen PDF. Biar gak beli kucing dalam karung, kamu harus baca dulu prospektus yang sudah di sediakan oleh perusahaan tersebut. Isinya nanti ada profil perusahaan, kegiatan bisnis dan laporan keuangannya.
KETIGA: Mulai lakukan pesanan pada masa Book Building (Penawaran Awal).
Sebagai contoh pada artikel ini, saya bakalan beli saham IPO dari PT Archi Indonesia Tbk, yang bakal pakai kode perdagangan ARCI.
Btw ini artikel tutorial ya. Jadi pembelian saham IPO ARCI ini adalah uji coba saja, tidak ada terafiliasi dengan perusahaan terkait.
Yaaa… belinya gak banyak-banyak 1 Lot aja.
Iya, cukup 1 lot bisa beli saham IPO.
Untuk proses Book Building, kamu bisa lihat gambar screenshot di bawah ini.
Dengan rentan harga antara Rp750-800, saya langsung pasang di harga paling tinggi penawaran, yaitu Rp800.
Dengan pesanan 1 lot saja, jadi saya bakal menyiapkan uang sejumlah Rp80.000.
KEEMPAT: Masa Offering (Penawatan umum).
Saya dapat email pada masa ini sebagai berikut.
Dimasa ini harga saham sudah terbentuk. Jadi yang awalnya Rp800 saya tawar, jadi Rp750.
Semula di Book Building saya harusnya saya bayar Rp80.000, menjadi Rp75.000.
KELIMA: Penjatahan, langsung isi RDN.
Di hari berikutnya setelah masa offering selesai, maka akan masuk email yang menyatakan bahwa penawaran yang kita lakukan di terima oleh sekuritas dan siap untuk di lakukan deposit RDN.
Seusai dengan instruksi dari pihak Mandiri Sekuritas, saya melakukan deposit ke RDN.
Saya melakukan top up sebesar Rp100.000 pada pagi hari. Lalu di siang harinya langsung di potong oleh pihak Mandiri Sekuritas sebesar Rp75.000, sesuai dengan harga offering.
Masih di hari yang sama, lanjut lagi masuk email yang dikirim langsung oleh ManSek tentang perilah konfirmasi telah baca prospektus dan pemberitahuan telah dilakukan pendebitan dana atas saham ARCI.
Nah, sampai disini, proses pembelian saham IPO sudah berhasil. Tinggal tunggu hasilnya pada saat saham mulai di perdagangkan. Bakalan ARA atau ARB ya? Hihihi…
Kita bergeser ke halaman situs e-IPO lagi.
Saya coba buka halaman histori untuk melihat semua kegiatan yang sudah dilakukan dan terlihat saham ARCI berhasil saya dapatkan penjatahannya dengan detail nama agen penjualnya, seperti gambar di bawah ini.
Bagian ini sampai di sini dulu ya. Nanti saya update lagi artikelnya untuk memperlihatkan bagaimana pergerakan saham ARCI di hari perdana perdagangannya.
UPDATE: 4 Juli 2021
Saham ARCI sekarang sudah di perdagangkan di pasar reguler. Bagaimana portfolio saya?
Dapat di lihat dari halaman portfolio saham ARCI gak ARA, ARB puna tidak.
Dibuka pada harga Rp800, turun secara perlahan.
Sampai hari ini artikel di update, harganya masih bergerak nyaman dan tutup lagi di Rp750, seperti harga IPOnya.
Nah, begitulah kira-kira proses dari pertama daftar akun hingga saham IPO masuk dalam portfolio sekuritas yang kita punya dari platform IPO.
Jujur saya gak nyangka bisa dapat saham IPO cuma 1 lot doang. Soalnya belinya memang iseng banget biar ada tutorial untuk kamu.
Tapi lumayan kan jadi sudut pandang juga untung kamu, bahwa beli saham IPO bisa dilakukan dengan modal yang minim banget.
Yaaa… memang gak terasa sih, maklum tutorial aja. Jadi kamu mungkin bisa beli nanti saham IPO dengan harga yang lebih tinggi lagi ya. Siapa tau ARA kan.
Yang penting baca prosepektus saham terkait dengan seksama. Kalau gak tau, bisa diskusi dengan teman-teman komunitas saham.
Tips agar dapat jatah saham IPO
Sejujurnya ini saya sudah dua kali ikutan antri saham IPO. Yang pertama gagal, kedua baru berhasil, sehingga jadilah artikel ini.
Saya gak tau salahnya di mana sampai gak dapat jatah IPO yang pertama. Namun, teman saya yang bekerja di IDX memberikan beberapa tips untuk bisa dapat jatah saham IPO.
Oleh karena itu, penting untuk diterapkan tips ini agar kamu bisa dapat saham IPO ya!
- Beli saham yg jatah retailnya banyak. Sebaiknya kamu lihat dulu berapa jumlah saham yang ditawarkan. Kalau banyak, bungkus. Jika sedikit, maka berdoa saja bisa kebagian.
- Jangan beli di harga bawah saat book building. Saham yang tersedia di e-ipo sudah ada harga Book building. Biasa harganya diberikan dalam bentuk tentan harga yang memiliki selisih antara harga booking terandah dan tertinggi. Tawar sesuai harga book buildingnya.
- Pesan di hari pertama book building. Ini pastikan kamu sudah ditahap punya akun. Biasanya kalau saya udah masuk dalam listing, bakalan ada email tentang tanggal book building. Hari pertama, sikat langsung!
- Pastikan pesanan di approve oleh AB, dan konfirmasi pesanan saat masa offering. Semua proses transaksi bisa kamu lihat di halaman “Order Aktif”, pastikan kamu mendapatkan email setiap tahap IPO yang sudah selesai.
Itulah beberapa tips dari teman saya tentang cara mendapatkan saham IPO.
Bagaimana, tidak sulit kan untuk beli saham yang mau listing di Bursa Efek Indonesia?
Apa itu e-IPO?
e-IPO atau Electronic Indonesia Public Offering merupakan sarana elektronik untuk mendukung proses penawaran umum saham perdana kepada publik.ย
Di mana beli saham IPO?
Kamu bisa beli di e-ipo.co.id
Berapa minimal jumlah saham IPO yang harus dibeli di e-IPO?
Kamu bisa beli saham IPO minimal 1 lot.
Ada gak panduan khusus dari IDX tentang e-IPO?
Ya, kamu bisa downlaod manual book di https://bit.ly/panduaneipoinvestor (Copy url address ke browser)
Detail lainnya seputar F.A.Q bisa kamu lihat di halaman ini.
Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat.
Jika ada pertanyaan atau kamu mau berbagi pengalaman mendapatkan jatah saham IPO, bisa tulis komentar di bawah ini ya! Bagikan artikel ini jika bermanfaat ๐
Sangat membantu kakak
Terima kasih, artikelnya lengkap beserta screenshoot.
Saya mau tanya, apakah presentase kemungkinan mendapatkan penjatahan saat bookbuilding lebih besar daripada pooling?
Ini masalah teknis, jadi saya kurang tau juga.
Tapi memang ada baiknya langsung pesan pada periode penawaran awal untuk meningkatkan kemungkinan dapat jatah saham IPOnya. Tks
Halo kaka, terima kasih atas tutorial yang sudah diberikan. Kalau boleh tanya, ada 2 hal yang masih bingung kak.
1). Itu RDN mesti diisi saldo sebelum penjatahan atau boleh isi di kemudian ketika kita sudah dapat jatah; yang mana yang dianjurkan? Sesuai artikel di atas, pemahaman saya adalah kaka mengisi saldo ketika dikonfirmasi dapat jatah. Dan di bagian komen ada yang menyebut dana RDN terpotong walau tidak dapat jatah namun ada advice kaka bahwa semasa penawaran umum, pastikan dana sudah siap di RDN sejumlah lot yang dipesan. Maaf saya jadi bingung, apakah boleh tolong dijelaskan karena jelas ada yang tidak saya pahami ๐.
2). Ketika sudah dapat jatah dan masuk masa penjualan, itu kita jualnya masih di situs e-ipo (dan bagian mananya kak?) atau pakai aplikasi sekuritas terpilih kita?
Terima kasih sebelumnya kaka, semoga anda sehat selalu.
Saya daptar IPO ga masuk masuk mungkin saya daptar lebih dari 5x.katanyah eror GI mn dong solusi nyah
Mungkin bisa langsung konsultasi masalah teknis ke CS e-IPOnya ya. Tks
Jadi semua ipo harus melalui eipo? Dan misalnya sekuritas saya tidak termasuk dari penjamin dan perantara emisi yg ipo , saya masi bisa ikutan ipo?
Tidak semua (Bukalapak IPO sendiri), tetapi kebanyakan memang sudah mulai e-ipo.
Saat daftar akun e-IPO, biasa ada list sekuritas apa saja yang bergabung sebagai perantara emisi. Selama sekuritas kamu termasuk dalam list e-IPO, berarti bisa beli IPO.
Jika tidak masuk list, mungkin tidak bisa. Tapi untuk informasi akuratnya, bisa tanya langsung ke sekuritas terkait. Tks
Kalau ikut book building dan melakukan penawaran di harga tertinggi, dana yg didebet adalah sesuai dg final price (ipo price) ya?
Iya benar. nanti yang di deposit harga seusai saat penawaran awal (harga final). Tks
kalau tidak dapat jatah tp dana di RDN sudah di potong,kapan ya kembali dana nya?
Dana di RDN akan dipotong jika sudah dapat jatah.
Jadi pastikan saja saat periode penawaran umum, kamu sudah punya dana di RDN sejumlah lot yang dipesan.
Tapi kalau kejadiannya beneran sudah di potong RDN dan gak dapat jatah. Bisa lapor ke CS sekuritas terkati. Tks
Apakah membeli saham ipo, pada saat awal perdagangan reguler, bisa langsung dijual atau tidak boleh jual dalam range waktu tertentu?
Saat saham IPO sudah diperdagangkan, bisa langsung dijual di hari itu juga. Jadi tidak ada kontrak khusus saat beli saham IPO pertama kali. Tks
IPO itu ada yg harganya sudah paten sama model rentang harga ya? Pengalaman ikut IPO RS Bunda. Harganya Rp 340/lembar
Iya benar.
Kalau masa book building, harga belum terbentuk, masih kisaran harga. Penawaran terbaik yang diambil.
Bisa juga beli saat masa penawaran umum yang harganya sudah terbentuk seperti RS Bunda beberapa hari yang lalu. Cuma yaa itu, gak tau bakalan dapat jatah atau gak saat penawaran umum ini. Yang penting RDN sudah terisi sesuai penawaran kita.
Kalau saham yang diedar kan ke publik sedikit, disarankan langsung tawar saat book building. Tapi nunggu waktu penawaran umum juga sah aja (dengan harapan dapat). Tks
Wow lengkap sekali.terimaksih ya
Terima kasih atas feedbacknya. Ditunggu update artikelnya kalau udah kebeli sahamnya ya. Tks