0
0
Saham5 Alasan Kenapa Kamu Tidak Boleh Lagi Menunda Untuk Investasi Saham

5 Alasan Kenapa Kamu Tidak Boleh Lagi Menunda Untuk Investasi Saham

Siapapun bisa mulai berinvestasi saham, mulai dari pelajar hingga pensiunan

Investasi saham semakin hari semakin mudah dilakukan oleh semua orang. Salah satu faktor kemudahnya adalah karena banyaknya informasi tentang saham yang kini ada di dunia maya.

Dulu, jaman saya awal investasi saham 2014, sangat sedikit informasi tentang saham dan modal awalnya juga besar.

Tapi kini, sekaran menjadi investor saham seperti menjadi nasabah baru sebuah bank.

Oleh karena itu, kamu harus tahu beberapa hal alasan yang mengharuskan kamu jadi investor saham tanpa menunda-nunda lagi.

5 Alasan Kenapa Tidak Boleh Lagi Menunda Untuk Investasi Saham

Investasi Saham

Berikut ini adalah alasannya:

1. Modal investasi saham mulai dari Rp.5,000

Apa yang ada di benak orang awal saat mendengar investasi saham? Pasti ada yang berpikir bahwa investasi saham hanyalah untuk orang kaya, itu salah besar. Investasi saham dapat dilakukan oleh siapapun baik yang kaya maupun yang masih dapat uang saku dari orang tua.

Mungkin kamu berpikir bahwa akan dihantui oleh besarnya setoran awal saat mulai berinvestasi. Tapi fakta kini banyak sekuritas yang memberikan kemudahan untuk calon investor saham agar dapat membuka akun efek hanya dengan modal yang kecil.

Contohnya saja kamu dapat berinvestasi saham melalui IndoPremier. Sekuritas yang satu ini memberikan kemudahan pada calon nasabahnya untuk berinvestasi tanpa membebani setoran awal, kamu bebas untuk mulai berinvestasi berapa pun bahkan Rp.5,000 (1 lot saham harga 50 rupiah).

Tapi ingat, kamu juga tidak boleh membeli saham yang harganya Rp 50, karena saat itu biasa sedang tidur dan cenderung tidak liquid. Sekurang-kurangnya kamu mulai berinvestasi baiknya Rp 100.000.

Jadi, buang jauh-jauh pikiran kamu yang mengatakan investasi saham itu mahal.

2. Siapapun bisa berinvestasi saham tanpa harus punya NPWP

Modal investasinya saja sudah murah, tentu yang dapat menjadi investor bisa siapa saja. Jaman sekarang, untuk menjadi seorang investor hanya butuh KTP saja.

Siapa yang sudah mulai memiliki KTP? Itu adalah mereka yang sudah beranjak umur 17 tahun. Ini artinya, mereka yang masih sekolah duduk dibangku SMA sudah bisa mendaftar menjadi investor saham.

Pada umumnya, calon investor saham diberikan syarat untuk memilik KTP dan NPWP, tapi hanya syarat memiliki KTP yang wajib. Bila kamu tidak memiliki NPWP tidak perlu khawatir, kamu tetap bisa mendaftarkan diri sebagai investor saham dengan melengkapi diri dengan “Surat Pernyataan Tidak Memiliki NPWP”.

Surat pernyataan itu nantinya sudah di sediakan oleh sekuritas terkait tempat kamu mendaftar.

Jadi, bagi siswa SMA, Mahasiswa, Freelance, Ibu Rumah Tangga dan pekerjaan lainnya yang tidak membutuhkan NPWP tetap bisa menjadi investor saham.

3. Mudahnya buka akun saham di sekuritas secara online

Untuk menjadi investor saham, pada umumnya kamu akan mengunjungi sekuritas yang ada di daerah domisili. Lalu, bagaimana bila di daerah kamu ternyata tidak ada sekuritasnya?

Apakah masih bisa mendaftar? Tentu bisa.

Saat ini sudah banyak sekuritas yang memberikan fasilitas pendaftaran online tanpa harus repot-repot ke sekuritas langsung. Hanya saja, pendaftaran ini tidak sepraktis belanja online yang tinggal klik, klik dan klik.

Sesuai dengan aturan tentang investasi saham, walaupun kamu melakukan pendaftaran online, maka data-data tersebut harus tetap di bubuhi materai dan tanda tangan calon investor.

Oleh karena itu, saat kamu melakukan pendaftaran online, maka setelah menyelesaikan semua form secara online, maka nanti data tersebut akan dikirikan ke email. Saat data sudah sampai di email, yang kamu lakukan adalah mencetak semua dokumen tersebut, lalu lengkapi dengan paraf, tanda tangan dan materai di tempat yang sudah disediakan.

Langkah terakhir, setelah melengkapi dokumen formulir online tersebut dengan tanda tangan dan materai, maka yang kamu lakukan selanjutnya adalah memasukannya kedalam berkas dokumen bersamaan dengan foto kopi KTP, foto kopi halaman depan tabungan dan foto kopi NPWP (jika ada).

Kirimkan berkas tersebut ke alamat sekuritas yang sudah dikirimkan ke email.

Sangat mudah bukan?

4. Belajar investasi kini bisa lebih mudah di Sekolah Pasar Modal

Sudah mendaftar akun di sekuritas dan modalnya juga sudah ada, tapi tidak tahu cara investasinya? Tenang saja.

Kini belajar investasi lebih mudah karena ada Sekolah Pasar Modal (SPM) yang diadakan langsung oleh BEI. Di SPM kamu akan diajarkan dari awal mulai dari pengertian investasi saham hingga praktik langsung cara membeli saham langsung dari ahlinya.

Bila kamu berniat untuk mengikuti SPM, cukup mendaftar di situs resminya dengan memilih kota, serta jadwalnya ke https://sekolahpasarmodal.idx.co.id. Saat ini SPM sudah tersebar di 28 Kota di seluruh Indonesia.

5 Alasan Kenapa Kamu Tidak Boleh Lagi Menunda Untuk Investasi Saham 1

Khusus kamu yang ingin ikut SPM, sebaiknya tidak perlu mendaftar sekuritas dulu.

Karena saat mengikuti SPM, kamu akan didaftarkan langsung ke sekuritas penyelenggara dengan modal hanya Rp 100.000 (uang tersebut akan dikonversikan menjadi modal awal peserta untuk mulai investasi saham (biaya SPM/SPMS dikembalikan kepada peserta dalam bentuk modal untuk investasi saham)).

5. Mentor investasi saham ada banyak

Masih kurang setelah ikut SPM?

kamu juga bisa minta bantuan untuk memahami investasi saham dengan bergabung ke group-group saham. Group saham itu banyak sekali, ada yang berbentuk situs seperti stockbit.com, ada group Facebook juga, hingga group WA.

Kamu bisa dengan mudah mencari group-group tersebut di Google, saya yakin mereka dapat membantu kamu.

Baca Juga: Ingin Nambah Teman Dan Ilmu Saham? Yuk Gabung Ke Komunitas-Komunitas Saham Ini

Kalau pun mau belajar mandiri juga bisa membeli buku-buku tentang saham. Saya sangat merekomendasi kamu untuk membeli buku-buku Ellen May.

Untuk cara pintasnya, kamu juga bisa langsung bertanya kepada saya tentang investasi saham melalui email ke: [email protected]. Dengan senang hati saya akan membantu kamu untuk mulai berinvestasi saham sesuai kemampuan yang saya miliki.

Bagaimana, sudah tidak ada lagi alasan untuk menunda investasi saham, bukan? Ayo mulai daftarkan diri kamu di sekuritas terdekat.

DISCLAIMER: Artikel ini hanya bertujuan untuk edukasi saja, bukan sebuah anjuran atau rekomendasi. Segala keuntungan maupun kerugian menjadi tanggung jawab investor dan merupakan bagian dari risiko fluktuasi pasar. BUY/SELL/HOLD ada di tangan kamu.

5 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.