0
0
SahamIngin Mulai Investasi Saham Agar Untung? Ini 3 Tahap Yang Harus Dilalui

Ingin Mulai Investasi Saham Agar Untung? Ini 3 Tahap Yang Harus Dilalui

Untuk memudahkan calon investor memahami cara kerja investasi saham, saya membagikan artikel ini menjadi 3 tahap dalam berinvestasi saham.

Investasi saham bisa dikatakan sebagai instrumen investasi yang menarik. Selain cara investasinya yang mudah, saham juga memberikan lebih dari sekedar keuntungan/kerugian bagi investornya.

Oleh karena itu, tidak heran banyak orang yang ingin terjun langsung untuk menjadi mulai investasi saham.- Iklan –

Saya mendapatkan beberapa pertanyaan dari para calon investor tentang bagaimana cara  mulai investasi saham? Untuk itu, saya menyempatkan diri untuk membuat artikel berupa alur dan langkah yang harus dihadapi oleh investor saham. 

Untuk memudahkan calon investor memahami cara kerja investasi saham, saya membagikan artikel ini menjadi 3 tahap dalam berinvestasi saham.

  1. Tahap 1: Learning (Belajar)
  2. Tahap 2: Investing (Berinvestasi)
  3. Tahap 3: Profit/Loss (Keuntungan/Kerugian)

Dalam artikel ini, akan menjawab pertanyaan:

Darimana mulainya jika ingin investasi saham?

Untuk yang tidak sabar lagi, langsung saja kita mulai pembahasan cara investasi saham.

Tahap 1: Learning (Belajar) dalam Mulai Investasi Saham

learning

Dalam Mulai Investasi Saham, belajar adalah hal yang wajib dilakukan. Investasi saham adalah instrumen investasi yang sangat berbeda dari yang lainnya.

Bila investasi emas cukup memahami jual belinya saja, investasi reksa dana cukup memahami fund fact sheet, maka khusus investasi saham Anda diwajibkan untuk mengetahui hal-hal yang belum pernah Anda dengar sebelumnya.

Minimal, seorang investor saham itu bisa membaca laporan keuangan emiten dan mengerti teknik apa saja yang digunakan dalam berinvestasi saham.

Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin berinvestasi saham WAJIB hukumnya belajar investasi saham.

Belajar saham tentu tidak sesulit pelajaran Fisika atau Matematika saat SMA dulu, karena ilmu saham bisa dipelajar oleh siapa saja.

Untuk Anda yang ingin mulai Investasi Saham, ada 2 metode balajar yang bisa diterapkan, pertama belajar sendiri dan kedua belajar instan bersama IDX dan sekuritas.

Belajar Sendiri

Anda suka belajar secara otodidak? Investasi saham merupakan ilmu yang dapat secara mandiri.

Untuk belajar mulai Investasi Saham secara mandiri, ada beberapa item yang Anda perlukan:

  1. Buku tentang investasi saham
  2. Video tentang investasi saham

Untuk buku investasi saham, Anda dapat membeli buku-buku yang ditulis oleh Ellen May. Buku investasi saham lainnya juga bisa didapatkan dengan mudah melalui gramedia online:

Selain 5 buku diatas, Anda juga bisa mencari referensi buku lainnya di toko buku. Selain dari buku, Anda juga bisa mempelajari investasi saham melalui video yang ada di Youtube. Saya merekomendasikan Anda untuk menonton video yang ada di channel

GaleriSaham IDInvestor Receh dan Indonesia Stock Exchange.

Belajar Instant (Direkomendasikan)

Cara belajar saham lainnya adalah dengan medote instant yang menurut saya lebih baik. Dibanding belajar sendiri, lebih baik belajar saham langsung tatap muka bersama nara sumber terpecaya.

Setidaknya ada beberapa media belajar cepat saham seperti dibawah ini:

Sekolah Pasar Modal (SPM)

Ini merupakan program langsung yang di adakan oleh IDX sebagai regulator pasar saham agar calon investor dapat dengan mudah belajar saham tanpa membutuhkan waktu yang lama.

Sekolah pasar modal

Berbeda dengan belajar sendiri, di SPM ada akan dibimbing langsung oleh trainer yang ahli dipasar modal melalui sebuah presentasi. SPM diadakan seharian penuh, dari pagi hingga sore.

Hebatnya program SPM, anda bisa belajar sekaligus menjadi investor langsung dengan modal 100rb. Untuk informasi lebih lanjut, baca artikel Sekolah Pasar Modal (SPM)

Sekolah Pasar Modal Online (SPMO)

Tidak punya waktu untuk ikut SPM karena sibuk? Tenang masih ada solusi lain.

Karena biasa SPM dilaksanakan pada hari kerja dengan tujuan agar bisa langsung beli saham, tentu ini tidak bisa dipehuni oleh karyawan. Oleh karena itu, IDX memberi solusi dengan menghadirkan Sekolah Pasar Modal Online (SPMO)

Di SPMO, calon investor akan dididik secara mandiri melalui media video dan media pembelajaran lainnya. Untuk informasi lebih lanjut, baca artikel Sekolah Pasar Modal Online (SPMO)

Training Gratis dari Sekuritas

Terlalu sulit mengeluarkan uang sebesar 100rb untuk mengikuti SPM atau SPMO? Anda tetap bisa belajar investasi melalui trainer handal dari sekuritas.

Saya menemukan beberapa sekuritas yang memberikan materi investasi saham secara cuma-cuma, salah satu sekuritas yang melalukan hal tersebut adalah Mandiri Sekuritas.

Ingin Mulai Investasi Saham Agar Untung? Ini 3 Tahap Yang Harus Dilalui 1

Untuk informasi jadwal training ManSek di Kota Anda dapat dilihat disini.

Sampai disini, Anda sudah siap untuk melakukan investasi.

Namun, sebelum itu Anda harus memiliki akun trading terlebih dahulu yang diberikan oleh Sekuritas. Sekuritas adalah broker yang memberikan media untuk investor agar dapat membeli saham suatu emiten.

Bila Anda mengikuti cara belajar sendiri, maka pembukaan akun trading juga harus dilakukan secara mandiri. Tapi, tak perlu khawatir cara mendaftarnya sangat mudah, tinggal datang ke sekuritas terdekat saja. Berikut ini tutorial cara daftar akun trading di sekuritas.

Bila Anda mengkuti cara belajar instant, seperti mengikuti SPM dan SPMO, maka akun trading sudah otomtasi dibuatkan saat kelas investasi berlangsung, itulah sebabnya IDX membuat aturan daftar 100rb, agar uang tersebut bisa digunakan investor sebagai modal awal.

Tahap 2: Investing (Berinvestasi)

investasi

Sampai disini, Anda harusnya sudah punya akun sekuritas, lengkap dengan User ID, Password, PIN, dan informasi Rekening Dana Investor (RDI beberapa sekuritas sebut RDN).

Bila belum punya akun, perjalanan Anda diartikel ini sudah selesai disini.

Untuk yang sudah punya akun trading dan sudah menyetorkan dana investasi awal, kini saatnya kita mulai berinvestasi.

Dalam berinvestasi saham, transakasinya kita bagi menjadi 3. Pertama ada Trading saham, kedua Swing trading, dan yang terakhir Nabung saham. Ketiga transaksi ini yang paling populer dikalangan investor saham. Tipe transaksi saham lainnya dapat anda ketahui dilain waktu.

Langsung kita mulai dari transaksi pertama

Trading Saham (Day trading)

Trading saham definisinya yang populer untuk digunakan dalam waktu singkat. Dalam hal ini saya mengartikan trading sama dalam bentuk harian.

Pada dasarnya dalam bertransaksi saham tidak dibatasi kapan harus beli atau kapan harus jual, semua terserah investor untuk memperdagangkan sahamnya asal dalam waktu jam bursa.

Dalam Trading saham harian, Anda bisa mengambil untung atau rugi dalam waktu singkat. Sayangnya, untuk gaya day trading saya belum punya simulasinya.

Swing Trading

Berbeda dengan day trading, Swing trading adalah strategi perdagangan spekulatif di pasar keuangan di mana aset yang diperdagangkan ditahan antara satu dan beberapa hari dalam upaya untuk mendapatkan keuntungan dari perubahan harga.

Posisi swing trading biasanya dilakukan lebih lama dari posisi perdagangan sehari, tetapi lebih pendek daripada invetasi saham selama berbulan-bulan atau tahunan.

Untuk mempemudah penjelasan swing trading, Anda dapat membaca artikel saya TIPS BELI SAHAM: Ini Waktu Terbaik Untuk Koleksi Saham (Dengan Simulasi), yang saya lakukan secara swing trading.

Nabung Saham

Sudah siap untuk jadi pemilik perusahan dalam jangka waktu lama? Nabung saham adalah solusinya.

Nabung saham adalah upaya untuk mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang. Tak hanya melalui selisih harga saham, tapi juga mendapatkan dividen setiap tahunnya.

Perlu Anda ketahui, Nabung saham ini merupakan gaya investasi yang sedang populer saat ini. IDX bahkan telah meluncurkan program Yuk Nabung Saham untuk mengedukasi masyarakat bahwa investasi saham itu mudah dilakukan.

Bila day trading dan swing trading hanya melakukan sekali transaksi pada satu saham, maka di nabung saham investor akan melakukan investasi berkala pada satu saham yang sama. Cara kerjanya sama dengan menabung uang di bank, hanya saja nabung saham bisa lebih munguntungkan.

Untuk memberikan penjelasan yang lebih baik, saya memiliki artikel berupa Simulasi Asli “Yuk Nabung Saham”, Lengkap Dengan Laporan Bulanan.

Tahap 3: Profit/Loss (Untung dan rugi)

profit loss risk

Belajar sudah, investasi sudah, kini saatnya untuk mengambil untung, atau malah rugi?

Dalam berinvestasi, investor pasti menerima untung dan rugi. Oleh karea itu, dalam tahap 3 ini, kita akan membahas manfaat dan kerugian yang akan dihadapi oleh investor saat mereka bertransaksi saham di pasar modal Indonesia.

Profit (Cuan)

Dividen

Dividen merupakan manfaat yang bisa dirasakan oleh para investor nabung saham. Setelah membeli saham yang sama secara berkala setiap bulanannya, nabung saham akan berbuah manis berupa dividen.

Dividen merupakan sebuah aksi korperasi untuk mendistribukikan keuntungan perusahaan kepada para investornya. Semakin besar kepemilikan saham investor di sebuah perusahaan, maka semakin besar juga dividen yang didapatkan.

Anda dapat membaca lebih lanjut tentang dividen pada artikel Ingin Cuan Dari Dividen, Begini Cara Mendapatkan Dividen Dari Saham.

Loss

Ini merupakan bagian yang paling menyedikan untuk dibahas. Investor bisa saja mendapatkan kerugian, tidak sedikit dan bisa dalam jumlah yang besar.

Kerugian dari investasi saham disebabkan oleh harga saham yang terus menurun, ntah itu akibat kondisi kinerja perusahaan yang memburuk, kondisi industri yang tidak konsudif, hingga perang dagang yang tengah terjadi akhir-akhir ini.

Kerugian paling nyata terjadi pada day trader yang memiliki misi untuk menjual sahamnya dalam jangka waktu singkat, karena day trading itu tidak seindah yang dibayangkan.

Untuk meminimalisir kerugian dalam berinvestasi saham, Anda bisa mencoba melakukan nabung saham, karena dalam mindset investor jangka panjang, penurunan saham pada emiten yang bagus hanyalah bersifat sementara.

Demikianlah uraian 3 tahap untuk Mulai Investasi Saham. Semoga dengan adanya artikel ini, para calon investor tidak kebinggungan lagi untuk memulai investasi saham darimana.

DISCLAIMER: Artikel ini hanya bertujuan untuk edukasi saja, bukan sebuah perintah namun sebagai bahan pertimbangan dalam bertransaksi. Segala keuntungan maupun kerugian menjadi tanggung jawab investor dan merupakan bagian dari risiko fluktuasi pasar. BUY/SELL/HOLD ada ditangan kamu.

Cari artikel belajar investasi di Indonesia

  • Baca artikel GRATIS
  • Konsultasi investasi via email
  • Review platform investasi

Deposito

Pengalaman Deposito Bank Mandiri via Aplikasi Mandiri Online (UPDATE: 18/5/2020)

Deposito Bank Mandiri merupakan salah satu produk deposito yang...

Pengalaman Deposito Syariah Rp 10 Juta Di Bank Permata via PermataMobile X (UPDATE: 14/5/20)

Deposito atau deposito syariah merupakan jenis investasi yang cocok...

Pengalaman Deposito Rp 10 Juta di Bank BSI. Begini Cara Bukanya!

Berapa besaran bagi hasil deposito dari bank syariah terbesar...

Pengalaman Deposito Syariah Rp 10 Juta di OCBC NISP via Aplikasi ONe Mobile (UPDATE: 2/8/20)

Masih menggeluti dunia review deposito, kali ini saya mau...

Pengalaman Deposito Rp 10 Juta di Seabank, Untungnya Segini!

Deposito Seabank merupakan salah satu produk deposito bank dengan...

Reksa Dana

Investasi Pasti Untung! Mengenal Reksadana Pasar Uang

Setiap orang yang berinvestasi pasti mengharapkan untung. Oleh karena...

Lebih Baik Mana, Investasi dengan Cara Dollar-Cost Averaging DCA atau Lump Sum?

Beli reksa dana sekali langsung banyak atau beli reksa...

Cara Pilih Produk Reksadana yang Aman Sesuai Risiko Kamu

Kegalauan utama investor reksa dana pemula adalah bingung cara...

Nyobain Nabung Reksadana Bareng Pasangan Pakai Fitur Bibit Bareng

Bisa tinggal di rumah sendiri setelah menikah adalah hal...

Apakah Dana Investasi di Aplikasi Bibit Aman?

Kalau udah ngomongin investasi, kita gak bakalan jauh-jauh dari...

Obligasi/SBN

Ajaib Bond: Diversifikasi Portofolio di Obligasi FR Kapan Saja dan Menguntungkan

Di tengah ketidakpastian ekonomi karena kita berada di tahun...

Apa Bedanya Tabungan Obligasi Investasi SBR011 dengan Reksadana?

Kamu seorang investor reksadana dan ingin coba instrumen investasi...

Cara Beli Sukuk Ritel di Aplikasi Bibit

Membantu pembangunan negara sekarang mudah banget. Selain dengan taat...

Pengalaman Investasi Obligasi FR. Begini Cara Beli dan Jualnya di Aplikasi Bibit

Obligasi FR telah mencuri perhatian saya akhir-akhir ini. Instrumen...

Wajib Tau! Keunggulan Investasi Sukuk Ritel SR016

Instrumen investasi gak cuma saham dan reksa dana aja,...

Investasi

Cara Menabung Emas di Pegadaian untuk Pemula di 2024

Cara Menabung Emas di Pegadaian bisa dilakukan secara on-line...

Pengalaman Deposito Bank Mandiri via Aplikasi Mandiri Online (UPDATE: 18/5/2020)

Deposito Bank Mandiri merupakan salah satu produk deposito yang...

Bagaimana cara meningkatkan trading Anda di Forex?

Forex memberikan kesempatan yang luas bagi semua trader. Setiap...

Pengalaman Deposito Rp 10 Juta di Bank BSI. Begini Cara Bukanya!

Berapa besaran bagi hasil deposito dari bank syariah terbesar...

Melirik Cerahnya Investasi Emas, Pengalaman Pertama Buka Tabungan Emas

Tabungan Emas - Investasi bukanlah kata yang asing, pasti...

Saham

14 Sekuritas dengan Fee Broker Saham Termurah di 2024

Dalam trading saham, fee broker saham merupakan salah satu...

TIPS BELI SAHAM: Ini Waktu Terbaik Untuk Koleksi Saham (Dengan Simulasi)

Tips beli saham - Momen beli saham adalah waktu...

Memudahkan Analisis Investasi, Kenali Beberapa Indeks Saham Indonesia Ini Lebih Dulu

Ketika kamu memilih untuk melakukan investasi di pasar saham,...

Apa itu Saham? Ini Cara Investasi dan Dapat Untung dari Saham

Saham merupakan instrumen investasi yang populer dikalangan investor, karena...

Ingin Investasi Saham Tapi Tidak Punya NPWP? Begini Caranya

Beberapa tahun terakhir saya sangat impresif terhadap jumlah investor...

P2P Lending

Uang Berkembang di Asetku: Cara Daftar dan Mulai Pendanaan

Asetku - Perang dagang yang terjadi selama setahun terakhir...

Mulai 100 Ribu, 4 Jenis Investasi Ini Cocok Untuk Kamu. Pilih yang Mana?

Dengan 100 ribu bisa dapat apa? Untuk makan? Tentu!...

Lebih Menguntungkan, Asetku Hadir Dengan Produk Pendanaan Baru

Asetku sekarang bukanlah seperti yang dulu, itu yang ada...

Mengenal P2P Lending, Landasan Hukum, Cara Pendanaan, Untung dan Ruginya

Peer to peer lending atau yang bisa dikenal P2P...

Mulai 100 Ribu, Pendanaan di KoinWorks Lebih Mudah Berkat KoinRobo

Di tengah boomingnya pendanaan melalui P2P Lending yang semakin...

5 KOMENTAR

  1. Assalamualaikum mas, mohon penjelasannya, saya belum mengerti bagaimana cara membuat dokumen pendaftaran dan seperti apa bentuk berkas-berkas itu. Terima kasih

    • Wa’alaikum salam. Jika anda baru pertama kali kenal saham. Saya sarankan untuk ikut “Sekolah Pasar Modal” nanti langsung daftar di bimbing sekuritas. Tapi jika anda terlalu sibuk, bisa daftar sendiri. Sekarang ada sekuritas yang tidak perlu kirim berkas lagi, jadi cukup daftar via aplikasi di smartphone. Saya pernah buat tutorial daftar disekuritas lewat aplikasinya dan juga cara beli sahamnya > https://irfan.id/cara-daftar-akun-indopremier-sekuritas/. Tks

  2. Mas Irfan, saya pemula, ada beberapa hal yg saya tanyakan. Jika saya daftar di sebuah sekuritas, kemudian saya mau nabung saham, itu seandainya investasi cuma sekali apakah bisa (di awal dengan dana besar) atau mending rutin tiap bulan?

    Terus bedanya dengan trading itu bagaimana? jika saya investasi di awal waktu kemudian saya melakukan buy/sel saham tertentu, tetapi tiap bulan berikutnya saya tidak memasukan dana lagi ke rekening?

  3. pak irfan..bagaimana kalau bapak jg menulis bedah emiten baik dari segi Fa dan Ta tiap2 emiten biar kta tau kondisi keuangan drpd emiten2 yg ada di market

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar kamu!
Silakan masukkan nama kamu di sini

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Send this to a friend