myBCA merupakan aplikasi mobile banking terbaru dari Bank BCA yang bakalan menggantikan BCA Mobile. Kamu sudah beralih ke aplikasi mobile banking BCA terbaru?
Pengguna BCA pasti sudah akrab dengan BCA Mobile yang berfungsi sebagai aplikasi untuk transaksi perbankan Bank BCA.
Aplikasi yang jarang error ini bisa dibilang sebagai salah satu aplikasi mobile banking favorit dengan pengguna lebih dari 10 juta di Android, gak tau deh kalau di iOS berapa kali di unduh.
Namun, baru-baru ini bank yang memiliki kode saham BBCA ini membuat gebrakan besar dengan membuat aplikasi mobile banking terbaru yang bernama myBCA.
Aplikasi terbaru ini tentu bukan hanya sebagai penyegar user interface saja yang dianggap ketinggalan jaman dari BCA Mobile. Melainkan untuk menjawab tantangan hebatnya aplikasi-aplikasi perbankan terbaru dari bank digital yang booming setahun terakhir.
Sebenarnya, Bank BCA sudah punya anak perusahaan bank digital sendiri yang bernama Bank Digital BCA dengan aplikasi blu.
Tapi, rasanya memang kurang pas kalau Bank BCA hanya bertahan dengan aplikasi BCA Mobile. Karena Bank Mandiri sendiri sudah membuat Livin’ by Mandiri sebagai aplikasi perbankan dan gaya hidup.
Oleh karena itu, pada artikel kali ini saya mau mengulas myBCA yang keunggulannya gak kalah dari aplikasi perbankan lainnya.
Lebih dekat dengan aplikasi myBCA, pengganti BCA Mobile
my BCA adalah digital platform terbaru dari BCA di mana nasabah hanya memerlukan single user ID untuk dapat mengakses seluruh informasi rekening yang dimilikinya di BCA dengan menggunakan BCA ID.
myBCA Portal juga hadir sebagai platform banking untuk pengguna desktop. Sehingga, my BCA tidak hanya tersedia untuk pengguna mobile, tapi juga untuk pengguna desktop PC dalam bentuk web based.
Perbedaan BCA Mobile dan myBCA
Mungkin kamu bertanya-tanya, apa bedanya BCA Mobile dan myBCA?
Sebenarnya Bank BCA telah memiliki aplikasi mobile jauh sebelum ada myBCA, yaitu BCA Mobile.
BCA Mobile merupakan aplikasi perbankan dari BCA yang memudahkan nasabah BCA untuk melakukan transaksi keuangan langsung dari genggaman. Semua sudah lengkap untuk transaksi dan bayar tagihan ini itu di BCA Mobile.
Nah, myBCA hadir sebagai aplikasi perbankan dari Bank BCA yang lebih lengkap dari segi fitur dan pengalaman banking.
Bedanya myBCA dan BCA Mobile terdapat dari fitur dan tampilan User Interface (UI) yang signifikan.
Kami bisa lihat tampilan di bawah ini perbandingan antra myBCA dan BCA Mobile.
Lantas, apakah BCA Mobile dihapus saja aplikasinya dari smartphone jika sudah pakai myBCA?
Saya rasa tidak perlu!
Baik myBCA dan BCA Mobile bisa saling melengkapi. Jika suatu saat salah satu aplikasi ada yang ganggung, maka ada aplikasi lain yang tetap bisa digunakan.
Terlebih lagi, pengalaman penggunaan aplikasi juga terasa berbeda.
BCA Mobile menawarkan kemudahan dalam penggunaan, UInya mudah dimengerti, loading aplikasi juga cepat. Tampilan ringas dan langsung to the point menunya.
Sedangkan myBCA memberikan pengalaman banking BCA terbaru yang memudahkan kita melakukan transaksi apapun, seperti investasi dan mendapatkan asuransi.
Biaya dan Limit Transaksi
Otorisasi Transaksi myBCA
Otorisasi transaksi my BCA versi website dilakukan menggunakan KeyBCA (Hard Token), sedangkan untuk my BCA versi mobile dilakukan menggunakan PIN Transaksi myBCA
Biaya Transaksi
Berikut adalah biaya transfer di myBCA yang dikenakan dan mengikuti ketentuan biaya transfer yang berlaku di KlikBCA Individu.
Berikut adalah besaran biaya per transaksi transfer untuk myBCA
Jenis Transaksi | Layanan | Besaran Biaya |
Transfer ke bank lain | BI-FAST | Rp2.500 |
LLG | Rp2.900 | |
RTGS | Rp25.000 | |
Online | Rp6.500 |
Biaya tersebut sudah termasuk biaya yang dibebankan Bank Indonesia sebesar :
- BI-FAST : Rp 19 (berlaku 21 Desember 2021)
- KU SKN : Rp 1 (berlaku 1 April 2020)
- RTGS (berlaku 1 Desember 2020) :
- Rp 6.000 (06.30 – 10.00 WIB)
- Rp 15.000 (10.00 – 14.00 WIB)
- Rp 21.000 (14.00 WIB – cut off)
Catatan :
Biaya RTGS belum termasuk PPN
Limit Transaksi myBCA
- Limit transaksi menggunakan QRIS, maksimum Rp 10.000.000 per transaksi, dengan limit harian sebesar Rp 25.000.000 untuk satu BCA ID
- Limit per transaksi merupakan batas minimal dan maksimal nominal per transaksi. Berikut ini adalah limit per transaksi transfer yang berlaku di myBCA:
- Limit harian transaksi Transfer adalah batas maksimal nominal transaksi transfer, yaitu sebesar Rp 300.000.000 per hari untuk 1 BCA ID
Limit ini merupakan limit gabungan atas semua transaksi transfer melalui myBCA, kecuali transfer ke Sakuku dan Transfer ke BCA Virtual Account (VA)
Transfer ke Rekening Pribadi Lainnya
Jenis Transaksi | Limit Transaksi per Hari per BCA ID |
Rupiah ke Rupiah | Minimal Rp 1 dan Maksimal Tidak dibatasi |
Rupiah ke Valas | Minimal Rp 10.000 dan Maksimal Tidak dibatasi |
Valas ke Rupiah | |
Valas ke Valas |
Transfer Antar Rekening BCA*
Jenis Transaksi | Minimal Transaksi | Limit Transaksi per Hari per BCA ID |
Rupiah ke Rupiah | Rp 1 | Limit Gabungan*Rp300.000.000 |
Rupiah ke Valas | Rp 10.000 | |
Valas ke Rupiah | Limit Gabungan*Rp300.000.000 (ekuivalen) |
Transfer ke rekening bank lain
Jenis Transaksi | Minimal Transaksi | Limit per Transaksi |
BI-FAST | Rp 10.000 | Limit Transfer Antar Bank**Rp150.000.000 |
LLG | Rp10.000 | |
RTGS | Rp100.000.001 | |
Online | Rp10.000 | Rp 50.000.000 |
Transfer ke Sakuku | Mengikuti ketentuan Sakuku yang berlaku | |
Transfer ke BCA Virtual Account | Mengikuti ketentuan Virtual Account yang berlaku di sini |
Limit Transaksi Lainnya
Jenis Transaksi | Limit Transaksi per Hari per BCA ID |
Transaksi QRIS MPM*** | Rp 25.000.000 |
Limit transaksi top up Flazz | Rp 2.000.000 |
Limit KPR Instant Top Up**** | 20% dari plafon awal pinjaman existing KPR BCA |
Limit Tarik Tunai Cardless***** | Rp 15.000.000 |
Limit Setor Tunai Cardless***** | Rp 100.000.000 |
Catatan:
Limit transaksi merupakan batas minimal dan maksimal nominal pertransaksi. Berikut limit per transaksi transfer yang berlaku di myBCA:
* Transaksi transfer antar rekening BCA di luar rekening sendiri akan mengikuti limit gabungan per hari per BCA ID sebesar Rp 300.000.000
** Limit Transfer Antar Bank merupakan satu kesatuan dengan limit gabungan per hari per BCA ID. Jika nasabah melakukan transfer antar bank, maka akan mengurangi limit transfer antar bank dan limit gabungan.
***Limit transaksi menggunakan QRIS maksimum Rp 10.000.000 per transaksi, dengan limit harian sebesar Rp 25.000.000 untuk satu BCA ID
**** Limit top-up menggunakan KPR Instant Top Up minimum Rp 10.000.000 per penarikan, dengan limit total maksimum sebesar 20% dari plafon awal pinjaman existing KPR BCA yang sedang berjalan (namun tidak melampaui Rp 1.000.000.000, mana yang terkecil)
***** Limit per transaksi dan denominasi Tarik dan Setor Tunai Cardless myBCA di ATM mengikuti ketentuan limit transaksi tarik dan setor tunai di ATM/ATM STAR BCA yang berlaku saat ini.
Untuk detail informasi biaya dan limit myBCA, bisa kamu lihat di halaman ini.
6 Keunggulan aplikasi myBCA
1. BCA ID
Akses beragam transaksi sesuai kebutuhan mu dalam satu genggaman dengan BCA ID.
BCA ID yang digunakan untuk masuk ke myBCA juga dapat menggunakan BCA ID yang digunakan pada aplikasi Welma.
Apa itu BCA ID?
Ada yang berbeda dari aplikasi myBCA dibandingkan dengan BCA Mobile, yaitu dari BCA ID.
BCA ID merupakan user ID untuk mengakses e-channel BCA yang bisa kamu buat sendiri dengan mudah. Anda dapat menghubungkan minimal satu rekening BCA dengan satu BCA ID.
BCA ID dapat digunakan untuk mengakses dan bertransaksi, baik finansial maupun non-finansial di layanan e-channel BCA, seperti my BCA dan Welma.
BCA ID bisa terdiri dari angka, huruf, atau kombinasi keduanya dengan minimal 6 karakter dan maksimal 21 karakter. Sementara, password BCA ID terdiri dari kombinasi angka, huruf kecil dan huruf kapital dengan minimal 8 karakter serta maksimal 24 karakter.
Sekilas tentang BCA ID
- Kamu bisa memiliki beberapa BCA ID.
- Untuk dapat melakukan transaksi/fitur terkait rekening, nasabah perlu mengkoneksikan ke minimal satu rekening.
- Satu rekening dana atau kartu kredit hanya bisa dikaitkan dengan satu BCA ID.
- Satu BCA ID hanya bisa dikaitkan dengan satu email dan sebaliknya.
Tips tentang BCA ID
- BCA ID bukanlah nomor kartu debit atau rekening, melainkan username untuk login ke aplikasi my BCA atau Welma.
- Pastikan untuk tidak sembarangan atau asal-asalan dalam membuat username BCA ID agar tidak kesulitan untuk mengakses layanan e-channel BCA.
- Buatlah password BCA ID dan PIN Transaksi dengan kombinasi angka dan huruf yang mudah dihafal. Akan tetapi, pastikan password tersebut sulit ditebak oleh orang lain.
- Hindari penggunaan kombinasi yang mudah ditebak seperti tanggal lahir, urutan angka seperti 123456 atau pengulangan nomor seperti 11122
2. e-Deposito dalam genggaman
Nikmati kemudahan membuka dan pencairan deposito, langsung dari myBCA tanpa perlu ke cabang.
Sekarang buka rekening deposito BCA bisa langsung dari genggaman loh. Jadi gak perlu ke kantor cabang BCA lagi.
Saya pribadi telah mencoba langsung produk e-Deposito BCA, kamu bisa baca artikel pengalaman deposito BCA Rp10 juta.
3. e-Statement
Cek semua transaksi rekening dan nikmati kemudahan untuk melihat laporan lengkap semua akun atau fasilitas BCA yang dimiliki.
4. Investasi lebih mudah di Welma
Fitur untuk berinvestasi dan membeli produk asuransi kapanpun dan di mana pun.
Welma hadir untuk memudahkan investasi Reksa Dana, Obligasi Pasar Perdana dan Obligasi Pasar Sekunder melalui aplikasi myBCA
Biaya Welma
Untuk mengkoneksikan akun di awal akan dikenakan biaya SMS yang dikirim dan diterima nasabah;
- Telkomsel Rp 300 s.d. Rp 1.320 per SMS*
- Indosat Rp 400 s.d. Rp 600 per SMS*
Biaya Transaksi Obligasi*:
ORI/ SR | |
Pajak | 10% |
Minimum pembelian | Rp1.000.000 |
Kelipatan | Rp1.000.000 |
Biaya Transaksi Pasar Sekunder | Rp27.750 |
FR/ PBS | |
Pajak | 10% |
Minimum pembelian | Rp100.000.000 |
Kelipatan | Rp100.000.000 |
Biaya Transaksi Pasar Sekunder | Rp27.750 |
INDON/ INDOIS | |
Pajak | 0% |
Minimum pembelian | USD 30.000 |
Kelipatan | USD 10.000 |
Biaya Transaksi Pasar Sekunder | Rp49.950 |
SBR/ ST | |
Pajak | 10% |
Minimum pembelian | Rp1.000.000 |
Kelipatan | Rp1.000.000 |
Informasi dapat berubah sewaktu – waktu sesuai ketentuan Kemenkeu. Biaya Transaksi Pasar Sekunder sudah termasuk PPN
*Saat ini sedang berjalan program bebas biaya transaksi Obligasi Sekunder di Welma & myBCA
Berlaku mulai Mei 2021, SMS yang dikirim dan diterima oleh Nasabah akan dikenakan biaya dengan rinician berikut:
- Smartfren Rp 150 s.d. Rp 600 per SMS*
- XL Rp 400 s.d. Rp 600 per SMS*
- 3 (Tri) Hutchison Rp 250 s.d. Rp 500 per SMS*
*Harga tersebut belum termasuk PPN
Limit
Jenis Transaksi | Mata Uang | Limit (per akun BCA ID per hari) |
Pembelian Reksa Dana dan Obligasi Pasar Sekunder | IDR | Rp 5.000.000.000 |
USD | USD 330.000 |
Limit Jual/Early Redemption adalah sesuai kepemilikan nasabah.
Limit transaksi Reksa Dana & Obligasi Sekunder adalah limit gabungan per hari per BCA ID.
Informasi biaya dan limit Welma di atas saya ambil langsung dari halaman web resmi BCA pada 19 Okt 2023. Pastikan kamu mengunjungi halaman resmi Welma BCA untuk mendapatkan update biaya dan limit terbaru.
5. Tampilan yang lebih modern
myBCA tidak hanya menghadirkan fitur-fitur baru, tetapi juga tampilan yang lebih modern dan enak pandang.
Tentu kamu tidak asing lagi, jika aplikasi BCA Mobile sering disoroti nasabah karena tampilannya yang ketinggalan jaman.
Alih-alih mengubah secara keseluruhan tampilan BCA Mobile, Bank BCA memilih untuk menghadirkan sebuah aplikasi baru yang fiturnya lebih lengkap dan enak untuk dipandang.
6. Fitur keamanan baru dengan face ID dan fingerprint
Sekarang tak perlu repot-repot untuk memasukkan kata sandi untuk login aplikasi perbankan BCA.
Dengan apliaksi myBCA, nasabah dapat memilih opsi login dengan face ID atau fingerprint. Tentu juga ini memperkuat sistem keamanan pada apliaksi my BCA.
STEP by STEP: Cara daftar myBCA dan cara login my BCA
Pada bagian ini saya ingin memperlihatkan cara mendaftar akun BCA ID.
Cara Daftar BCA ID
Persiapan sebelum daftar akun:
- Punya rekening BCA aktif
- Punya kartu ATM BCA (Tau nomor kartu ATM aja udah cukup)
- No HP harus aktif dan telah terhubung ke e-Banking BCA
- Punya pulsa cukup untuk kirim SMS di nomor HP yang terhubung ke BCA
- Punya email aktif
Cara login myBCA seperti biasa dengan memasukkan BCA ID dan password yang telah kamu buat.
Oh ya, jangan lupa untuk aktifkan fitur finger atau face login untuk memudahkan kamu masuk ke aplikasi myBCA tanpa harus input lagi BCA ID dan passwordnya.
Selain dapat digunakan pada smartphone, myBCA juga hadir dalam bentuk myBCA Portal, seperti pada gambar di bawah ini.
Dengan myBCA web, kamu juga bisa melakukan transaksi perbankan hanya dengan bermodalkan lpatop atau PC.
Tanya jawab aplikasi my BCA
Apa beda m BCA dan myBCA?
Bedanya myBCA dan BCA Mobile terdapat dari fitur dan tampilan User Interface (UI) yang signifikan.
Aplikasi myBCA untuk apa?
myBCA dapat digunakan untuk transaksi perbankan, bayar tagihan hingga melakukan investasi pada reksa dana dan obligasi
myBCA bisa transfer berapa?
limit tertinggi transfer dari myBCA adalah Rp300 juta rupiah
Apakah myBCA bisa transfer?
Tentu bisa, myBCA merupakan aplikasi perbankan yang diperuntukkan transaksi perbankan
Berapa minimal transfer Virtual Account BCA?
Minimum pengisian sebesar Rp10.000
Nah, itulah review my BCA yang bisa saya share untuk kamu.
Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat.
Jika kamu punya pertanyaan atau mau sharing pengalaman menggunakan myBCA, jangan ragu untuk meninggalkan komentar di bawah ini ya! Sampai jumpa di artikel selanjutnya!