Pesawat adalah salah satu moda transportasi yang paling digemari di dunia. Bagaimana tidak, biaya bervariasi yang sesuai dengan kantong serta jarak jarang tempuh yang tak terbatas dan cepat, pesawat menjadi transportasi yang paling menghemat waktu pejalanan.
Namun, sekeren-kerennya naik pesawat ternyata tidak semua orang merasa tenang saat penerbangan berlangsung. Kenapa? Tidak lain adalah karena takut pesawatnya jatuh. Maklum saja, ketika pertama kali menginjakkan kaki masuk kedalam pesawat, nyawa sudah ditangan sang pilot.
Alasan lainnya menurut saya adalah karena ketika terjadi sesuai diatas langit, kamu tidak bisa melakukan apapun selain berdoa. Ya.. setidaknya kalau naik mobil atau motor kalau kecelakannya masih ada kesempatan untuk selamat, tapi kalau pesawat akan banyak kejutan diatas sana.
Saya menulis artikel bukan berarti saya seorang yang berani naik banget naik pesawat. Terkadang saya juga merasa was-was kalau naik pesawat, tapi setidaknya saya bisa menenangkan diri agar tetap tenang dan menikmati perjalanan saya.
Oleh karena itu, saya akan memberi sedikit pandangan kenapa seharusnya kamu tidak takut saat naik pesawat dan cara mengatasi ketakutan saat naik pesawat.
1. Pesawat adalah transportasi teraman didunia
Sebagai transportasi yang praktis karena membuat jarak perjalanan menjadi lebih cepat, pesawat adalah transportasi teraman di dunia. Tidak percaya?
Bila kamu melihat berita di tv, pasti sangat sering terjadi kecelakaan lalu lintas baik itu angkutan umum bus, mobil dan motor atau terkadang juga berita kecelakaan kereta api dan kapal. Namun, itu tidak terjadi pada transportasi penerbangan, sangat jarang ditemukan berita tentang kecelakaan pesawat dan bisa dibilang kecelakaan pesawat masih bisa dihitung dengan jari pertahunnya.
Jadi, ubah mindset kamu bahwa pesawat itu adalah benar-benar transportasi yang paling aman di dunia.
2. Turbulensi hanyalah sebuah lubang kecil di angkasa
Turbulensi adalah suatu peristiwa yang mainstream terjadi saat penerbangan, bahkan saya sendiri sering merasakan turbulensi setiap kali penerbangan. Turbulensi sendiri terjadi karena perubahan kecepatan aliran udara yang menyebabkan goncangan pada tubuh pesawat, baik kecil maupun besar
Tubulensi tidak bisa ditebak terjadinya kapan, bahkan pilot pun juga tidak akan tau kapan itu terjadi karena memang teknologi pendeteksi turbulensi belum ada di cokpit.
Let’s be cool, turbulensi itu bisa dibilang hanyalah sebuah lubang kecil yang terdapat di jalan-jalan. Belum ada dalam sejarah penerbangan pesawat jatuh gara-gara turbulensi. Jadi, buang jauh-jauh rasa takut kamu terhadap turbulensi.
3. Cari jadwal penerbangan dengan cuaca yang baik
Terbang di cuaca yang baik kini bukan lagi hal yang mustahil. Karena yang bikin takut itu adalah ketika hendak terbang ternyata cuacanya tidak bagus, mendung hingga hujan.
Sebenarnya hal-hal tersebut bisa ditangkal, dengan cara mengecek cuaca untuk 2 minggu kedepan. Saat ini sudah tersedia aplikasi cuaca yang bisa memudahkan kita untuk mengetahui perkiraan cuaca untuk 2 minggu kedepan secara perjam.
Dengan adanya aplikasi cuaca, kamu dapat memerika terlebih dahulu har-hari apa atau jam-jam berapa saja cuaca cerah dan tidak berawal. Cukup cek cuaca posisi penerbangan kamu dan kota tujuan, karena tidak tenang juga kalau ternyata cuaca kota tujuan kamu ternyata akan hujan sedangkan kota keberangkatan tidak.
Setidaknya itulah resep saya selama ini terbang dengan pesawat agar aman, melihat perkitaan cuaca terbaik untuk booking tiket.
4. Seat C dan D pilihan terbaik untuk yang takut terbang
Dalam penerbangan, pemilihan tempat duduk adalah segalanya. Dengan memilih tempat duduk yang sesuai dengan keinginan, kamu dapat mengekspresikan diri. Yang doyang liat pemandangan bisa duduk di A dan F, yang doyang ke toilet mending duduk di C dan D dan yang kekar-kekar boleh duduk di seat pintu darurat agar dapat membantu bila terjadi pendaratan darurat.
Nah… bagi kamu yang masih gelisah-gelisahan naik pesawat mending duduk di C atau D saja. Karena itu tempat duduk yang jauh dari jendela, jadi gak perlu repot-repot lirik-lirik keadaan diluar pesawat kayak pilot, yang ada hanya membuat tambah gelisah bila melihat cuaca buruk di luar.
Kalau mau duduk di C atau D bisa request kok. Bisa melalui situs maskapai atau saat check in di bandara.
5. Siapkan hiburan pribadi
Ini yang paling penting, karena tidak ada yang lebih penting dari pada membuat diri senyaman mungkin dengan penerbangan. Hiburan ini sangat penting agar dapat mengalihkan pikiran kamu masuk ke zona nyaman ketika sedang naik pesawat.
Mungkin buat yang naik pesawat yang full service tidak perlu khawatir bakalan mati gaya selama penerbangan berlangsung karena sudah disipakan hiburan baik itu film, music permainan dan majalah. Nahh… buat yang sering naik pesawat yang low cost mungkin tidak dilengkapi dengan hiburan semacam itu oleh maskapai, disinilah kamu perlu menghibur diri dengan yang kamu miliki. Contohnya saja mendengarkan music atau putar film lewat smartphone kamu, kebanyakan pesawat memperbolehkan pelanggannya untuk menyalakan smartphone dalam mode airplane. Bisa juga membawa buku bacaraan favorit kamu yang ingin dibaca.
6. Tidur selama penerbangan
Tips paling ampuh lainnya untuk mengatasi rasa takut naik pesawat adalah dengan cara tidur selama perjalanan. Dengan tidur dapat membuat kamu lebih rilex dan tenang, kebanyakan saya lihat orang pada gitu di pesawat.
Lain halnya dengan saya, sangat sulit untuk tidur di pesawat sehingga timbul rasa iri, kok orang bisa tidur di pesawa tapi saya tidak. Padahal biasa saya ambil pesawat pagi kalau naik pesawat tanpa tidur malamnya dengan harapan di pesawat bisa tidur, tapi ternyata itu tidak berlaku bagi saya. Jadi sering iri liat kalau penumpang lain bisa tiduran dengan nyaman haha
7. Baca doa sebelum dan setelah terbang dengan pesawat
Berdoalah sebelum kamu berpergian, dengan do’a kamu akan lebih nyaman. Memanjatkan doa memang sudah seharusnya agar perjalanan dimudahkan dan selamat sampai tujuan.
Itu tadi adalah tips dari saya agar tidak terjebak dalam ketakutan kamu dalam melakukan perjalanan dengan transportasi pesawat terbang. Semoga bermanfaat.