Pensiun merupakan salah satu proses yang akan dihadapi semua orang pekerja jika telah memasuki usia tua. Kesehatan yang menurun dan tidak produktif lagi adalah salah satu alasan kenapa setiap orang harus pensiun.
Untuk menghadapi masa tersebut dan dapat menikmati kehidupan yang lebih baik, maka ada baiknya menyiapkan dana pensiun sendiri mungkin.
Kalau yang berprofesi sebagai PNS mungkin masih tetap mendapatkan gaji pensiunnya dari pemerintah, lalu bagaimana dengan kita-kita yang kerja di swasta apalagi freelancer seperti saya?
Tentu kita harus memikirkan persiapan dana pensiun dari sekarang!
BACA JUGA: Menuju Financial Freedom, Ini yang Saya Lakukan Dan 4 Tips Mewujudkannya
Bila mencari tips dan perencanaan dana pensiun di dunia maya, maka banyak situs yang menyarankan untuk melakukan dua hal, yaitu mulai menabung dan berinvestasi adalah salah satu kunci untuk menyiapkan dana pensiun.
Dalam artikel ini, saya ingin berbagi pengalaman pribadi cara menyiapkan dana pensiun dini, karena dana pensiun itu bukan disiapkan jelang pensiun, tapi sedini mungkin.
Fakta tentang pensiun di Indonesia
Oh ya.. sebelum berbagai tipsnya, saya mau kasih sedikit gambaran apa yang terjadi pada dunia pensiun di Indonesia yang perlu kamu ketahui.
Saya ada mengutip beberapa poin dari artikel Kompas dan Liputan 6 tentang pensiun yang bikin kamu bergegas siapkan dana pensiun.
Orang Indonesia pilih bergantung pada anak
“anak adalah investasi”, mungkin statement ini tidak asing lagi di telinga kita, saya pun juga sering dengar.
Berdasarkan hasil survei dari 1,050 responden yang dilakukan oleh HSBC yang saya baca dari Kompas.com , sebanyak 76 persen responden usia kerja (di atas 21 tahun) yang mengharapkan adanya dukungan finansial dari anak mereka kelak ketika pensiun.
Health of Management HSBC Indonesia Steven Suryana mengungkapkan, hanya 24 persen dari pensiunan di Indonesia yang menerima dukungan finansial dari anaknya.
Saya pribadi tidak terlalu ambil pusing dengan fakta ini, karena memang berusaha tetap bisa membantu orang tua, walaupun dana pensiun orang tua saya sudah ada.
Menunda persiapan dana pensiun
Coba angkat tangan yang sudah punya persiapan dana pensiun? (beri komentar dibawah ya!)
Saya rasa belum banyak yang punya.
Kalau mau gampang tanya teman atau orang terdekat, kebanyakan mereka belum punya rencana untuk persiapan dana pensiun.
Usia di 25 tahun banyak yang berpikir untuk beli rumah, mobil dan Pendidikan anak, tapi justru lupa untuk kesejahteraan sendiri di hari tua nanti.
Padahal kalau dipikir-pikir lagi, semakin cepat kita mengumpulkan dana pensiun, maka semakin banyak juga uang yang kita punya nanti.
Tabungan saja tidak cukup
Nah, ini yang paling penting.
Tidak sedikit ternyata yang berpikir bahwa menabung adalah cara yang paling aman untuk menyiapkan dana pesiun. Padahal bunga yang diberikan belum tentu memberi efek yang positif untuk tabungan kita. Apalagi jika ada biaya administrasi dan biaya lainnya yang bikin tabungan berkurang.
Asal tahu saja, laju inflasi itu tidak menentu.
Syukur-syukur kalau presentasinya dibawah bunga bank, kalau diatasnya bagaimana?
Bayangkan jika tabungan kamu tegerus 4-5% untuk inflasi, berapa sisa tabungan 40-50 tahun mendatang? (hitung sendiri ya)
Untuk menyiasati laju inflasi, maka kamu harus melakukan lebih dari sekedar menabung biasa, yaitu dengan cara berinvestasi.
Investasi merupakan cara terbaik untuk mengalahkan inflasi dan menjaga nilai mata uang yang kita miliki saat ini untuk masa depan.
Dengan memberikan gambaran fakta pensiun di Indonesia seperti di atas, diharapkan kamu tidak menyia-nyiakan waktu muda yang masih ada sekarang. Mulailah menyiapkan dana pensiun sedini mungkin.
Tentu kamu bingung bagaimana cara menyiapkan dana pensiun dalam bentuk investasi. Oleh karena itu, saya akan memberikan beberapa tips untuk lakukan investasi dana pensiun.
Cara menyiapkan dana pensiun
Investasi untuk dana pensiun merupakan hal yang menjanjikan, karena dapat memberikan return yang tinggi melebihi laju inflasi di Indonesia. Tapi, itu pun kalau kita bisa jeli memilih instrumen investasi yang tepat.
Agar tidak salah pilih instrumen investasi, ada baiknya kita harus mengetahui cara menyiapkan dana pensiun yang baik di instrumen investasi yang baik pula.
Mulai sisihkan gaji untuk dana pensiun
Hal paling dasar dalam menyiapkan dana pensiun adalah adanya alokasi dana. Ini terdengar sepele, tapi sulit dilakukan. Apalagi untuk anak muda.
Pada umumnya dalam perencanaan keuangan, pos-pos keuangan biasa dibagi 5 macam, yaitu: untuk kebutuhan sehari-hari, untuk cicilan, untuk amal, untuk investasi dan untuk gaya hidup.
Nah, untuk dapat menyisihkan dana pensiun, kamu bisa buat pos baru menjadi 6 macam, atau membuat sub kategori pada pengeluaran untuk investasi.
Pokoknya sisihkan dana pensiun senyaman mungkin setiap bulannya sesuai dengan kekuatan finansial kamu.
Mulai investasi
Wajib dilakukan, investasi adalah cara untuk menyiapkan dana pensiun.
Ada beberapa instrumen investasi yang cocok dijadikan wadah sebagai penampung dana pensiun kita, yaitu investasi saham, reksa dana, dan juga P2P lending.
Diantara banyak pilihan investasi yang ada, investasi P2P lending bisa menjadi salah satu instrumen yang tepat untuk menampung dana pensiun.
Buat yang belum tahu, cara kerja investasi P2P Lending adalah dengan memberikan pinjaman kepada yang membutuhkan. Di sini kita berperan sebagai peminjam modal untuk orang lain baik dalam bentuk individu maupun pinjaman korperasi.
Imbal balik yang dihasilkan dari investasi di P2P lending juga besar, bisa mencapai 25% per tahun loh.
Tentunya tidak semua platform P2P lending dapat memberikan imbal balik atau bunga yang tinggi.
Cashwagon merupakan platform P2P landing yang bisa memberikan bunga hingga 25% untuk investasi dana pensiun yang kamu lakukan selama setahun.
Mulai investasi di Cashwagon juga terjangkau, kamu bisa mulai pendanaan mulai dari 500 ribu untuk 10 hari.
Dengan menyiapkan dana pensiun sedini mungkin, kamu sudah berada di jalur aman dan bisa menghapus stigma “anak adalah investasi”, karena kita tentu tidak ingin menyusahkan anak kita dimasa yang akan datang nanti.
Semoga tips ini bermanfaat dan silakan berikan tanggapan kamu di kolom komentar untuk berdiskusi seputar investasi untuk dana pensiun.
Referensi: