0

Menulis bersadarkan pengalaman

0

7 Jenis Investasi Jangka Pendek yang Menguntungkan untuk Pemula di 2023

Investasi jangka pendek adalah investasi dengan pengembalian kurang dari 3 tahun, namun biasanya kurang dari setahun.

Investasi jangka pendek cocok untuk kamu yang ingin mengumpulkan dan daruat dan investor pemula yang sedang coba-coba berinvestasi.

Pengertian investasi jangka pendek, karakteristik dan keuntungannya

Investasi jangka pendek adalah investasi dengan pengembalian kurang dari 3 tahun, namun biasanya kurang dari setahun.

Investasi jangka pendek adalah salah satu pilihan bagi Anda yang ingin mendapatkan keuntungan dalam waktu singkat.

Investasi jangka pendek biasanya memiliki durasi kurang dari satu tahun, dan memiliki risiko yang lebih tinggi daripada investasi jangka panjang.

Namun, dengan strategi yang tepat, kamu bisa mendapatkan keuntungan yang cukup besar dari investasi jangka pendek.

Tips investasi jangka pendek agar menguntungkan

Berikut adalah beberapa tips investasi jangka pendek yang bisa kamu coba:

  1. Pilih produk investasi yang sesuai dengan profil risiko kamu. Ada berbagai macam produk investasi jangka pendek yang tersedia di pasar, seperti deposito, reksa dana pasar uang, obligasi korporasi, saham, dan lain-lain. Setiap produk memiliki karakteristik dan risiko yang berbeda-beda. kamu harus mengetahui profil risiko, apakah kamu termasuk investor konservatif, moderat, atau agresif, dan memilih produk yang sesuai dengan toleransi risiko.
  2. Diversifikasi portofolio investasi. Jangan menaruh semua uang dalam satu produk investasi saja. Sebaiknya, kamu menyebarkan uang ke beberapa produk investasi yang berbeda, agar risiko kerugian bisa diminimalkan.
  3. Perhatikan likuiditas produk investasi. Likuiditas adalah kemampuan untuk menjual atau mencairkan produk investasi kamu dengan mudah dan cepat. Produk investasi yang likuid biasanya memiliki harga jual yang stabil dan tidak terlalu fluktuatif. Produk investasi yang likuid juga memudahkan kamu untuk mengambil keuntungan atau menghindari kerugian dalam waktu singkat.
  4. Tetap pantau perkembangan pasar dan produk investasi. Investasi jangka pendek membutuhkan perhatian yang lebih tinggi daripada investasi jangka panjang. Kamu harus selalu mengikuti perkembangan pasar dan produk investasi kamu, agar bisa mengetahui kapan waktu yang tepat untuk membeli, menjual, atau menahan produk investasi. Kamu juga harus siap untuk mengambil keputusan yang cepat dan tepat sesuai dengan kondisi pasar.

Itulah beberapa tips investasi jangka pendek yang bisa kamu terapkan.

Investasi jangka pendek memang memiliki tantangan dan risiko yang lebih besar, tetapi juga memiliki peluang keuntungan yang lebih tinggi.

Dengan tips ini, semoga kamu bisa menjadi investor jangka pendek yang sukses.

7 jenis investasi jangka pendek yang cocok untuk pemula

Buat kamu yang pengen coba investasi jangka pendek, tentu kamu penasaran kan, instrumen investasi apa aja yang cocok untuk nyimpan uang di bawah 3 tahun?

Berikut instrumen yang cocok untuk kamu.

Saya akan coba list dari instrumen investasi dengan risiko terkecil hingga risiko tertinggi.

1. Deposito bank

Deposito adalah produk simpanan dari bank yang menawarkan suku bunga tetap dengan jangka waktu tertentu. 

Umumnya, deposito punya masa jatuh tempo di bawah 1 tahun.

Kamu bisa menempatkan deposito dengan memilih tenor 1, 3, 6 atau 12 bulan.

Rata-rata minimum deposito online adalah Rp1 juta, Bank Mandiri, BCA, BCA Digital, Bank Jago, Seabank.

Tapi ada juga bank yang memberikan keringanan untuk membuka deposito, seperti Bank Neo yang cuma mulai Rp100 ribu.

Deposito juga terkenal dengan keamanannya. Selama suku bunga yang ditawarkan tidak lebih dari jaminan LPS, maka dana yang kamu depositokan aman.

Kekurangan deposito terdapat pada hitungan pajak dan likuiditasnya.

Kamu tidak bisa sembarang untuk cairkan deposito jika tidak ingin kena pinalti yang biaya administrasi pencairan sebelum jatuh tempo.

Jika kamu masih belum mengerti, bisa baca artikel Panduan Lengkap Cara Investasi Deposito untuk Pemula di 2023.

2. Reksa dana pasar uang

Reksa dana pasar uang adalah jenis reksa dana yang investasinya ditempatkan pada instrumen pasar uang, seperti obligasi, deposito, atau SBI, yang memiliki jatuh tempo kurang dari satu tahun.

Jenis investasi yang satu ini termasuk aman dibandingkan jenis reka dana lainnya seperti RD obligasi, RD saham dan RD campuran.

Umumnya nilai NAB reka dana pasar uang akan terus naik, sedikit lebih tinggi hasilnya dari deposito.

Kelebihan dari RD pasar uang adalah tingkat likuiditasnya yang tinggi.

Kamu bisa cairkan reka dana pasar uang kapan saja, tanpa harus tunggu jatuh tempo.

Keuntungannya juga lebih tinggi dari deposito bank umum.

Instrumen ini cocok untuk kamu yang baru mulai investasi reksa dana.

3. Reksa dana pendapatan tetap (RD Obligasi)

Masih di jenis yang sama, ada juga reksa dana pendapatan tetap atau yang dikenal dengan RD obligasi.

Reksa dana pendapatan tetap adalah jenis reksa dana yang menginvestasikan sebagian besar dana pada efek utang atau obligasi yang memberikan pendapatan tetap. 

Reksa dana pendapatan tetap memiliki risiko sedang, imbal hasil stabil, dan tujuan untuk mendapatkan pendapatan tetap dari kupon obligasi.

Imbal hasil yang diberikan tentu lebih tinggi dari deposito dan RD pasar uang. Hanya saja, jenis investasi yang satu ini punya performa yang naik turun.

Ya, walaupun pada umumnya NAB RD Obligasi tetapi naik.

4. Obligasi FR

Obligasi FR (fixed rate) adalah surat utang dalam mata uang Rupiah yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia.

Obligasi FR menawarkan kupon atau bunga tetap yang dibayar setiap 6 bulan hingga jatuh tempo.

5. SBN Retail

Terkenal sebagai “instrumen investasi teraman”, SBN retail cocok untuk kamu investor pemula yang punya cash lebih.

SBN Ritel adalah produk investasi yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia untuk Warga Negara Indonesia.

SBN Ritel terdiri dari empat produk, yaitu Obligasi Negara Ritel (ORI), Savings Bond Ritel (SBR), Sukuk Ritel (SR), dan Sukuk Tabungan (ST).

Keuntungan dari SBN Ritel telah dijamin oleh pemerintah, sehingga sudah pasti aman.

6. EBA Ritel

Baru dengar dengan instrumen investasi yang satu ini?

EBA Ritel adalah instrumen investasi yang diterbitkan oleh perusahaan pembiayaan untuk membiayai proyek-proyek tertentu, seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

EBA Ritel berbentuk Surat Partisipasi (SP) yang memiliki jangka waktu lebih pendek dan imbal hasil lebih tinggi dibandingkan obligasi.

Sayangnya EBA Ritel ini belum banyak mitra distribusinya. Hanya BNI Sekuritas yang menjual EBA Ritel melalui aplikasinya BIONS.

Kamu bisa investasi EBA Ritel dengan modal mulai dari Rp100 ribu.

7. P2P Lending

P2P Lending adalah platform peminjaman uang online yang menghubungkan peminjam dan penyedia pinjaman.

P2P Lending memberikan kemudahan, kecepatan, dan fleksibilitas bagi peminjam dan penyedia pinjaman.

Risiko nyata dari P2P Lending adalah rendahnya tingkat pengembalian dana oleh lender.

Jadi pastikan kamu memilih platform P2P Lending dengan credit score yang baik, agar investasi kamu moncer.

Bagaimana ada instrumen investasi jangka pendek yang cocok untuk kamu?

Sekian artikel kali, semoga bermanfaat.

Jika kamu punya pertanyaan terkait investasi jangka pendek, jangan ragu untuk tinggalkan komentar di bawah ini.

DISCLAIMER: Artikel ini hanya bertujuan untuk edukasi saja, bukan sebuah perintah namun sebagai bahan pertimbangan dalam bertransaksi. Segala keuntungan maupun kerugian menjadi tanggung jawab investor dan merupakan bagian dari risiko fluktuasi pasar. BUY/SELL/HOLD ada ditangan kamu.

Deposito

Pengalaman Deposito Bank Mandiri via Aplikasi Mandiri Online (UPDATE: 18/5/2020)

Deposito Bank Mandiri merupakan salah satu produk deposito yang...

Pengalaman Deposito Rp 10 Juta di Bank BSI. Begini Cara Bukanya!

Berapa besaran bagi hasil deposito dari bank syariah terbesar...

Pengalaman Deposito Syariah Rp 10 Juta Di Bank Permata via PermataMobile X (UPDATE: 14/5/20)

Deposito atau deposito syariah merupakan jenis investasi yang cocok...

Pengalaman Deposito Rp 10 Juta di Seabank, Untungnya Segini!

Deposito Seabank merupakan salah satu produk deposito bank dengan...

Pengalaman Deposito Syariah Rp 10 Juta di OCBC NISP via Aplikasi ONe Mobile (UPDATE: 2/8/20)

Masih menggeluti dunia review deposito, kali ini saya mau...

Reksa Dana

15 Tips Pakai Bibit untuk Pemula Agar Investasi Makin CUAN

Baru aja daftar akun dan investasi reksa dana di...

Cara Mendaftar, Beli Reksa Dana Online di Bibit dan 6 Kelebihannya (UPDATE: 21/01/22)

Bibit merupakan salah satu platform marketplace beli reksa dana...

Cara Membaca Laporan Reksa Dana “Fund Fact Sheet”

Anda investor reksa dana? mungkin sudah tidak asing lagi...

Bareksa Robo Advisor: Pengertian, Cara Kerja, Biaya Transaksi dan 4 Kelebihannya

Bareksa Robo Advisor merupakan salah satu fitur investasi favorit...

Obligasi/SBN

15 Tips Pakai Bibit untuk Pemula Agar Investasi Makin CUAN

Baru aja daftar akun dan investasi reksa dana di...

Mau Investasi SBN Retail 2022 Di mana? Ini Cara Beli SBN Online

Mau investasi yang pasti untung sekaligus bantu negara? Investasi...

Cara Beli Sukuk Ritel di Aplikasi Bibit

Membantu pembangunan negara sekarang mudah banget. Selain dengan taat...

Investasi SBR012, Pilihan Aman untuk Hadapi Resesi

Resesi 2023 di depan mata, investasi SBR012 melalui aplikasi...

Wajib Tau! Keunggulan Investasi Sukuk Ritel SR016

Instrumen investasi gak cuma saham dan reksa dana aja,...

Investasi

Pengalaman Deposito Rp 10 Juta di Bank BSI. Begini Cara Bukanya!

Berapa besaran bagi hasil deposito dari bank syariah terbesar...

Pengalaman Deposito Syariah Rp 10 Juta Di Bank Permata via PermataMobile X (UPDATE: 14/5/20)

Deposito atau deposito syariah merupakan jenis investasi yang cocok...

Pengalaman Deposito Bank Mandiri via Aplikasi Mandiri Online (UPDATE: 18/5/2020)

Deposito Bank Mandiri merupakan salah satu produk deposito yang...

5 Tempat Beli Emas Antam Online Terbaik 2021

Beli emas Antam online batangan kini bisa dilakukan di...

Bitcoin VS Saham VS Reksadana, Mana yang Lebih Aman?

Beberapa bulan terakhir sedang hype banget yang namanya trading...

Saham

15 Tips Pakai Bibit untuk Pemula Agar Investasi Makin CUAN

Baru aja daftar akun dan investasi reksa dana di...

Wajib Untuk Pemula, Sekolah Pasar Modal Level 1 & Level 2 (UPDATE: 24/2/18)

Sekolah Pasar Modal (SPM) adalah program edukasi dan sosialisasi...

Cara Mendaftar Dan Beli Saham Melalui Mandiri Sekuritas, Reguler Dan Syariah (UPDATE: 25/7/20)

Setalah sebelumnya saya membuat artikel cara mendaftar dan beli...

BNI Sekuritas: Cara Mendaftar, Beli Saham Dan 5 Kelebihannya (UPDATE: 27/4/20)

Dunia saham bukan lagi hal yang tabu di kalangan...

Memudahkan Analisis Investasi, Kenali Beberapa Indeks Saham Indonesia Ini Lebih Dulu

Ketika kamu memilih untuk melakukan investasi di pasar saham,...

P2P Lending

Uang Berkembang di Asetku: Cara Daftar dan Mulai Pendanaan

Asetku - Perang dagang yang terjadi selama setahun terakhir...

Mulai 100 Ribu, 4 Jenis Investasi Ini Cocok Untuk Kamu. Pilih yang Mana?

Dengan 100 ribu bisa dapat apa? Untuk makan? Tentu!...

Lebih Menguntungkan, Asetku Hadir Dengan Produk Pendanaan Baru

Asetku sekarang bukanlah seperti yang dulu, itu yang ada...

Mengenal P2P Lending, Landasan Hukum, Cara Pendanaan, Untung dan Ruginya

Peer to peer lending atau yang bisa dikenal P2P...

Mulai 100 Ribu, Pendanaan di KoinWorks Lebih Mudah Berkat KoinRobo

Di tengah boomingnya pendanaan melalui P2P Lending yang semakin...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar kamu!
Silakan masukkan nama kamu di sini

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.